JAWABAN KENAPA SAYA GAK SUKA NGEBAHAS KEHAMILAN KETIGA

Jadi tulisan kemarin terpotong. Saya jawab sekarang alasan kenapa saya enggan ngasi tahu ke temen-temen kantor kalo istri saya lagi hamil walau pada akhirnya akan ketahuan juga.

Saya males menghadapi basa - basinya.

Istri hamil lagi tentu adalah sebuah karunia buat saya. Saya bahagia banget menyambutnya. Tuhan mempercayakan satu lagi anugerahnya kepada saya dan istri.

Tapi ini anak ketiga. Respon orang lain pasti berbeda dibanding anak kedua. Anak setelah yang kedua bukanlah hal yang biasa. Mungkin sebenarnya kalau saya respon saya gurauan mereka tentang kehamilan anak ketiga ini, ceritanya gak akan panjang - panjang banget. Cuman saya lagi males, dan lagi ga ada energi berada dalam obrolan yang lagi tak ingin saya masuki. Gak cuma soal kehamilan, tapi soal apapun.

Penyakit anti sosial saya kumat.

JANGAN POTONG RAMBUT SAAT ISTRI HAMIL

Sebulan menjelang kelahiran anak ketiga saya masih enggan langsung bilang iya setiap ada yang nanya apakah saya sedang punya kehamilan lagi?

Kehamilan memang tidak bisa saya sembunyikan meski saya bukan yang mengandung. Saya masih memegang tradisi pria yang punya kehamilan tidak akan mencukur rambut hingga anaknya lahir. Banyak versi tentang alasan mitos ini bisa ada. (1) Agar rambut bayi kelak tumbuh subur, lebat, dan tebal (2) Agar si bapak tampak kumal jadi ga bisa lirik-lirik perempuan lain soalnya ibu hamil kan sensitif / cemburuan dan dalam kondisi yang pada umumnya tidak cantik.

KE BULELENG TIDAK SEANTUSIAS DULU. INI ALASANNYA

Sabtu kemarin akhirnya saya ke Buleleng lagi. Dalam rangka kegiatan KBS.

Kali ini, karena sudah kesekian kalinya untuk beberapa bulan terakhir, tidak seantusias dulu. Semangatnya udah beda. Mungkin jenuh juga. Terlebih banyak masalah pribadi yang belum terselasikan di rumah dan pekerjaan, ditambah masalah keuangan, bikin gak ada energi buat ngapa-ngapain terutama ngurusin hal tambahan atau hal baru.

Perjalanan di pagi hari dari Karangasem ke Buleleng lewat Amlapura jadi terasa tidak semenyenangkan di awal - awal. Bahkan sampainya pun tidak secepat dulu. Saya telat 40 menit di acara. sampai Buleleng temen - temen udah pada kerja di gerbang desa. Agak canggung karena dateng paling belakang, tapi tebelin muka aja udah dan langsung ambil kerjaan yang udah dikasi tahu sebelumnya.

JADILAH ORANG DEWASA YANG TIDAK MENYEBALKAN

Kemarin saya ketiduran. cucian lupa digosok. Pagi ini sebelum mandi saya sempatkan nyuci. Cuman jemurnya aja yang belum. Sudah minta tolong istri sebelum berangkat tadi, kalo dia lupa atau gak sempet, mamti sore saja jemurnya.

Abis nyuci, saya lanjut mandi. Seperti biasa minta air hangat ke dapur. Ibu lagi disana, masak. Sambil nuang air hangat, dia marah - marah. "Kenapa saya lama sekali ngambil air?" katanya.

"Saya nyuci tadi", jawab saya.

Dia masih gak terima. Masih marah- marah. Katanya saya kaya gak punya istri sampai harus nyuci sendiri.

GARA - GARA BLOG JOKO ANWAR YANG DIBUAT 16 TAHUN YANG LALU

Ketika nyari bahan untuk ulasan film Kala (2007) a.k.a Dead Time, sama nemu blog yang dibikin sutradaranya, Joko Anwar, yang dibikin tahun 2006. Berisi perjalanan pembuatan film tersebut sampai manggung dari festival ke festival.

Di tahun - tahun itu masih puncak dari euforia kepemilikan website bagi seseorang. Seru banget punya web sendiri, baik dengan domain berbayar ataupun pakai fasilitas gratis seperti blogger / blogspot, wordpres, dll. Tak lelah posting, mencari bahan untuk diunggah, ngikutin atau ngebahas trend yang lagi beredar baik di offline atau online. Sangat menyenangkan menikmati kreatiftas yang mereka hasilkan. Drama pun tetap ada. Konflik. Hingga kriminal. Dalam bentuk apapun medianya, tidak akan terlepas oleh hal itu.

Di tahun dua ribu belasan, sosial media mulai naik. Para pekarya konten ini berpindah perahu. Blog jadi sepi dalam waktu singkat. Jaringan terbuka ini berubah jadi ranah sepi, seperti sebuah areal terlarang yang tak ada berani seseorang pun melintas.

Media internet berupa tulisan adalah wadah buat mereka yang introvert untuk tampil dan dikenal lebih banyak orang. Tapi kalau tempat mereka tampil jadi sepi lagi, tempat itu akan jadi tempat mereka untuk nyaman berekspresi tanpa takut dikomentari orang. Tau sendiri kan netizen kita paling jago menghakimi orang.

Untuk saya sendiri, blog Joko Anwar jadi penyemangat lagi. Walau pembaca tulisan ini tak banyak. Konsisten di angka 5, tidak pernah kurang, dan kunjungan harian web ini rata - rata di atas 100, itu tetap jadi alasan saya menulis lebih baik lagi agar waktu yang sudah kalian korbankan membaca isi pikiran saya setidaknya gak terlalu sia - sia.

RAHASIA SUKSES ORANG DEWASA

Konon, yang membedakan kita dan anak - anak adalah antusiasme dalam setiap melakukan sesuatu hal. Antusiasme itu pula yang menjadikan seseorang bisa sukses bila bisa tetap mempertahankannya saat dewasa.

Dan dibanding disuruh melakukan apa yang kita sukai, lebih mudah mencintai apa yang kita lakukan. Karena kehidupan orang dewasa, lebih sering harus melakukan hal yang belum tentu mereka suka lakukan. Lebih bersifat keterpaksaan. Karena namanya orang sudah dewasa, mustinya bisa membedakan mana prioritas, kewajiban, dan mana yang bisa ditunda atau dilakukan belakangan.

Harus saya akui itu gak mudah. Sangat sulit. Saya tidak punya kesempatan bersedih terlalu lama. Gak boleh terlalu larut, karena waktu berlalu sangat cepat. Bisa -bisa gak keburu melakukan hal lain yang lebih penting. Berlari dari satu kewajiban ke kewajiban yang lain.

Menanam antusiasme itu gak mudah. Rasa males, takut gagal, pikiran negatif, sudah datang duluan bahkan sebelum memulai pekerjaan. Itu biasanya jadi musuh utama. Lawan terkuat. Musti dipaksain. Kalau enggak, bisa keterusan. Sifat mana yang menang, itu akan jadi kebiasaan, lalu jadi karaktermu.

Meski berat banget, coba aja lakuin, mulai pelan - pelan, dikit-dikit aja dulu. Gak cuma kamu kok kaya gini. Semua juga ngerasain hal yang sama. Kalau udah mulai, kalo terus dilakuin dengan konsisten, lama - lama juga selesai. Dan kamu akan bangga apa dirimu sendiri pada akhirnya.

Jadi, tetaplah kuat.



SUSAH MELIHAT ORANG LAIN SENANG

Ikut bersedih dalam duka orang lain lebih mudah dibanding ikut seneng saat orang lain bahagia.

Apalagi kalau kondisi kita, jauh di bawah pencapaian orang tersebut.

Para motivator bilang, pakailah hal itu sebagai motivasi. Hadapi semua dengan pikiran terbuka dan hati yang selalu dingin.

Namun apabila ternyata kita sebenarnya sudah melakukan berbagai cara tapi gak berhasil juga, gimana?

Akhirnya saya nemu jawabannya: stoikisme.

BELI PERUSAHAAN HASIL KEPUTUSAN SENDIRI

Sebelum tulisan ini terbersit di kepala, saya sudah memegang dua saham perusahaan yang kesemuanya hasil keputusan saya sendiri, bukan rekomendasi dari siapa pun. Alasan saya membeli kedua saham perusahaan ini adalah mengincar deviden mereka. Yang satu akhir bulan ini RUPST dan melihat dari laporan keuangan tahun lalu semestinya mereka bagi deviden dan jumlahnya seharusnya gak sedikit.

Yang satu lagi belum menentukan jadwal rapat. Sembari menunggu, saya akan hold sahamnya dan menambah porsi bisa dikasi kesempatan.

Rasanya menyenangkan membeli saham perusahaan hasil dari keputusan saya sendiri. Saya jadi bisa menakar resikonya dan jadi lebih intensif memperhatikan perusahaannya terutama dari segi teknikalnya. Kalau dapat dari orang, seringkali saya jadi pasif dan malas. Nunggu komando dari orang yang ngasi stockpick kapan jual dan kapan hold. Selama saya melakukan hal itu, lebih sering rugi daripada untungnya. Kalaupun untung, jarang dalam jumlah yang banyak. Sedangkan jika memilih sendiri perusahaan yang mau dibeli sahamnya, hasilnya juga sama, namun kepuasaan yang dihasilkan saat cuan sensasinya beda.

Dan hari ini saya beli perusahaan lagi.

AWAS JEBAKAN! PASCA PANDEMI COVID VS INFLASI

Entahlah. Sepertinya saya terlalu lama memantau situasi makro dan mikro ekonomi yang terjadi untuk kebutuhan aktivitas saya di saham. Sekarang saya kaya orang liga parno sendiri di antara temen - temen tentang keadaan kita saat ini.

Temen - temen udah pada healing, sedangkan saya tetep waspada untuk prepare situasi terbutuk yang mungkin akan terjadi nanti. Krisis di Amerika makin parah dari hari ke hari, Eropa darurat energi karena perang melawan Rusia, krisis gandum dan batubara di India, Singapura akhirnya mau nerima ekspor daging ayam dari Indonesia saking langkanya, dan presiden Sri Lanka kabur ke tengah laut menyelamatkan diri dari rakyat yang menyerbunya ke istana negara yang kini sudah hancur dibakar akibat kekecewaan karena negara itu sudah resmi bangkrut.

MOTOR INI TIAP BULAN HABIS 1 JUTA UNTUK SERVICE

Bukan motor antik, cuma motor matic. Bukan motor mewah, tapi rusaknya emang udah parah.

Melihat orang yang punya mobil harus keluar duit jutaan untuk samsat, saya suka ngeri sendiri. Saya yang nyamsatnya ratusan ribu aja rasanya berat banget. Itu baru nyamsat, belum servis.

Saya sejak kuliah, emang tipikal orang yang rajin nyervis. Saya bela - belain tiap hari berhemat biar bisa servis rutin tiap bulan. Karena motor itu adalah kaki saya. Motor, dan seperti beberapa item lain yang saya punya, adalah benda yang wajib segera saya perbaiki ketika mulai ada yang aneh - aneh.

Ironi, ya. Kita sayang banget sama benda di luar diri kita, tapi sama tubuh sendiri gak pernah diperhatiin.

HATI - HATI MEMINTA KEPADA TUHAN

Saya ada temen yang pernah ngomong kalau apapun yang dia cita-citakan, pasti terwujud.

Agak sombong, tapi emang kayak gitu adanya. Setidaknya beberapa hal yang pernah dia omongin, beneran kejadian. Kuliah ke luar negeri lewat beasiswa, dapet kerjaan yang dia bahas terus di tongkrongan, sampe dapet istri ideal sesuai kreteria yang juga terus dia sebutin semasih lajang. Namun, saya melihat anomali.

MASALAH TIDAK JADI MASALAH KALAU TIDAK DIANGGAP MASALAH

Saya pernah sangat marah. Ketika di jalan hendak ke kantor, hati saya terasa panas. Dada saya sesak. Meminta tolong kepada seseorang, dua kali, untuk hal yang berbeda, di waktu yang berdekatan, tapi hingga ketika saya menuju kantor pun tidak dipenuhi. Sama sekali.

Diri saya terbakar dendam. Api yang tersulut oleh rasa kecewa yang amat besar. Bila nanti orang itu minta sesuatu, dan itu pasti, saya akan wujudkan. Namun dengan satu pesan ,"Ingatlah dulu aku pernah meminta bantuanmu tapi tak kau berikan."

Ajaibnya, hingga kantor, emosi saya reda. Bahkan nyaris lenyap. Hilang entah kemana?

Kepala yang tiba - tiba dingin saya pakai untuk mengambil sebuah keputusan tepat. Saya bicara baik-baik dengan orang ini, dan semua urusan clear.

Tentu gak semua bisa begini. Saya pun gak sengaja. Dan saya bersyukur masih "dibantu" oleh Tuhan untuk mengatasi semua ini. Untuk tetap bisa jadi manusia yang lebih baik.

Kita memang sebaiknya menggantungkan kepercayaan kepada Tuhan, jangan kepada manusia atau benda lain. Nanti kecewa. Dalam kasus ini saya benar - benar butuh bantuan orang lain, tak bisa saya lakukan sendiri. makanya dengan sangat terpaksa harus minta bantuan orang.

Lalu saya ingat istri saya. Yang orang lihat dia itu pasif, kurang inisiatif, lamban. Tapi mereka tak tahu, istri saya adalah orang paling woles yang pernah saya kenal. Dan saya bersyukur dia jadi istri saya.

Dia tidak cepat marah, kecuali kasusnya emang udah keterlaluan. Dia selalu tenang. Prinsip dirinya: masalah tidak jadi masalah jika kita tidak menganggapnya masalah. Dia mampu melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dari yang lain, yang membuatnya tidak cepat kepancing dan panik. Walau kesannya lambat dalam bereaksi atau merespon ketika dimintai saran, seringkali kita butuh tipe yang seperti ini untuk meredam keadaan yang lagi chaos.

Seperti saat saya menghilangkan kunci motornya. Dia tidak marah, padahal saya ngerasa bersalah banget. Di kunci itu tergantung kunci lain yang entah kunci apa dari sesuatu yang Ia punya di rumah orang tuanya. Dia hanya mendukung saya untuk segera mencarikan tukang kunci agar motornya bisa dipakai lagi. Reaksi yang sangat berbeda dibanding ibu saya yang kesal atas kejadian ini, serta saya yang cemas motornya jadi rusak karena diam lama. Padahal semua berjalan seperti prinsip istri saya: kalau sudah dijalani, gak seribet pikiran kita kok, dan akhirnya tetap akan selesai.


KEHILANGAN DUA BENDA INI MERUSAK HARI - HARI SAYA

Persasaan udah sempet jelek. Beberapa kali melirik tas kecil yang saya bawa kemana - mana. Sudah berkali - kali memastikan setiap hendak meninggalkan suatu tempat, ada yang ketinggalan ga? Tapi tetep saja ada yang hilang.

Bener - bener gak ada bayangan dimana hilangnya. Sudah mencari - cari di kantor dan di rumah, gak nemu juga.

Barangnya mungkin kecil, harganya gak seberapa, dan bisa dicari lagi penggantinya. Cuman kedua barang yang hilang ini penting. Dan butuh waktu untuk membelinya lagi. Terlebih, saya butuh mereka segera.

3 HAL YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA SEDANG PROFIT DI SAHAM

Dapet pelajaran (besar) lagi di saham hari ini. Gak tanggung - tanggung, langsung dapet 3 sekaligus.

Kalau udah cuan gede, tarik modal dan sisain cuma profitnya aja di saham itu lalu biarin mau dibawa kemana saham itu (tapi ada tetep support kuat untuk toleransi terakhir untuk menjual saham itu). Jadi gak pusing salah pasang titik jual, gak move on karena profit hilang setengah, dll.

Jangan pernah average up (nambah muatan di harga atas). Kalau saham udah jalan terbang padahal porsi kita disana baru dikit, biarin aja. Masa sih gak ada yang menarik lagi diantara 700an saham lainnya?

PT Mega Perintis Tbk (ZONE)

Ternyata enak megang saham lama - lama.

Lebih tenang. Gak grasa - grusu. Toh hasilnya tetep cuan. Kelihatannya gak maksimal, tapi konsisten. Dibanding dulu saat semi trading. Kerja gak fokus karena kepikiran market terus. Dikit - dikit lihat hape. Win rate juga rendah. Keseringan loss daripada untung. Ujung - ujungnya balik modal doang gak pernah profit.

WARGA DIGUNJING TETANGGA KARENA STOP PAKAI TIMBA DAN BERALIH KE POMPA

Kita gak bisa mengatur apa yang orang lain bisa dan gak bisa raih. Kalau kita kesel dan marah dengan pencapaian orang, setelah itu memang orang itu bakal gak jadi berhasil?

Mudah kata orang yang bilang, "Ubah energi negatif jadi energi positif". Ubah rasa iri, marah, dan cemburu, jadi motivasi untuk lebih sukses seperti orang tersebut. Tapi dalam prakteknya, bisa saya jamin, itu gak mudah!

Setelah menemukan sebuah ilmu yang secara ajaib muncul videonya di youtube saya, saya menemukan cara lebih cocok untuk saya dalam menghadapi pencapaian orang. Ilmu itu namanya stoicism atau stoikisme.

ADA YANG MENINGGAL LAGI DI SEKITAR SAYA

Senior saya waktu kuliah dulu, meninggal hari ini.
Peristiwa itu jadi alasan perenungan saya kali ini.

Baru beberapa waktu lalu istri saya membawa berita. Teman seangkatannya di SMA ada yang meninggal. Saya turut berduka, tapi tak sebesar duka istri saya. Saya mengulang - ulang kembali memori otak. Seingat saya, belum ada teman sejawat yang meninggal. Dan semoga saja tetap seperti itu. Semoga kita diberi kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan yang panjang.

Kabar duka dari lingkungan di sekitar saya rata - rata datang dari rekan - rekan yang umurnya sudah lanjut. Atau dari beberapa dosen di kampus saya dulu. Dan berapapun usia para almarhum, berita duka tak pernah menyenangkan.

MITOS SAHAM YANG TERBUKTI DAN TIDAK TERBUKTI

Disclaimer dulu ya. Mitos ini bukanlah mitos yang sebenrnya beredar di masyarakt. Mitos ini adalah hal - hal yang saya bikin sendiri, untuk diri saya sendiri yang belum tentu orang lain juga merasakannya. Dan di saham saya adalah day trader / swing, bukan scalper.

Saham ditinggal kerja bakal naik.

SAHAM INCERAN SELANJUTNYA SUDAH BISA SAYA BELI

Nyaris. Hal yang banyak orang alami, termasuk saya. Nyaris tertabrak, nyaris menang lotre, nyaris kejatuhan kotoran cicak. Setelah nyemplung ke dunia saham, kata nyaris makin sering datang kepada saya. Terutama nyaris dapet untung gede.

Gak cuma saya, tapi banyak, bahkan hampir seluruh orang di saham pasti mengalaminya. Sampai ada konsep ilmu: taugitumology.

Saham yang baru dijual malah terbang, tau gitu ga dijual.
Padahal sempet kepikiran beli tapi ga jadi ternyata hijau, tau gitu beli aja.
Saham yang dibeli ternyata terbang, tau gitu beli lebih banyak.
Saham yang ditahan malah makin turun, tau gitu jual aja kemarin.

Saya pun sering mengalaminya. Sering. Dan paling baru kejadian minggu ini.

BERPISAH DENGAN SAHAM TERLAMA YANG PERNAH SAYA KELOLA

 

Kenal PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) dari seorang teman baik. Dia menunjukkan kalo ownernya baru borong saham mereka di harga 760. Waktu itu saham CCSI masih di bawah itu. Jadi ada target saham akan dikerek kesana. Dengan support digambar oleh temen saya ini ada di 700.

Saya baru beli CCSI beberapa hari kemudian setelah yakin kalo rekomendasi - rekomendasi dari temen saya ini memang paten. Kalo gak salah rekomendasi temen saya ini yang paling paten adalah UNVR (Unilever). Dia udah beli sebelum sahamnya sudah terbang seperti sekarang.

Saya beli sedikit dulu. Biar tahu gimana sifat sahamnya. Volatilkah? Mantul atas - bawahnya dari mana sampai mana?

PASAR SAHAM ADALAH TEMPAT BERPINDAHNYA UANG DARI ORANG GAK SABARAN KE ORANG SABAR

Harapan saya terwujud. Pada akhirnya cuma sisa 6 saham di porto. Tapi ternyata berat banget. Ga ada aktivitas jual beli. Cuma nungguin ada pergerakan. Nunggu antrian beli saya disambut. Atau sahamnya naik untuk bisa dijual sebagian. Sekarang saya cuma kaya bagong. Planga - plongo ga karuan.

Kaya ada yang hilang. Berbulan - bulan cukup aktif di saham, sekarang harus bengong. Menahan nafsu untuk gak belanja sama sulitnya dengan menahan diri untuk hal lain. Akhirnya pertahanan saya jebol. Saya beli dua saham baru.

AKAN MERASAKAN MENDAPATKAN DEVIDEN UNTUK PERTAMA KALI

Deviden. Satu kata yang saya kenal pertama kali ketika masih kerja di bimbel. Tempat kerja pertama setelah lulus. Senior di tempat kerja bicara singkat tentang dirinya nanem saham di franchise temennya dan dapet deviden dari keuntungan usaha temennya tersebut. Dari situ saya langsung ngerti apa itu deviden.

Setelah itu saya tidak pernah membahasnya lagi sampai 8 tahun kemudian saya nyemplung ke saham. Pertama nyemplung ngincernya bukan deviden. Seperti pemain saham lain, saya ngincer capital gain. Selisih harga beli dan harga jual. Meski banyak yang ngajarin gimana cara investor hidup pakai deviden, atau nunjukin seberapa besar deviden yang mereka dapat, sesuatu yang cuma bisa kita dapat setahun sekali masih tidak menarik untuk saya.

UANG ADA, TAPI GAK BISA BELI SAHAM KARENA INI

Dipaksa kalem dulu sama PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk. (NPII). Perusahaan ini dalam waktu dekat bakal Initial Public Offering (IPO) di bursa saham Indonesia. IPO adalah proses sebuah perusahaan masuk pasar efek sehingga masyarakat bisa membeli sahamnya dengan mudah.

Ada beberapa tahap dalam pemesanan saham perusahaan yang mau IPO. Di NPII saya terlanjur ikut proses paling awal. Itu bikin saya harus menyiapkan dana sebesar yang saya tulis di sistem jauh - jauh hari. Biasanya saya pesan saham IPO di akhir - akhir. Berapa ada sisa cash, segitu saja saya masukkan. Kali ini karena pengen nyoba sistem baru, jadinya mempersulit diri sendiri.

AKHIRNYA SEJAK PERTAMA BELI SAHAM, PUNYA JUGA SAHAM YANG PROFIT DIATAS 20%

 

Beberapa saham saya berguguran. Kena trailing stop dengan cara mengenaskan. Harusnya saya sedih, tapi malah bahagia. Secara alami, jumlah saham di porto mulai ideal. Target saya cuma handle 4 saham utama dan satu saham IPO. Semoga saya kuat ya menahan godaan FOMO oleh pompom orang - orang.

Kalau kalian sudah tahu cara eksekusi sebuah saham, dari ratusan orang yang pengen kelihatan jago dengan memberi saran - saran saham yang harus dibeli nanti, atau yang cuma share saham yang sudah terbang tinggi, atau yang nunjukin hasil akhir saham rekomendasi mereka yang telah cuan dan kalau mau dapet plan before cuan kalian harus ikut grup berbayar mereka (plan yang gagal disembunyiin), masih ada kok orang atau akun - akun baik yang ngasi saham yang masih belum terbang. Dilengkapi analisa atau alasan beli yang masuk akal. Saya sebulan terakhir ini cuan dari rekomendasi orang - orang seperti ini. Mereka bagikan secara praktis, dan saya eksekusi dengan bijak.

Gimana sih ciri - ciri eksekusi yang bijak?

HANDPHONE VIVO STUCK DI LOGO

Memakai hape sekarang tidak senyaman dulu. Saya harus ekstra hati - hati akibat musibah yang terjadi hari ini.

Handphone yang saya charger tadi pagi dalam keadaan mati, stuck sampai logo saat dihidupkan.

Otak saya ikut stuck. Mulai dari hal receh, hingga yang berat efek dari hape ini rusak simpang - siur di pikiran. Kebiasaan dengerin musik atau video di jalan mau ke kantor, aplikasi-aplikasi penting untuk kerja yang tertanam di dalam hape yang bila instal di hape baru belum tentu saya hapal paswordnya dan datanya tidak hilang, dan tidak ada budget untuk beli hape baru.

SEBUAH JANJI YANG SEGERA TERPENUHI

Saya belum berani cerita, setidaknya versi lengkap, tentang hal ini ke orang lain. Takut ngerasa dihakimi. Karena saya sendiri masih meraba-raba pola yang tepat untuk dilakukan. Jadi mudah ngerasa insecure aja kalo tiba-tiba ada yang ngasi kritik atau saran. Iya kalo penyampaiannya bagus, kalau bikin overthinking? Makanya saya tidak akan membicarakan sesuatu yang saya belum siap terima respon dari orang yang mendengar cerita saya.
Kayanya sebuah janji harus saya penuhi.

Saya berjanji akan menghaturkan dua babi guling saat upacara di rumah bila aktivitas trading saya bisa menggantikan penghasilan tetap saya saat ini sebelum anak saya lahir.

KONSISTEN, DISIPLIN, DAN SELALU ADA KEMAJUAN SETIAP HARINYA


Seorang dosen ketika saya kuliah dulu dikukuhkan sebagai guru besar minggu lalu. Beliau posting di facebook, terlintas di home saya.

Setelah 10 tahun wisuda, sudah banyak perubahan di kampus. Dosen yang S2 menjadi doktor, lalu profesor, dan seperti dosen saya ini, menjadi guru besar.

SAHAM SEMEN TIGA RODA (INTP)

Kita bisa sedih dalam waktu yang lama karena sesuatu hal. Tapi kita gak bisa selama itu saat mengalami perasaan bahagia.

Katanya, sistem di otak kita memang diatur untuk bersiap merasakan kesedihan. Diri kita disiapkan untuk beradaptasi dalam keadaan yang tidak nyaman. Itu yang bikin kesenangan yang kita rasain cepet hilang, kalo sedih bisa lam banget. Saya tahu info ini dari youtube. Tau deh keabsahan teori ini kaya gimana. :))

Kok saya ngomongin hal ini sih?

SEMESTA MENDUKUNG SAYA BELI CIPTADENT


Istri tiba-tiba berpesan. Kalo beli pasta gigi, beli Ciptadent. Dia ngerasa pasta gigi yang selama ini kami pakai gak cocok dengam giginya. Ga ngaruh apa-apa. Walau sudah saya minta untuk tambahkan cairan penyegar/pencuci mulut, mungkin istri saya pengen lebih memastikan kembali.

Saya sendiri baik-baik saja pakai pasta gigi apapun. Apapun yang ada, tinggal pakai saja. Tapi kalau dikasi memilih, saya sebenarnya pengen pakai yang untuk gigi sensitif. Pengen minum es tanpa takut gigi ngilu.

HAL YANG TERTUNDA 12 TAHUN, KESAMPEAN JUGA


Ngeblog dari hape adalah hal yang tertunda sejak 12 tahun (2010) dan baru terwujud sekarang.

Dulu kagum banget lihat orang bisa posting dari hape. Bisa nulis dimana aja dan kapan aja, kuat nulis di layar kecil dan hasilnya tetep menarik/bagus (sedangkan saya pakai laptop aja sering bingung mau nulis apa dan gimana?), serta kagum sama kecanggihan hape sampai bisa dipakai ngeblog.

Banyak yang ngompor-ngomporin untuk ganti hape. Akhirnya pindah gadget ke Blackberry Gemini.

MUSUH TERBESAR DI SAHAM: FOMO & GREEDY


Ini adalah deretan saham yang saya punya di satu RDN. Masih ada yang merah dan nominal per sahamnya kecil-kecil. Karena memang modal yang saya punya adanya cuma segitu T..T

Saya udah janji untuk puasa beli saham. Mau diet porto. Tapi cobaan yang dateng bertubi-tubi. Sekarang aja udah ada 4 calon saham yang udah berjejer di kantong wishlist saya yang minta untuk saya beli. Tapi saya tahan hasrat ini. Karena saya sudah ngerasain ribetnya ngurus saham sebanyak ini. Gak mampu saya.

APAPUN NAMA PUASANYA, GAK ADA YANG MUDAH


Gardenscapes ada update baru. Season baru.

Tapi karena udah janji dan bertekad untuk ngerjain projek lain, main game-nya harus ditunda dulu. Kalo nyelesein event/tantangan di Gardenscapes tapi gak dikontenin, berasa sayang aja gitu. Ada peluang tapi gak dimanfaatin, mending jangan diambil sekalian daripada merasa bersalah.

Jujur ada rasa kangen gimana dulu ngejar biar 2 hari udah nyelesein tantangannya. Lalu pamer di youtube dan di dalam game. Di youtube dengan bikin berbagai konten, di game dengan komen di grup atau ikut tantangan lain demi bisa nunjukin avatar baru yang biasa dijadiin hadiah.

Agak berat juga tahu ada challenge baru tapi ga ikut. Tidak melakukan yang sudah jadi kebiasaan tuh butuh pengorbanan dan perjuangan. Kepikirannya itu loh bikin susah konsentrasi. Bisa dibilang saya lagi puasa. Puasa main game. Dan namanya puasa, puasa dari apapun itu, ternyata tetep ga ada yang mudah.

DIET SAHAM. PUASA BELI SAHAM BARU

Kita update saham lagi ya.
Hari perdagangan terakhir minggu ini. Sekaligus hari kejepit. Kalau mau libur begini, musti hati-hati belanja. Banyak yang gak mau menginapkan uang mereka di pasar selama ditinggal libur. Hal ini bikin harga saham bisa jadi liar banget, atau jadi sepi banget.

Minggu ini saya tutup dengan kejutan. Saham yang tak diduga-duga, malah ngasi ARA. Emang bener kayanya ga boleh terlalu fokus lihat market kalau lagi di kantor. Tadi pagi pas jam bursa baru buka, saya sampai lupa lihat hape karena banyak banget kerjaan yang musti diberesin. Padahal saham IPO yang saya beli, listing hari ini. Untungnya meski bukan saham jagoan banyak orang, saham IPO yang saya beli ga ARB. Malah ARA!

Sampai saat ini sahamnya masih saya simpen. Tapi saya pasang trailing stop ketat.

GUBERNUR BALI MENGIRIM SEMUA PEGAWAI KEMBALI KE KAMPUNG

Pertama, baca dulu judul postingan ini. Sudah? Nah, program yang dimaksud namanya Desa KBS (Kerti Bali Sejahtera). Inisial ini secara kebetulan juga mirip dengan inisial pak Gubernur, btw.
Karena kegiatan ini, saya jadi cukup sering pulang kampung. Awalnya sempet rutin pulang kampung, sembahyang tiap purnama & tilem, atau salah satunya. Kemudian merasa capek, lalu jadi jarang. Sekarang saya rutin pulang kampung, hanya saja agendanya berbeda. Gak isi silaturahmi ke rumah nenek soalnya ga enak keseringan kesana. Disana banyak orang, sering nongol tapi ga ngapa-ngapain atau ga bawa oleh-oleh, tengsin juga kan.

Saya juga tidak mampir lama-lama ke rumah saya sendiri di kampung. Paling sembahyang singkat, terus balik pulang. Bapak sampe komplain saya ga pernah numpang makan. Soalnya pas ke rumah, saya selalu dalam keadaan perut sudah kenyang karena di tempat KBS biasanya sudah dikasi ganjelan. Walaupun pas KBS yang paling baru, saya malah ga dapet makanan disaat bapak gak ada di rumah.

Ikut Pilkades, Ada Calon Mengejutkan!


Abis nyoblos untuk pilkades, langsung ajak anak ke lapangan.

Tiap minggu saya usahakan ajak anak-anak kesini. Kapan lagi? Apalagi besok saya gak bisa nemenin mereka. Besok ada kerjaan di kampung seharian.

Seinget saya ini adalah pilkades pertama saya. Cukup seru. Dari 5 calon, ada 3 yang main ke rumah. Dua datang langsung, satu lagi dari tim sukses mereka.

Diantara kelima calon, ada kerabat dekat saya. Masih keluarga dari ibu. Satu lagi secara mengejutkan adalah tentara yang menangani saya ketika kena covid kemarin.

BARU KALI INI SAYA TAKUT MELAKUKAN HAL YANG SAYA INGINKAN

Saya adalah orang yang masuk ke golongan yang super idealis dalam berkarya. Melakukan apa yang saya suka, bukan yang penonton mau.

Namun ini kali pertama saya tidak berani melakukan apa yang saya inginkan.

KUNCI SUKSES BERINVESTASI: SABAR

 

Kalau mampu melihat masa depan, mungkin hidup akan mudah. Kita akan mengambil pilihan - pilihan yang lebih baik. Pilihan yang tepat.

Bila kita mampu melihat masa depan, mungkin semua malah makin buruk. BIla ternyata kenyataan yang telah menunggu kita adalah sebuah peristiwa yang belum siap kita terima saat ini, bahkan mau selama apapun kita diberi waktu mempersiapkan hati.

Jadi mungkin sebaiknya tetap seperti saat ini. Kita tak bisa melihat masa depan.

SUDAH RENTA TAPI MENOLAK RINGKIH


Keadaan yang ideal untuk saya saat ini adalah setiap punya kesempatan untuk ngeblog, saya tulis semua ide yang selama ini terbersit. Dari semua tulisan yang terkumpul, entah diposting sekalian semuanya, atau dibuat sistem posting terjadwal.

Enaknya sih terjadwal. Enak ke sistem algoritma internet, dan enak juga ke pembaca. Namun resikonya, ketika sudah menjadwalkan sebuah postingan di salah satu tanggal, dan di tanggal tersebut saya dapat kesempatan menulis lagi, maka disitu akan tetap ada dobel postingan juga.

Daripada pusing mikirin itu, saya pilih untuk menulis disaat sempat. Masalah menumpuknya ide di kepala, itu akan saya jadikan motivasi untuk bisa menulis setiap hari.

Kenapa sih saya begitu ngototnya untuk bisa menulis disini?

LINGLUNG DIKASI HARI YANG SANTAI

Kebiasaan punya planing tiap malem ada yang mau dikerjain, ketika semua udah beres dikerjain, malah gagap.

Bingung mana yang mau diambil lagi. Semua terasa memiliki sifat urgensi yang sama. Padah list ada, dan panjang.

Ternyata saya masih masuk ke golongan orang - orang lemah yang menyerah kepada mood. Yang kalo ga ada feel untuk ngerjain, bakal menunda hal itu. Sekarang saja sepertinya saya akan tidur saja abis nulis ini padahal hari masih jam setengah 11 malem.



ISTRI LEBIH BANYAK BERKORBAN DARIPADA SUAMI

 

Lingkungan kantor saya sangat berkompromi kepada bawahan. Asal alasannya jelas, staf masih bisa sesekali ijin atau terlambat. Sedangkan istri saya aturan perusahannya lebih tegas serta lingkungan kerja yang lebih keras. Saling sikut dan singkir - menyingkirkan sangat kejam dan frontal.

Meski begitu, istri saya tidak peenah bisa datang on time. Jam setengah tujuh saya harus meninggalkannya bersama anak - anak yang belum bangun. Sedangkan dia setidaknya jam delapan harus sudah berangkan bila ingin sampai tepat waktu ke kantor. Hal itu sulit dilakukan karena anak - anak biasanya bangun jam tujuh pagi. Setelah bangun, nyawa anak - anak belum ngumpul semua. Kalau gak rewel, biasanya lemes. Yang pasti gak bisa ditinggal.

Dari situ saja sudah makan waktu 30 menit. Belum lagi nyiapin sarapan anak - anak dan nemenin mereka makan. Istri saya tidak akan keburu untuk siap - siap ke kantor.

Pada akhirnya Ia baru berangkat jam sembilan kurang. Disaat Ia semestinya sudah tiba di kantor. Seringkali Ia terpaksa mandi di toilet kantor. Sesuatu yang saya tidak suka. Istri harusnya mandi di tempat yang lebih proper. Bisa datang secantik teman - temannya yang lain. Namun keadaan ini harus saya terima. Mau bagaimana lagi.

PERKEMBANGAN PORTOFOLIO SAHAM BULAN MARET

Jadi, sepanjang maret portofolio saham saya berkembang sebesar 6,4 persen. Ini 1000 persen lebih baik dibanding apa yang saya peroleh selama 2021. Selama tahun lalu saya loss 30% lebih!

Setelah saya hitung - hitung, bila saya konsisten profit sebesar 6% setiap bulan dari total porto, saya tetap belum bisa mengembalikan kerugian yang saya derita tahun lalu. Kerugian itu baru lunas di Januari 2023. Dan impian menjadi full time day trader semakin jauh.

KERJASAMA TIM ITU MUDAH


Sebuah kreteria yang juga selalu ada di tiap persyaratan pencariaan tenaga kerja: mampu bekerjasama dalam tim. Sepenting itu kah?

Bukannya dunia kian individual?

Bahkan, karena tengah sibuk bekerja, kita pun jarang berinteraksi dengan kawan seruangan. Kita tidak tahu kabar sekitar, malah cenderung cuek. Terlebih lagi di jaman gadget seperti sekarang. Kita kian akrab dengan gawai yang kita pegang, sibuk menunduk, padahal ada mahluk hidup dengan nyata berada di sebelah kita.

Tapi, senuah perusahaan tidak bisa berjalan dengan sistem "mandiri" seperti itu.

SAHAM MULTIBAGGER

 

Di saham ada istilah bagger atau multibagger. Kata ini mengambil istilah dari olahraga baseball. Kalau di saham bagger itu artinya modal kita pada sebuah emiten menjadi dua kali lipat dari nilai awal. Multibagger berarti lebih dari itu.

Selama ini saya gak pernah dapat bagger dari keuntungan beli suatu saham. Kalo dalam menghitung kerugian juga ada istilah bagger, baru mungkin saya  mendapatkannya, lebih dari 10x.

Bagger memang gak pernah, tapi kalo nyaris mah SERING.

KONTEN VIDEO YOUTUBE GAME

 

Dua minggu belakangan ini saya sibuk di Youtube. Merekam aktivitas di game yang saya mainkan. Bukan game yang mainstream, namun game minoritas, yang banyak menipu orang.

Iklannya menampilkan game pertualangan. Player harus nebak langkah selanjutnya yang harus karakter ambil.

Setelah diinstall, yang kami dapat adalah Candy Crush. Game yang di iklan cuma muncul sesekali. Mungkin fungsinya biar pemain gak jenuh. Sayangnya, orang - orang udah duluan kecewa.

TIDAK BICARA SAMA IBU KARENA HAL INI


Semua ipar saya bersuamikan seorang entrepreneur. Usaha mereka cukup maju sehingga perekonomian mereka bisa dibilang mapan. Rumah dan kendaraan oke. Sesuatu yang bikin saya minder setiap kumpul atau ikut saudara besarnya istri. Kalo isi acara makan - makan di luar, saya pasti bagian yang ditraktir.

Ini yang bikin saya enggan ikut acara keluarga lagi kalau memang tidak yang harus banget. Setidaknya, sampai saya bisa mendekati level mereka. Terlebih disaat istri saya tak jarang ngasi kode ke bapaknya (yang cukup mapan juga) mau minta duit, lalu ditegur sama adik kakaknya.

Sebagai seorang anak, mungkin itu memang haknya. Apalagi gak cuma dia anak dari mertua saya yang minta bantuan (dana). Tapi tetep ada rasa gak enak juga. Nyesek campur malu.

TOLONG TOLONG TOLOOOOONG

 

Semua sudah diomongin. Ternyata memang berat. Akan ada tambahan pengeluaran, sedangkan kami belum punya dana darurat.

Keputusan ini akan terlihat gegabah bila dilakukan, namun saya sudah ga tahan. Ga tahan kerja lebih lama lagi disini karena 10 tahun berlalu masih begini-begini aja. Ga tahan pengen segera nyebur di tempat baru sebelum momen di pasar belum kelewat jauh.

Saya hanya butuh diyakinkan. Diteguhkan hatinya bahwa kalaupun hasilnya gagal, tidak akan kenapa - napa.

Saya takut rugi. Itu yang bikin saya takut melangkah. Saya takut membuat kesalahan. Resiko terlalu besar. Namun di satu sisi, ini layak dipertaruhkan. High risk high return. Hanya saja, saya belum punya cukup keberanian. Tapi kalo ga melompat ke gerbong sekarang, keretanya keburu lewat. Tapi kalo melompat, entahlah apa yang akan terjadi. Bingung banget. Gimana orang bisa nolong saya kalo saya sendiri ga tau mau saya apa? Tapi kalo ada yang bisa bantu tanpa saya harus jelasin apa - apa, saya bersyukur banget :'(

.

.

Saya butuh pertolongan.

GINI LOH KONSEPNYA KALO SAYA JADI FULL SWING TRADER


Sedih banget rasanya harus menerima kenyataan kalo saya gak bisa kerja sambil jadi swing trader. Kerjaan berantakan, trading saham pun jadi gak maksimal. Dalam trading dibutuhkan emosi yang stabil dan psikologi yang baik untuk bisa mengambil keputusan yang benar. Sedangkan trading sambil kerja ibarat ke kantor sambil bawa anak kecil. Kerjaan kantor malah jadi korban. Saya jadi lebih sering lihat hape, gak fokus diajak bicara, atau memberi respon yang kurang menyenangkan.

Akhirnya, semua sama - sama hancur. Saham gak bisa optimal. Banyak kesempatan terlewat karena 'main' saham tapi kepikiran sama kerjaan kantor dan gak enak sama temen - temen di ruangan yang ngajak ngobrol. Ujung-ujungnya berakhir kerugian pada modal.

Sepertinya saya memang gak bisa memakai trading sebagai penghasilan sampingan. Bila ingin berinvestasi, mending menabung saham dengan metode yang lebih slow.

Masalahnya, berat sekali mengambil keputusan itu.

PERUBAHAN DIRI YANG LANGSUNG BISA DIRASAKAN OLEH ORANG LAIN

 

Ngerasa udah berubah tapi kayaknya orang di sekitar gak puas sama perbedaan kita yang sekarang dibanding yang dulu? Mungkin kamu salah membaca ekspektasi mereka.

Buat yang ngerasa aja ya, ini saya kasi kisi - kisinya.

  1. Mulai rajin bebersih. Jangan berantakan. Kasur rapihin setidaknya pas baru bangun. Daleman, atau bra (buat yang cewe) jangan berserakan di kamar! Bahkan jumlahnya makin numpuk. Lu orang apa sampah sih?!
  2. Bantu urudan dapur. Dari yang kecil dulu. Nyuci piring misalnya. Lalu baru ke urusan yang lebih besar, yaitu masak.
  3. Cucian / nyetrika.
  4. Ngambil setrikaan dari dalem lemari dengan rapi
  5. Nyapu
  6. Ibadah. Karena saya hindu, mebakti. Terutama mebanten!
  7. Cuci motor.
Bukan gimana ya. Kesannya mungkin ini banyak nuntut. Tapi coba deh pikirin dengan kepala dingin. Baca dengan sabar. Semua hal ini gak ada yang keterlaluan kok. Semua ini tugas dasar. BASIC. Apapun pekerjaan kamu. Kebersihan dan kerapihan kan sebuah keterampilan wajib yang dimiliki. Kalo gak mau ngelakuinnya, gedein pendapatan biar bisa bayar orang ngelakuinnya buat kamu. Kalo gak mampu, berusaha, usahakan, kamu bisa kerjain sendiri.

JADI INVESTOR, PENASARAN TAPI KAYAKNYA SUSAH

 

Kemarin saya nonton podcast yang mengundang lo Kheng Hong. Legenda investasi Indonesia. Saya terpada dengan pola pikirnya. Saya tersihir untuk masuk juga ke dunia investasi, dan bukan trading lagi. tapi, apakah bisa?


Modal saya kecil. Investasi artinya mengandalkan deviden untuk rencana jarak dekat, dan peningkatan harga saham untuk rencana jangka panjang. Saya gak akan bisa hidup dari investasi. Saya harus tetap bekerja. Sedangkan impian saya adalah bisa hidup dari investasi.

TUHAN JUGA BISA POSESIF

 

Saya mencoba mengembalikan kebiasaan yang beberapa tahun ini saya tinggalkan. Puasa.

Dulu saya rutin puasa. walau gak enak sama teman - teman karena jarang bisa ikut dalam acara makan - makan yang bertepatan dengan jadwal puasa saya. Saya pun jadi terkesan amat religius. Padahal cuma modal puasa doang. maksiat mah tetep jalan.

Kenapa memutuskan puasa lagi (sembari merapikan ibadah tentunya)? Karena saya merasa belakangan ini hidup udah berantakan banget. Bukan soal apa yang saya dapat atau apa yang saya alami. tapi lebih ke apa yang saya rasakan. yang seringkali gak ada kaitannya dengan apa yang sedang terjadi.

2022. TAHUN BARU & IMPIAN - IMPIAN YANG KAYAKNYA LAGI-LAGI GAK KEWUJUD

 

Tahun baru. Bertepatan dengan hari suci Siwa Ratri. Tapi kami sekeluarga tak bisa merayakan kedua momen besar ini. Anak sulung saya sakit. Dia mengeluhkan perutnya. Diagnosa pertama saya (yang bukan dokter) anak saya mengalami asam lambung.

Akhir - akhir ini dia kalo mau tidur harus minum dulu. Dulu dia minta susu gelas, kemudia dia minta Yakult, sekarang ibunya sering buatin air jeruk. Asam, ditambah si kakak gak suka tidur di kamar, dia maunya tidur di ruang tamu yang lebih dingin, menurut prediksi saya akan mempermudah maag menyerang.

Kenapa saya yakin dia kena maag? Karena saya menderita penyakit yang sama. Mungkin ini turun dari saya.

MAKIN DEWASA, PERGANTIAN TAHUN GAK ADA SENSASINYA


Makin bertambah umur, tiap tahun terasa membosankan. Menyambutnya, apalagi melaluinya, tidak begitu antusias. Padahal kalau dipikir - pikir, masih banyak peristiwa krusial yang terjadi. Meski ngejalaninya gak seheboh pas remaja. Sefrontal apapun momen yang muncul, sekarang cuma berasa geli - geli aja gitu.