SATU SELESAI, YANG LEBIH MENYEBALKAN TELAH MENUNGGU
MALAH BERANTEM SAAT LIBUR 7 HARI
Sejak rabu istri saya dapat jatah libur dari kantornya selama 7 hari. Ini menyenangkan. Momennya pas sekali. Anak saya sedang aktif-aktinya dan tangannya ringan sekali memukul atau meremas benda. Saya pernah melihat anak saya hampir menggapai wajah sepupunya, dan ipar saya refleks menangkap tangan anak saya. Jujur saya kurang nyaman melihatnya. Saya yakin itu bukanlah cengkraman yang halus ke anak saya, dan saya gak tega melihat anak saya dapat tatapan dan ekspresi seperti itu.
Saya rasa ibu adalah tempat paling nyaman bagi seorang anak.
AKU, ISTRIKU, DAN ANAK KAMI SAMA - SAMA BERJUANG.
Kita sama - sama berjuang. Perjuanganku paling ringan. Melawan rasa malas dan hasrat untuk menunda. Sehingga deadline yang sudah bos berikan segera ku selesaikan. Tak perlu lagi mencari alasan kenapa laporannya tak kunjung usai, atau berbohong kalau laporan sudah dikirim ke divisi lain padahal sama sekali belum ku buat.
Perjuanganmu lebih berat. Membawa beban tambahan di perutmu. Nyawa baru yang Tuhan percayakan lagi untuk kita rawat dan kita jaga sehingga tumbuh jadi manusia yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Dia pun tengah berjuang. Bertahan dari tiap guncangan saat kamu di jalan, atau ditindih bahkan disundul kakaknya.