Yang Katanya Nyuci Motor di Tumpek Landep


Cerita kali ini kelanjutan dari kejadian saya mencari baut untuk shockbreaker motor saya yanglepas. Setelah motor saya bener, saya bawa motor saya ke kantor. Hari itu adalah Hari Tumpek Landep, dimana besi – besi, logam, dan senjata diupacarai. Termasuk kendaraan. Anggep aja itu adalah Hari Besi Nasional di Bali.

Karena hari itu adalah hari istimewa untuk motor saya (yang terbuat dari besi. #MASASIH?), saya mau mencucinya. Ini tumben saya mencuci motor sejak hampir setengah tahun gak pernah nyuci motor. Kalau biji jagung ditaro di motor saya, dia akan tumbuh saking tebelnya kotoran tanah dan debu yang menempel di seluruh permukaan motor.

Tujuan saya ke kantor adalah numpang nyuci motor. Parkiran di kos yang biasa untuk nyuci penuh sama motor yang parkir. Mau nyuci ke laundry, berat di ongkos. Anak kos ga bole boros, biar bisa bayar uang kos kalo kata salah satu lagu.

Nyampe kantor, gerbangnya kebuka. Tampak udah ada yang ke kantor duluan untuk sembahyang Tumpek Landep. Mobil – mobil juga sudah dihiasi dengan canang dan banten (sesajen) tanda habis diupacarai. Saya langsung ke bagian belakang tempat kran air. Kran air ini deket dengan kantin. Di kantin lagi rame dengan orang. Ada bos saya juga.

Yang Katanya Shockbreaker


Percayakah kamu kalo di setiap terpenuhinya 1 kebutuhan, akan melahirkan kebutuhan – kebutuhan lainnya?

Saya percaya.

Kita beli kaos, musti beli bawahannya juga, kadang musti dikasi tambahan dasi, jaket, kemeja, syal. Lalu kita akan keluar biaya lagi untuk mencucinya, beli detergen, dan biaya untuk air pun bertambah.

Punya rumah baru, musti beli furniture, isi dapur, dekorasi. Belum lagi perawatan kalau bocor, cat nya mulai luntur, atau mau menambah taman atau kolam di halaman.

Yang paling saya rasakan adalah motor.

Tanpa bensin, motor gak bisa jalan: keluar uang bensin.
Gak rutin ganti oli, motor cepet turun mesin: keluar duit servis.

Apalagi kalo punya motor yang umurnya hamper 10 tahun kayak saya, mulai rewel banget. Bulan lalu motor gak bisa hidup, bengkel yang saya panggil bilang katanya ada masalah di kelistrikannya. Ngabisin duit hamper sejuta. Beberapa minggu kemudian, remnya bermasalah. Padahal gak mencet rem, tapi motor saya jalannya berasa kayak direm, kena lagi setengah juta (sekalian servis yang lain dan ganti oli). Nah kemaren, shockbreaker-nya lepas.

Yang Katanya 5 Miliar


Kalo kamu pikir jadi orang yang punya banyak duit di negeri ini enak? Lo salah, sob.

Tiba-tiba duit miliaran masuk ke rekening kita, ditangkep. Mendadak punya banyak duit dan belanja ini itu, dicurigai tetangga, terus dilaporin polisi, ditangkep lagi. Ditanya duitnya dari mana, selama ini kerjanya apa, ujung-ujungnya dipenjara dengan tuduhan rekening gendut.

Dapet duit hasil kerja keras pun musti taat bayar pajak, tidur gak tenang karena takut kerampokan, dan ga bole boros biar gak bangkrut.

Kantor saya heboh dan rusuh seminggu penuh gara-gara duit 5 MILIYAR dari pemerintah pusat. Ini lima kali lipat dari yang kami minta di Rencana Anggaran yang kami ajukan. Katanya sih ini Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat kepada kami yang sedang pengadaan laboratorium baru dan rencananya akan efektif menerima sampel dan melakukan pengujian mulai tahun depan.

Ini kayak makan mie, dikasi 1 kurang, dikasi 2 kebanyakan. Dulu dikasi duit 1 miliar kurang, sekarang dikasi 5M malah bingung gimana cara ngabisinnya. Aturan mengharuskan kami hanya boleh memakai uang ini untuk membeli alat lab. Masalahnya, sebagian besar alat lab yang kami perlukan sudah terbeli tahun ini, jadi bingung mau beli apalagi. Kalo saja gak ada aturan yang mengatur, bisa saja duit ini saya pakai studi banding seluruh staf ke lab yang ada di luar negeri, lalu sisanya beliin helikopter dengan alasan untuk sampling ke titik-titik yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan, jet pribadi buat pak kepala dinas keluar, dan biaya akomodasi pacaran analis lab. :p

Yang Katanya Boruto


Seharusnya Naruto lebih meluangkan waktu untuk anaknya. Dulu dia tumbuh dalam kesendirian. Orang tuanya tiada, teman gak punya, dan warga desa membencinya. Sampai pelan – pelan dalam usahanya akhirnya Ia memiliki teman, sahabat, keluarga, dan warga desa yang sayang kepadanya. Seharusnya dia gak membiarkan anaknya sampe mengalami kesepian yang sama, kesepian akan kasih sayang seorang ayah. Hingga anaknya mengutuk nasibnya sendiri lahir sebagai anak dari seorang Hokage.

Tapi sebagai penonton saya gak bole banyak protes. Wajar jika Naruto sebagai Hokage gak bisa membagi waktu dan membagi tugas dengan timnya, mungkin di Konoha gak diajarin softskill, ilmu organisasi, dan kepemimpinan.

Itu sekilas kesan awal yang saya tangkap setelah membaca lanjutan kisah Naruto di komik dan akhirnya menonton film terbarunya yang berjudul Naruto the Movie: Boruto.

Saya bela-belain nonton soalnya Masashi Kishimoto sebagai pengarang Naruto menghentikan kelanjutan komik Naruto sampai di episode kemunculan anak – anak satu generasi setelah Naruto. Penghentian ini sehubungan dengan penggarapan film ini, biar pembaca penasaran dan menonton filmnya. Dan trik ini berhasil ke saya.

Yang paling bikin saya penasaran nonton ke bioskop karena pengen tahu siapa sebenarnya Mitsuki dan kalo nonton kartunnya di TV gak seru kebanyakan sensor.

Yang Katanya Kos


Akhirnya saya ngekos. Sejak hampir 3 tahun pulang-pergi menempuh total jarak 80 km, 5 hari tiap minggu, dari rumah saya di desa Antiga Kelod, kecamatan Manggis, Karangasem, menuju kantor di daerah Renon, Denpasar.

Saat malam ketika hendak istirahat, ada yang datang ke depan kamar saya. Mengetuk pintu dan manggil- manggil. Bisa menerima tamu di kos adalah hal yang aneh karena yang tahu lokasi kos saya cuma 4 orang. Sopir dan temen di kantor yang bantuin bawa kasur, pacar, dan Agus Boncenk yang bantu gantiin lampu.

Di depan kamar sudah berdiri lelaki seumuran saya. Terengah - engah setelah menaiki tangga untuk mencapai kamar saya yang letaknya di lantai dia.

"Kamu I Gede, kan?"

"Ya", saya makin bingung dia juga tahu nama saya,"Kamu siapa ya?"

"Beh, masa kamu gak inget saya? saya yang bantuin kamu nyari kos dan pindahan waktu awal-awal kesini.."

Fix saya bener-bener ga ngerti. Seinget saya yang nemenin saya nyari kos adalah pacar. Yang bantu pindahan adalah temen-temen kantor. Orang yang saya temui pas nyari kos pun gak ada yang berinteraksi terlalu lama. paling cuma nanya apa masih ada kamar kosong.

Saya jadi serba salah. Mau bilang gak kenal, takut dia tersinggung. Kalo pura-pura ingat, saya takut dia adalah orang jahat yang memakai alibi kenal dengan calon korban. Saya putuskan untuk pura-pura mati.

Yang Katanya Uji Emisi 2015


Kantor ngadain evaluasi kualitas udara perkotaan (EKUP) akhir September lalu, bekerjasama dengan Universitas Udayana (Unud), Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kepolisian, dan pihak – pihak lain yang tempatnya kami pinjem dan dimintain listriknya. Sebenernya pengen numpang makan dan mandi juga, tapi dipikir-pikir kok kurang sopan ya? :))

Ada tiga bagian dalam EKUP, yaitu uji emisi, traffic counting (TC), dan roadside. Uji emisi seperti yang semua orang tau (kecuali yang belum tau), petugasnya bakal ngecek kualitas knalpot kendaraan yang melintas. Traffic Counting diambil dari bahasa Kalimantan suku pedalaman. Traffic artinya macet, counting artinya jualan pulsa. Jadi traffic counting berarti menghitung kepadatan pada satu ruas jalan, dan nyatet kecepatan kendaraan yang lewat.

Sedangkan roadside tugasnya ngecek kualitas udara di sepanjang jalan. Dicari jalan yang jauh dari lampu merah atau persimpangan. Karena di daerah-daerah itu kendaraan bakal lebih sering ngerem. Seperti halnya cinta, jalannya terpaksa terhenti karena kedua belah pihak berada di persimpangan.

Ngegas pertama kali setelah motor berhenti atau ngerem akan menghasilkan gas buang yang lebih banyak. Makanya panitia menghindari lokasi-lokasi seperti padat kendaraan atau persimpangan agar udara yang dicek bener-bener mewakili kondisi udara sesungguhnya di jalan tersebut.

Yang Katanya Paris Lawan Libanon


Paris terluka. Dunia berduka. Nassar menduda.

Banyak yang menunjukkan bela sungkawa. Dan yang lainnya mencemooh sikap orang - orang yang bersimpati dan prihatin atas peristiwa teror tanggal 13 November 2015 kemarin.

Hal yang orang-orang permasalahkan adalah ketika Paris diserang ISIS (ISIS sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa merekalah oknum yang bertanggung jawab atas peristiwa ini) seluruh dunia bersedih, tapi tak ada yang peduli dengan Suriah dan Libanon ketika mengalami hal yang sama.

Orang - orang yang nanya kayak gini rasanya pengen banget dijawab,"SOALNYA TERGANTUNG AGAMA MAYORITAS DI DAERAH ITU!!! PUAS LO?!" *kemudian rusuh*

Saya sendiri tidak terlalu mempersoalkan hal ini. Status-status mereka, urusan mereka, semasih itu bukan tindakan kriminal yang bisa merugikan orang lain, itu bukan masalah. Kalo emang gak suka dengan status atau apapun yang dilakukan oleh seseorang, remove aja, blok, atau report spam. Simpel. Jangan kayak orang jarang piknik begitu.

Saya tidak mempermasalahkan orang - orang yang lebih heboh tentang Paris daripada yang di Libanon. Karena setiap orang punya prioritas kepada apa ia bersimpati. Si A mungkin peduli kepada bencana asap, si B mungkin peduli kepada Gaza, si C peduli dengan Paris, si D peduli dengan iPhone seri terbaru yang mau keluar. Kalo aku sih pedulinya cuma sama kamu. Uwuwuwuwu :*

Tapi peduli dengan Paris, gak berarti gak peduli dengan yang lain. Isi hati siapa tahu. Mungkin mereka peduli, tapi gak sebesar kepada Paris. Kalau bisa diandaikan, ijinkan saya mengandaikan peristiwa Paris - Libanon seperti melihat perceraian artis. Ada artis yang sering kawin cerai, ketika Ia cerai lagi, masyarakat akan biasa aja. Tapi sekalinya tiba-tiba ada artis, yang selalu tampak harmonis mendadak cerai, hebohnya pasti lain. Paris seperti artis yang dulunya harmonis mendadak cerai ini.

Yang Katanya Valencia


Ternyata ga cuma gara-gara beda jagoan di Pilpres aja orang Indonesia bisa pecah. Karena balapan motoGP pun bisa.

Pasca insiden jatuhnya Marquez disepong di Sepang, terjadi dua kubu. Yang ngebela Rossi, dan yang ngga ngebela Rossi.

Sepeti biasa, di setiap peristiwa, selalu ada yang tiba-tiba muncul jadi pakar tentang topic yang sedang diperdebatkan. Misalnya saat kabut asap, mendadak semua jadi pakar kehutanan dan tata negara. Waktu musim pilpres, semua jadi jago politik. Sekarang motoGP, semua jadi ahli otomotif. Begitu juga saya dalam tulisan ini.

Rossi sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi kalau Marquez jatuh dengan sendirinya. Rossi merasa gak mungkin bisa menjatuhkan motor semudah itu karena motor yang dipakai balapan oleh semua pembalap sangat berat. Menurut saya perkataan Rossi ada benarnya juga. Motor yang dipakai balapan pasti sangat berat, kalo ringan mah udah terbang kali ketiup angin.

Kedua kubu pendukung mulai ngeluarin argumen. Yang enggak ngedukung Rossi bilang Rossi dengan sengaja men-sleding tekel Marquez. Pendukung Rossi membela jagoannya dengan mengatakan kalo Marquez yang duluan nyundul Rossi, dan gerakan Rossi itu hanya reflex (didukungg dengan rekaman kamera helikopter).


Banyak yang merasa Marquez sengaja menghambat Rossi. Beberapa kali dia punya kesempatan untuk menggeber motornya lebih cepat meninggalkan Rossi, tapi motornya malah melambat dan membuat Ia dan Rossi yang ada tepat di belakangnya makin jauh dengan Lorenso dan Pedrosa di urutan dua dan pertama.

Yang Katanya Olimpiade Kimia 2016


Kisah cinta seseorang gak selalu berjalan baik.

Gak semua orang punya kisah cinta yang bahagia.

Ada yang udah susah payah ngedeketin, taunya cuma dianggap temen. Yang lebih parah, ada yang ditolak duluan, padahal nembak aja belum.

Selain karena faktor face, mungkin situ kurang prestasi yang bisa ditonjolin. Kan biar enak kalo misal si dia atau bokap nyokapnya nanya situ lagi sibuk apa, situ bisa jawab, “Saya baru saja berhasil memenangkan lomba makan kelereng sambil manjat pinang pakai sarung.”

Ga tau lomba apa yang bisa diikutin, nah, Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Udayana punya acara kece yang bisa kalian ikutin buat nambah list prestasi kamu.

Yang Katanya Basmi Anjing Bali


Populasi anjing asli Bali kian berkurang. Pihak berwenang membunuh ribuan anjing asli Bali gara - gara wabah rabies di Bali telah menelan banyak korban jiwa. Pembasmian ini adalah opsi terakhir yang diambil pemerintah. Sebelumnya pemerintah telah menghimbau para pemilik anjing untuk memvaksin anjing peliharaan mereka kemudian memberi kalung khusus kepada anjing - anjing yang telah divaksin sebagai tanda kepada petugas agar tidak membunuh mereka jika bertemu di jalan.


Meski sudah banyak anjing yang divaksin, korban rabies terus berjatuhan. Para pemilik anjing beralasan vaksin yang tersedia masih kurang sehingga mereka selalu kehabisan. Di lain pihak, pemerintah mulai mengambil tindakan dengan membunuh semua anjing yang berkeliaran di jalan tanpa pemilik. Karena kebanyakan korban meninggal akibat tergigit anjing Bali, maka anjing yang diburu pun kebanyakan dari ras Bali.

Banyak yang menganggap pemerintah kejam dan tidak punya belas kasihan. Sekejam pacar yang ninggalin kita pas lagi sayang-sayangnya.

Di mata pencinta anjing, pemerintah telah bertindak sadis. Tapi bagi saya pemerintah tidak sepenuhnya salah. Ketika ada orang di sekitar tempat tinggal kita tergigit anjing rabies, bahkan sampai meninggal, pasti akan ada rasa trauma dan resah dalam masyarakat. Jika melihat anjing di jalan, akan langsung curiga anjing itu terkena rabies. Dan pemerintah memiliki kewajiban menjaga ketenangan di masyarakat.

Yang Katanya SDA yang Gak Bisa Diperbaharui


Semakin gak konsennya orang - orang dengan pendidikan dasar dan semakin gak fokusnya kita dengan materi - materi IPA dasar, kita seakan gak sadar lagi tentang definisi Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak bisa diperbaharui. Besi, Baja, Emas, batu akik, semua akan habis jika terus diambil. Gak seperti pohon yang bisa kita tanam lalu tumbuh lagi.

Manusia cuma tau cara mengambil hasilnya secara besar - besaran. Jangankan SDA yang tidak bisa diperbaharui, pohon yang notabene bisa diperbaharui saja masih sedikit yang mau menjaganya. "Pasti udah ada yang melestarikan, jadi biarkan mereka yang ngurus", seperti itu yang tampak di masyarakat.

Sulit sekali diantara kita untuk turun tangan membantu mengatasi kerusakan alam yang ada. Jangankan memperbaiki, mengurangi kerusakan dengan tidak ikut pertisipasi dalam pencemaran lingkungan saja tidak. Semua saling menyalahkan, dan saling mengandalkan orang lain, lalu akhirnya terkubur dalam penyesalan.

Sumber daya yang sangat penting yang mulai terancam keberadaannya, yang erat sekali kaitannya dengan kehidupan manusia, yang sangat kita butuhkan, adalah air, tanah, dan udara.

Orang - orang sudah mulai sadar akan bahayanya pencemaran air, tapi masalah air gak cuma soal pencemaran, namun stok air di dunia. Setiap hari koran atau media online memberitakan soal kekeringan. Di kos saya saja yang selama ini airnya gak pernah mati sekarang mengalami darurat air karena lupa bayar aer penampungan air di PDAM juga mengalami kekeringan. Meski sudah muncul gejala - gejala dampak kekeringan, penghuni kos tetap saja boros air. Keran dibiarin menyala terus - terusan sampai airnya tumpah-tumpah, pipa bocor tidak segera diperbaiki, dan mencuci motor dengan air yang banyak banget. Apakah masalah ini tidak bisa diatasi? Bisa. Saya pernah nonton di TV, ada desa di Jawa yang berhasil mengatasi kekeringan. Disaat daerah lain kesulitan air, desa itu seperti sedang memasuki musim kemarau. Tanaman tumbuh subur, air terus mengalir.

Yang Katanya Budha Tidur


Ada beberapa sebab mengapa seseorang belum menikah. Pertama: orang yang tepat datang di saat yang gak tepat. Kedua: saatnya sudah tepat, tapi belum nemu orang yang cocok. Tapi kalo ngomongin soal berlibur, gak ada kata gak tepat untuk jalan-jalan. Yang ada hanyalah nekat, nekat liburan meski gak punya uang, nekat liburan meski banyak kerjaan penting yang gak bisa ditinggalin, dan nekat liburan sama mantan dan pacar barunya tapi kamunya masih sendiri.

Dua minggu lalu saya juga liburan, liburannya ke salah satu destinasi yang sedang in di kalangan cabe - cabean Bali. Ini untungnya punya banyak temen cabe - cabean di facebook. Saya jadi tahu yang lagi populer di kalangan mereka dari hal - hal yang mereka share. Dari tempat nongkrong, pose foto yang lagi hits, sampai cara galau yang lagi beken.

Liburan saya kali ini tidak tergolong nekat Saya gak lagi bokek (gak lagi tajir juga), kantor lagi libur, dan saya jalan gak sendirian, tapi sama pasangan. Tempat yang saya tuju kali ini adalah Wihara Dharma Giri. Saya pengen lihat patung Budha Tidur satu - satunya di Bali. Pengen lihat Patung Budha Tidur di Bangkok tapi duit belum cukup, ke patung budha tidur terbesar di Indonesia yang di Mojokerto saja gak bisa, jadi yang di Bali aja dulu. Kecuali ada yang mau mensponsori. *uhuk

Yang Katanya Penipu Kambing Qurban


Di TV makin rame berseliweran iklan-iklan online shop. Dari yang beli cincin batu akik dapetnya permen, barang yang dipesen gak kunjung dateng, yang bisa dibayar saat barangnya nyampe, atau yang udah deket lama taunya cuma dianggep temen. Oke yang terakhir itu curhat.

Iklan – iklan situs jual beli kebanyakan memakai latar belakang kasus yang sering konsumen alami. Penipuan, barang lama nyampe, barang di situs dengan barang yang sampe bentuknya beda, atau ada diskon/ promo tapi gak sanggup beli karena duit keduluan habis untuk makan di kafe biar bisa check-in dan foto lalu pamer di path.

Namanya juga iklan, semua ngaku baik, kalo semua ngaku jelek itu namanya pengakuan.

Di dalam iklan semua ngaku bisa ngasi solusi. Masalah yang bisa orang – orang temui pas belanja di toko online itu banyak banget, dan aneh – aneh. Saya pernah beli baju, foto baju itu di situsnya tampak keren, pas nyampe malah kere. Pernah juga saya belanja di situs yang lain, duitnya sudah saya transfer. Sebulan, dua bulan, sampai 6 bulan barangnya gak juga sampe. Saya complain ke tokonya, setelah dicek ternyata tidak ada uang masuk atas nama rekening saya. Lalu saya langsung ke bank untuk memeriksanya. Ternyata saya salah kirim, saya transfer ke rekening mantan. Kalau gak diambil, saya lagi butuh, tapi kalo diambil malah gengsi. Dan takut jadi gagal move on.

Yang Katanya Pengakuan


Saya paling kesel kalo sudah masuk ke zona poin 2500 di menu battle pada game Line Rangers. Musuhnya kuat banget. Poin saya naik turun karena kadang menang, lalu kalah lagi (kalau kalah poin dikurangi sejumlah poin yang didapat jika memenangkan pertandingan). Sering kali sekalinya poin turun, gak bisa naik - naik lagi, malah makin turun tenggelam dalam lautan luka dalam. Padahal saya merasa rangers yang saya punya sudah cukup kuat, tapi ternyata itu cuma perasaan saya aja.

Musuh-musuh saya, dalam hal ini player - player lain di luar sana, rangers-nya lebih kuat dan waktu yang mereka butuhkan untuk mengeluarkan rangers/ pasukan baru cepet banget. Saat saya baru ngeluarin 1 ranger, mereka udah ngeluarin pasukan sebanyak jumlah rakyat korea selatan (dipotong beberapa personil boyband yang lagi tour ke luar kota).

Saya harus merasakan pahitnya kekalahan berkali - kali. Sesering apapun mengalami kekalahan, tidak akan membuat sebuah kekalahan terasa manis. Meski sudah berusaha keras untuk menang, perasaan sedih selalu ada.

Jika terus mencoba tapi tetep aja kalah, malah ranking saya jadi makin turun, saya hanya bisa bersabar dan terus memperbaiki diri secepat yang saya bisa hingga akhirnya mencapai level yang saya inginkan.

Yang Katanya Laptop Gak Bisa Buka Google


Laptop saya ga bisa buka google!!

Aaaaaargh! Kesel sekali. Padahal belum lama ini baru diambil dari servis komputer. Sebelumnya juga pernah gak bisa buka gugel. Buka facebook dan yang lainnya pun gak bisa. Banyak tanda muncul di kepala saya. Apakah dosa saya sehingga menerima cobaan seberat ini?

Apakah gara - gara keseringan donlod bokep makanya laptopnya jadi rusak??

Mengapa Farhat Abbas bisa pisah ranjang dengan istri barunya???

Hampir saja saya banting laptop ini saking emosinya. Tapi gak jadi, saya keburu sadar kalau ternyata laptop saya belum saya nyalain.

Beberapa hari kemudian laptop saya gak bisa buka gugel lagi. Kali ini saya pastikan kalo laptop saya udah nyala. Nyaris laptop ini saya banting. Saya berdiri, laptop saya angkat ke udara, kabel charger laptop yang masih tersambung ke laptop melilit leher orang yang ada di sebelah saya sampai hampir mati.

Sambil menahan sesak nafas orang itu mencoba ngasi tahu saya, "Bli, Bli, konekin dulu internetnyaaah... uhuk..uhuk.. hoek.."

Yang Katanya Gotong Royong (Ngangkat Semen)


Sejak vakum selama 3 bulan, sekarang menulis blog tidak lagi sama. Rasanya ganjal. Ibarat memulai berjalan lagi setelah berada di kursi roda sekian lama. Jari masih mencari-cari huruf yang pas untuk merangka kata demi kata, kalimat demi kalimat, untuk membuat paragraf yang enak. Dan seperti yang kalian baca sendiri, hasilnya tetaplah bukan sebuah tulisan yang enak.

Saya ga bole larut dalam suasana aneh ini. Dari sejak menekan tombol "publish" saat menulis postingan yang terakhir, saya telah putuskan untuk lebih disiplin lagi menulis. Gimana pun keadaannya, saya harus nulis. Nulis itu bagi saya ibarat mendengar kabar dari orang tersayang, Sekali ga tau kabar darinya, saya jadi hilang arah. Sekali dia ngasi kabar, semua kotoran di badan terasa lepas. Ringan. (Yang jomlo menahun mungkin gak akan ngerti. #upssorry)

Nulis, dan hal - hal lain yang urgent memang sudah ga bisa saya tunda - tunda lagi. Kalau dulu semua kegiatan yang tertunda selama seminggu masih bisa saya kebut di akhir pekan, sekarang udah gak bisa lagi. Di rumah saya lagi ada gotong royong.

Ya, dibalik makin besarnya sifat individualis penduduk kota, yang asik dan sibuk sendiri dengan hapenya, kami di desa masih melakukan budaya yang konon warisan leluhur Indonesia, bergotong royong.

Yang Katanya Tiga Bulan


Saya mohon maaf jika gak bisa konsisten ngeblog. Melihat orang-orang rajin membagikan postingan blognya di sosial media dan ngajak yang lain untuk mulai, terus, dan tetap ngeblog, bikin saya semakin malu.

Menua.
Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan saya. Saya pengen punya semangat yang sama saat awal- awal ngeblog. Atau bisa nunjukin semangat itu dalam postingan - postingan blog saya dan pembaca ikut merasakan semangat itu dan jadi semangat juga. Cuman saya belum merasakan semangat itu, atau bisa dibilang, merasa belum mampu untuk mewujudkan hal itu.

Banyak alasan.
Yeah, itu semua hanya alasan. Kalo mau ngeblog mah ngeblog aja. Mau posting 1 kata juga itu sudah termasuk posting, bukan? Sejak kapan ngeblog seruet itu.

Cuman benar, umur gak bisa bohong. Untuk saat ini saya harus menempuh 1 jam perjalanan dari rumah ke kantor, dan sebaliknya. Pulang kantor udah capek banget, boro - boro mampir ke kafe atau tempat yang ada wifinya buat internetan. Akses internet di rumah cukup sulit, kalau mau nyari tempat yang ada internetnya, jauh dan badan terlalu lelah untuk keluar rumah lagi buat ngenet (Dulu saya pernah make modem, tapi bawaanya malah nyari yang enggak-enggak, bukannya malah ngeblog.). Sekali lagi, umur gak bisa bohong. Dulu waktu kuliah atau SMA, pulang ke rumah masih bisa main. Kalau sekarang, tidur sudah menjadi prioritas utama. Stamina dulu dan sekarang drop banget bedanya. Bisa tidur lama itu anugerah banget.

Yang Katanya Youtube


Jaringan LAN di kantor sempet rusak. Internetnya gak jalan. Internetnya gak sering kepake juga sih sebenernya, cuman kan kalo jaman sekarang hidup tanpa jaringan internet, rasanya hampa. Ibarat punya istri cakep dan rajin, tapi gak bisa goyang.

(Goyang sendok di pengorangan maksudnya..)

Setelah LAN bener, beberapa perubahan terjadi. Waktu kosong gak lagi dihabisin dengan maen Zuma, tapi beralih ke internet, sekarang mainnya Zuma Online. Tapi perubahan yang paling berefek besar adalah internet gak bisa konek lagi ke yutub.

Saya gak ngerti apa pertimbangan kantor sampai memfilter yutub. Biasanya yang diblokir adalah facebook atau situs porno. Setelah saya coba, facebook masih bisa jalan, situs bokep pun masih bisa diakses (setelah dicoba dengan mendownload bertera-tera byte video baru. hihi).

Yang Katanya Komentar Bulan Mei


<<< BOOM!!! >>>

Nyaris sebulan kagak posting. Ada beberapa hal yang harus saya selesaikan hingga akhirnya baru sekarang bias nulis lagi. Hari ini hampir gak ngeblog lagi. Pacar sakit sejak beberapa hari lalu dan dari tadi pagi moodnya jelek karena kangen tapi ga sempet saya peratiin.

Tanpa diminta pun saya memang rencana akan nengok dia. Awalnya sih pengen ngasi kejutan. Bawain bubur ayam, jus, dan buah-buahan. Tapi mengingat dia sering belajar kelompok di kos temennya sama temen-temennya, karena emang minggu ini dia lagi UAS, saya putusin untuk nanya langsung apa dia belajar kelompok lagi malem ini?

“Aku free dari sore ini soalnya besok gak ada kelas”, gitu balesan SMS dari doi.

Jika seorang cowo udah nanya jadwal kegiatan ke cewe dan si cewe bilang kosong tapi si cowo ga nawarin buat ketemuan, udah pasti neraka yang paling terbawah sudah menunggu cowo tersebut. Cewek bakal sangat kecewa kalo pacarnya tahu mereka ada waktu ketemu tapi cowoknya yg gak bisa. #lifeguide

Yang Katanya Eksplorasi


Hampir dua bulan tidak ada TV di rumah saya. Puluhan episod Jodha Akbar terlewati. Puluhan episod ajang pencarian dangdut sudah tidak saya caci maki. Sekalinya dapet numpang nonton TV di kantor, lagi tayang pembuatan benda paling legendaris di dunia kuliner Asia dan Indonesia pada khususnya. Mangkok cap jago.

Mangkok putih berbahan dasar keramik bergambar ayam jago di bagian luarnya sudah jadi pattern yang gak bisa dilepaskan kalo lagi ngomongin kuliner Indonesia, terutama yang berkuah - kuah. Mangkok ini sering dipake kalo kita mau beli mie atau kuah. Sering juga dipakai istri melempari suaminya kalo lagi berantem.

Ketika saya nonton TV di kantor, sedang ditayangkan cara bikin mangkok cap jago. Ternyata bahan dasarnya adalah tanah! Tanah yang digunakan berasal dari Kalimantan. Pabrik yang sedang diliput memproduksi 50 ribu mangkok per hari. Tanah yang diekslpoitasi untuk mangkok ini pasti banyak banget!! Abis abis dah tuh tanah di Kalimantan. Bukit jadi dataran, dataran jadi lubang besar menganga menyisakan bopeng di wajah ibu pertiwi. Padahal tanah bukanlah sumber daya yang bisa diperbaharui. Kelak jika tanah sudah habis dikeruk, entah dimana lagi manusia akan tinggal?

Yang Katanya Ilmu Reiki


Ngantuk adalah perasaan yang biasa saya rasakan saat berkendara sepulang kerja. Tapi sakit kepala, jarang. Sekalinya datang, rasa itu mematikan. Biasanya akan berlanjut ke demam, sakit tenggorokan, pilek, syukurnya ga langsung mati.

Selama ini saya percaya kalau sakit kepala yang datang sehabis bawa motor dengan rute yang panjang adalah efek nahan kentut kantuk sepanjang jalan. Mata jadi pedas, rasa sakit pun mulai menyerang kepala. Saya tanggapi rasa sakit ini biasa saja. Bahkan saat tenggorokan mulai gak enak, saya masih paksakan makan air aren yang sudah cukup asam milik adik saya. Rasanya seperti dicekik dari dalam. "Diminumin air anget aja entar ilang", pikir saya.

Rupanya enggak, sakit saya makin parah. Ditambah selama seminggu ini dan sampai 3 hari ke depan saya harus bangun pagi demi memanfaatkan kuota internet pagi, bikin saya jadi kurang tidur. Gak enak badan tambah kurang tidur bukan pasangan yang ideal untuk dipertemukan. Selama ini saya menggunakan paket internet bulanan yang kuotanya dibagi antara pagi dan siang. Pagi dari jam 00 sampai 12 siang, sisanya masuk paket malam. 9,5 giga pagi hari, malemnya cuma 1,5 giga.

Saya lebih banyak punya waktu maen internet cuma siang pas kerjaan di kantor mulai lenggang atau pas istirahat makan siang atau pas pulang kantor sebelum mandi. Sedangkan paginya saya baru mandi jam 5an itupun langsung mandi dan siap - siap di kantor, sampe kantor langsung dikasi kerjaan. Otomatis sisa kuota pagi masih banyak sedangkan yang siangnya habis di hari ke 20, sisa lagi 10 hari sampai paket ini habis. Kalo beli paket lagi, kasian sisa kuota paginya masih banyak banget. Saya sampai memuter youtube nonstop dari rumah sampai kantor (kira - kira 1 jam) tiap hari tapi tetep aja gak habis - habis. Pengen ngabisin lewan laptop dengan pake wifi dari kuota ini, wifinya ga mau kebaca di laptop saya. Mau pakai laptop orang, di kantor ga ada yang bawa laptop pribadi, di kantor pun sudah ada internet.

Yang Katanya Duel Abad Ini


Sudah dua minggu berlalu setelah pertarungan yang katanya 'Duel Abad Ini' antara Pacman dan Mayweather. Pertarungan berlangsung seru. Pacman menghujani musuhnya dengan jab - jab mematikan. Lalu Messi melemparkan bola crossing dan akhirnya diselesaikan dengan manis oleh Marques dengan menyalip di tikungan terakhir. Sungguh pertandingan catur yang menegangkan!

Di akhir acara orang tua finalis yang tersenggol naik panggung lalu nangis.

Pertandingan yang dimenangkan oleh Mayweather ini menyisakan kontroversi karena secara kasat mata tampak Pacman lebih mendominasi pertandingan sedangkan The Money hanya berlari - lari di atas ring.



Yang Katanya Odalan Pura Besakih 2015


Setiap perayaan besar di pura Besakih, selalu diikuti dengan perayaan di pura Batur. Setelah sembahyang kepura pedharman bersama ibu tempo hari, saya diajak temen - temen sembahyang ke kedua pura itu.

Pura Batur terletak di desa Kalanganyar, Kintamani, Bangli. Dekat dengan danau Batur. Kami tiba disana sudah cukup malam. Hujan baru saja berhenti. Cuaca masih lembab. Tanah, bangunan, dan tanaman masih basah bekas air hujan. Suhu ketika itu membuat temen - temen cewek menggigil. Saya yang berniat baik ngasi jaket malah  kena gampar. Padahal saya cuma mau ngasi jaket dan bonus pelukat hangat. Saya mah gitu orangnya.

Mentok. Mobil - mobil gak gerak sepanjang jalan. Kendaraan mengular menunggu giliran bisa jalan menuju pura. Kalo kayak gini ceritanya sampe lebaran kuda makan besi juga ga bakal jalan. Lelah nunggu di dalem mobil tapi mobil gak jalan - jalan, kami putuskan untuk jalan kaki menuju pura. Di kejauhan kami lihat laser menembak awan. Kami duga itu pasti berasal dari lokasi puranya. Dilihat dari sumber lasernya sih, tinggal satu belokan lagi sampe.

Kami jalan kaki bersama - sama rombongan lain yang juga memutuskan hal yang sama. Jalannya menanjak. Yang cewe - cewe tampak mulai kelelahan. Wajar, karena mereka juga harus membawa dua gunung dan satu gua bersamanya. Sekali lagi saya tawarin bantuan, kena gampar lagi. Padahal kan saya mau ngebantu gendong mereka biar gak capek. Tapi gendongnya dari depan. :3

Yang Katanya Odalan Pulasari


Selain musim orang nikahan, bulan April lalu juga adalah hari raya besar di banyak pura di Bali terutama di pura terbesar yang ada di Bali, Pura Besakih.

Tapi sebelum sembahyang ke Besakih, saya dan Ibu sembahyang ke pedharman pusat kami. Umat Hindu terbagi atas banyak hal. Mulai dari kasta, silsilah keluarga secara dinas, pedharman, dan dadia. Pedharman sendiri mirip dengan sistem clan yang orang - orang Jepang pakai. Atau mirip dengan orang Batak yang ada Manurung, Rajagukguk, dan lain-lain. Pedharman di Bali juga memiliki pura pusatnya. Dan Pedharman saya ada di desa Pulasari, kecamatan Tembuku, kabupaten Bangli.

Saya adalah bagian dari dadia Sri Aji Kresna Kepakisan. Dan pedharman saya adalah Dalem Tarukan. Dalem Tarukan sendiri adalah anak dari Sri Aji Kresna Kepakisan. Dadia paling besar, paling tua, dan paling awal ada di Bali adalah dadia Pasek. Dadia Pasek dibagi - bagi lagi menjadi bagian - bagian yang lebih kecil. Meskipun warga Bali terbagi menjadi banyak 'kelas', tapi persatuan dan persaudaraan tetap kami jaga, dan secara nasional kami tetap bagian dari NKRI.

Yang Katanya Komentar Bulan April


Apapun bisa dibahas di blog. Keseharian, pengalaman menarik, barang dagangan, hasil karya, sesuatu yang membuat kita kepikiran, ide, atau hanya iseng.

Tujuan ngeblog pun beragam. Ada yang cuma pengen eksis, pengen curhat, nambah temen, jualan, dan iseng.

Di setiap postingan pertama di setiap bulan, saya akan membahas komentar (- komentar) menarik yang masuk ke Separonyolong selama satu bulan belakangan ini. Dan ini dia komentar untuk bulan April kemarin:

Komentar ini masuk ke postingan yang berjudul Yang Katanya Komentar Bulan Maret.

Satu hal yang paling sulit bagi saya untuk dilakukan adalah menginspirasi. Tidak semua orang bisa menjadi inspirasi orang lain. Tapi gak sedikit orang yang doyan membujuk atau menasehati. Bahkan katanya gaji guru di Indonesia itu kecil, tapi masih banyak banget orang yang seneng menggurui. Yang jatuhnya lebih ke sok tahu dan maksain pendapat.

Yang Katanya Musim Kawin


Saking banyaknya kerjaan dari minggu lalu, sampe gak sadar kalo hari ini adalah hari terakhir April. Fokus ngerjain tugas yang dikasi kantor dengan sungguh - sungguh dari hari ke hari, rasanya April berhenti di tanggal 28. Baru tadi semua gembar-gembor ngomongin libur besok dan ribut ngerencanain liburan mengisi long weekend, saya baru sadar, ANJRIT BESOK UDAH MEI!

Bukannya gimana, merasa bersalah aja kalo blog dibiarin kosong ampe akhir tahun. Kesibukan belakangan ini juga bikin saya gak sempet menjamah blog yang seksi ini. Postingan tentang HUT Gianyar kemarin saja saya buat dengan susah payah di sela-sela padetnya deadline yang mencekik. Pokoknya skedul saya dari minggu lalu ketat banget. Seketat celana hotpants abege-abege jaman sekarang yang sudah tau ukurannya gak pas tapi tetep dipaksain.

Oke, kita mulai darimana dulu ya? Hmm.. Ohiyaa, April adalah musimnya orang - orang Bali menikah. Sekaligus bulan paling menyiksa dalam hidup saya. Temen-temen yang biasa saya ajak kondangan, yang dulu kami boncengan menuju kondangan temen, kemudian bawa motor sendiri - sendiri karena dia udah punya gandengan, lalu gak bisa berangkat bareng karena dia berangkat dari rumah sama istrinya, sampe dateng kondangan bawa anak, saya masih kondangan sendiri melajang.

Yang Katanya HUT Kota Gianyar 2015


Saya suka Ubud. Diam disana meski sebentar rasanya damai sekali. Lama saya gak kesana. Selama ini saya hanya lewat, tidak mampir. Saya dengar Ubud mulai rame, parkir susah, macet, dan makin bising. Tapi gak membuat pemburu kedamaian mengurungkan niat pergi kesana.

Ubud hanya salah satu spot yang saya sukai dari kabupaten Gianyar. Masih banyak destinasi di Gianyar yang saya sukai. Monkey Forest, Istana Tampak Siring, hamparan terasering di Tegallalang, dan yang paling saya kagumi dari Gianyar adalah karya seni yang tercipta. Setiap ada pergelaran budaya seperti Pesta Kesenian Bali misalnya, pertunjukkan dari kabupaten Gianyar yang paling saya tunggu. Hingga pada akhirnya kota Gianyar berulang tahun bulan April ini. Saya tidak melewatkan kesempatan untuk menyaksikan pesta seperti apa yang yang akan dihelat oleh pemerintah kota tahun ini?

HUT Kota Gianyar berpusat di Lapangan Astina, tepat di jantung kota. Jauh - jauh hari saya sudah tandai kalender tepat di tanggal saat diadakannya serangkaian perayaan HUT Kota Gianyar. Sayangnya dari seminggu lebih pesta ini digelar, saya hanya bisa mampir satu hari karena terbentur kerjaan di kantor. Saya tiba disana hari sudah mulai sore. lapangan belum cukup ramai. Tampak beberapa acara bahkan sudah mau selesai dan bersiap untuk acara malam hari. Gapura besar menyambut semua pengguna jalan yang melewati depan lapangan Astina. Penjor - penjor berdiri cantik melambai ke pengendara yang lewat dan pejalan kaki sepanjang trotoar. Stand - stand dihias dengan kreatif, dan tidak meninggalkan ciri khas Bali. Bahkan pohon - pohon di pinggir jalan tidak terlewatkan untuk dihias.

Yang Katanya Gerakan Danau Bersih


Setiap pemimpin punya karakter masing - masing. Kepala badan yang lama lebih condong mennamkan nilai kekeluargaan di setiap kegiatan yang Ia buat. Para staf jadi kompak, makin dekat, dan merasa seperti saudara. Sedangkan kepala badan yang baru punya kemampuan lebih dalam hal teknis. Pemahaman beliau di bidang pemerintahan dan bidang lingkungan keren banget. Disiplin tinggi serta relasi yang kuat. Mei nanti saja beliau akan jadi Plt bupati kabupaten Bangli mengisi posisi bupati yang kosong menunggu pilkada serempak bulan Desember nanti. Dari koneksi yang Ia miliki Ia juga mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan besar bergengsi tinggi. Salah satu kegiatan besar yang baru saja beliau selenggarakan bersama saya dan segenaf staf yang lain adalah Gerakan Danau Bersih.

Semua SKPD di bawah pemprov provinsi dilibatkan. Disperindag (dengan menugaskan Alfamart) dan Bulog mengadakan pasar murah di Pasar Wisata Pancasari, Buleleng. Dinkes dan RS Indera membuat stand pemeriksaan kesehatan (berat badan, tensi, gula) dan mata. RS Indera sendiri membagikan kacamata gratis untuk warga. Dinas PU mengerahkan seluruh alat berat yang mereka punya untuk membersihkan sampah dan eceng gondok di sekitar danau. Perahu - perahu karet dari SAR dan TNI terjun bersih - bersih ke tengah danau.

Yang Katanya Ngantuk


Ketika kecil, kita sampe dipaksa - paksa tidur siang. Setelah gede, sengantuk apapun tetep ga bisa tidur gara - gara lagi di kelas atau kerja. Sampai akhirnya tua, ngantuk gak ngantuk seseorang akan tertidur tanpa ia sadari.

Itulah fase tidur seseorang dari belia sampe dewasa. Tidur menjadi musuh utama saya dalam melakukan aktifitas sehari - hari. Kalau sudah ngantuk, jika dipaksa pun kerjaan jadi gak maksimal. Otak gak bisa mikir, mata perih, kepala sakit, konsentrasi ilang, kerjaan jadi berantakan. Banyak agenda yang sampai sekarang gak pernah bisa saya lakukan bahkanterpaksa saya cancel gara - gara ngantuk.

Rasa ngantuk gak bisa dilawan. Mungkin rasa ngantuk ini hanya sugesti. Saya sadari dan rasakan kalau tenaga saya sebenernya masih ada, tapi mata sudah berat banget. Seakan Jupe bergelantungan di kedua kelopak mata. Kalo beneran digelayuti Jupe sih gapapa, ini ngantuknya beneran tapi Jupenya gak ada. Kalo kayak gini kan jadi sedih.


Sifat ngantukan saya makin parah sejak bekerja di kantor yang sekarang. Saat masih training, bos gak ngasi banyak kerjaan. Waktu luang saya banyak banget. Saya manfaatkan waktu luang yang ada untuk melakukan hal - hal yang positif. Meskipun menghamili anak orang adalah tindakan yang -membuat hasil tes kehamilan menjadi - positif, tapi bukan itu yang saya lakukan. Saya memanfaatkan waktu luang dengan tidak lain tidak bukan dengan tindakan paling mulia, tindakan itu ialah Boci (bobok ciank). Karena kata mama, tidur itu ibadah. Mending saya tidur kan daripada membegal emak - emak touring atau mentekling nenek - nenek yang jadi kiper.

Yang Katanya Calo PICA Fest 2015


Setelah saya memilih dan menampilkan komentar unik selama bulan maret, responnya masih dikit. Setiap keputusan pasti ada pro dan kontra. Tidak bisa memuaskan semua pihak. Semoga saja hal ini tidak membuat kapok kalian para pembaca untuk berkomentar dan sebaliknya kalian malah makin terpacu membuat komentar yang terbaik.

Ngomong - ngomong, kemarin saya dan pacar main - main ke festival clothing terbesar tahun ini di Bali (setidaknya terbesar sampai bulan April), PICA Fest 2015!


PICA adalah kepanjangan dari Paradise Island Clothing Association. Distro - distro keren berkumpul disini dan seperti namanya, ini adalah surganya penggemar clothing di pulau surga. Kecuali untuk dia yang lagi bokek, PICA bisa jadi cobaan terberat setelah dadanya Jupe.

Yang Katanya Komentar Bulan Maret


Seperti janji saya sebelumnya, saya akan membahas komentar - komentar menarik yang masuk selama sebulan pada postingan pertama setiap bulannya. Selengkapnya bisa dibaca di SINI.

Dan inilah dia.

Ada dua komentar menarik yang masuk pada tulisan ini.


Kalo kata iklan sebuah produk rokok, cowok sejati musti punya mainan. Ini syukur saya main game android. Bukan mainin perasaan cewek. :')



Kebetulan saya gak ada bayangan bakal ngirim ulasan game ke majalah. Karena redaksi pasti punya kreteria khusus untuk tulisan yang layak mereka muat. Dan tulisan saya ini jauh dari kategori pantas. Saya masih nyaman seperti ini. Menulis ringan - ringan, gak terpaku pada aturan. Mungkin nanti ada saatnya saya ingin keluar dari zona nyaman.

Maret ini saya cukup banyak mengulas tentang game. Yang Katanya Tsum adalah salah satunya. Komentar yang menarik pada tulisan ini bukan tentang isi komentarnya, tapi siapa yang ngasi komentar.

Iya, saya emang alay. Mirip kayak orang - orang di twitter yang girang bukan main ketika dapet mention dari seleb.

Nico Wijaya adalah blogger yang menang Microsoft Bloggership dan ACI Detikcom di tahun 2010. Saya mengenal Nico Wijaya dari buku yang dibuat pemenang tahun sebelumnya dan mulai berkunjung ke blog nya. Aktivitas Nico Wijaya produktif banget terutama di bidang fotografi dan film. Forum fotografer(dot)net adalah forum yang Ia kelola dan Komunitas Video Editor Indonesia di facebook.



Mungkin yang dimaksud 'mb' disini adalah Mas Blogger. #PositiveThinking

Tapi kalo yang dimaksud adalah 'mbak', sebegitu melambaikah tulisan saya ini sehingga gender saya jadi ambigu?? Sebagai cowo, saya merasa gagal. *hapus maskara*

*

Seandainya mungkin, ingin rasanya memuat semua komentar yang masuk ke tulisan saya yang berjudul Yang Katanya Resolusi 2015 (yang telat banget). Komentarnya cakep - cakep! Sangat suportif. Komentar - komentar kayak gini yang bikin seseorang makin demen untuk berkarya.

Segitu dulu komentar - komentar menarik yang masuk ke Separonyolong selama bulan maret. Komentar yang lain bukannya gak menarik, semua bagus, cuman ada beberapa komentar yang perlu saya bahas secara khusus. Semoga yang lain berkenan. Saya tunggu komentar - komentar kalian selanjutnya dan tunggu kunjungan balik saya ke situs kalian!

Yang Katanya Hilang


Apakah hari ini sudah april??

*cek kalender*

*cek BH temen sebelah*

*apa hubungannya? Gak ada, lagi pengen aja ngecek pepaya, udah mateng belum*

Rupanya masih Maret. 2 hari lagi baru april. Besok masih tanggal 31B Maret.

Saya musti rajin ngecek apakah bulan sudah berganti karena saya sudah janji akan mereview beberapa komentar menarik yang masuk ke Separonyolong untuk dibahas secara khusus. Karena lelaki sejati tidak mudah ingkar janji. *kecup macho*

Rekor buat saya karena bulan ini sudah menulis sebanyak 13 postingan blog. Rata - rata 0,42 postingan per hari. Naik 400% dari bulan lalu! Gak rugi saya bayar orang untuk nulis di blog ini dan nyolong tulisan - tulisan orang lain. Hoho

Oke, hari ini mari kita membicarakan tentang kehilangan.

Yang Katanya Kesiman - Kertalangu


Sejauh ini 2015 cukup menyenangkan. Banyak kegiatan produktif yang bisa saya kerjakan. Hari ini saja saya baru selesai jadi tim kesehatan di turnamen futsal anak Matematika Unud. Syukurnya yang cidera cuma satu, itupun cuma luka gores kecil dan sudah tertangani dengan baik. Mungkin sebenarnya lukanya masih perih, tapi tampaknya kecantikan panitia membuat Ia lupa dan tetap melanjutkan permainan sekalian caper siapa tahu ada satu yang kecantol.

Panitia penyelenggaranya memang cakep - cakep. Tapi kata temen yang jaga kemarin daya tarik futsal ini malah ada di luar arena futsal. Tepatnya di kolam renang di sebelah lapangan. Banyak 'pepaya' yang dicuci disana. Sial banget saya gak kepikiran hal itu karena telat nerima info sehingga tadi gak kepikiran untuk cuci mata ke kolam itu. Saya cuci mata pakai alkohol saja deh.

Saya juga seneng karena setelah keliling Bali ke 9 kabupaten untuk mengambil sampel sungai, mata air, dan laut, weekend ini saya akhiri dengan jalan - jalan ke Pesta Seni yang diselenggarakan oleh warga desa Kesiman - Kertalangu di bawah kordinasi pemerintah kota Denpasar. Kalo gak salah nama acaranya Apresiasi Kesenian Budaya Kesiman - Kertalangu, saya lupa, kita sebut Pesta Seni saja kalo begitu.

Saya gak terlalu berekspektasi terlalu tinggi untuk acara ini. Sudah bisa keluar rumah saja sudah seneng. Tapi acara ini ngasi sesuatu yang lebih. Mungkin gak bisa dibandingin dengan Pesta Kesenian Bali, Denpasar Festival, atau Sanur Festival. Cuman hiburan - hiburan yang disajikan dan spot - spot yang ada keren - keren banget!

Yang Katanya 2,5 Miliyar


Hadirnya boyband selevel 1 Direction (1D) ke Indonesia gak terlewat dari bahasan stasion TV Indonesia. Dari ulasan mereka pula saya jadi tahu kalau per hari 1D mampu menghasilkan pendapatan sebesar 2,5 MILIYAR!

Yang menarik bukan hasil yang mereka dapet sekarang. Tapi proses hingga sampai di titik ini, berpenghasilan 2,5 miliyar per hari. Setiap orang bisa membuat konsep mengumpulkan 5 cowo ganteng yang bisa menyanyi dan menari. Semua orang bisa mencari dan menemukan 5 cowo yang masuk kriteria itu. Tapi gak semua orang bisa menyiapkan semuanya sesempurna ini. Butuh tim yang solid untuk melahirkan lagu - lagu hits. Memasarkan sesuatu sehingga mendapatkan penjualan yang besar tidak gampang. Seandainya saya mendapat kesempatan menghendel 1D belum tentu mereka bisa mendapatkan penghasilan sebesar sekarang. Membuat merchandise yang bagus dan mampu menjualnya juga bukan persoalan mudah. Salah jika ada yang bilang "Pantes aja mereka sukses, modal ganteng dan pinter nyanyi".

Modal mereka gak cuma itu. Tim yang solid dan manajemen yang kuat yang bikin semua itu terjadi.

Yang Katanya Kado Ulang Tahun


Bisa dibilang ini kelanjutan dari cerita saya tentang cara ngasi kado yang gak gitu - gitu aja.

Enaknya ulang tahun di tanggal yang sama dengan pacar adalah bisa saling tukeran kado. Hadiah yang kita kasi balik modalnya cepet. #PacarPerhitungan.

Yang kasian itu adalah ibu mertua. Kali ini orang yang musti beliau kasi hadiah nambah satu, yaitu eike. Sebelumnya mertua musti ngasi hadiah ke adiknya, lalu anaknya, sekarang muncul satu tuyul yang lahir di tanggal yang sama. Maafkan aku, ibu mertua. Jangan engkau cabut restumu untukkuu..

Ada beberapa hadiah yang terpikirkan yang akan saya kasi ke pacar.

Ogoh - ogoh mini

Kebetulan ulang tahun kami jatuh deket - deket hari raya Nyepi, dan Nyepi identik dengan Ogoh - Ogoh, kenapa tidak saya kasi saja dia ogoh - ogoh mini yang banyak dijual di pinggir jalan. Saya selalu melihat ogoh - ogoh mini dijual di pinggir jalan setiap sampling untuk analisis kualitas air. Bentuknya lucu juga. Lumayan buat dipajang di meja belajar.

Yang Katanya Resolusi 2015 (yang telat banget)


Wahai engkau manusia yang berapi - api di tahun baru, masihkan semangat itu?

Biasanya orang ngebahas resolusi di awal tahun. Momennya dapet, suasananya mendukung, harapan masih membumbung. Seiring waktu berlalu, semua seakan lupa dengan resolusi yang mereka buat. Menjalani hari dengan biasa, panik menjelang akhir tahun karena belum banyak pencapaian yang diraih, akhirnya mengakhiri tahun dengan pasrah.

Semoga dengan membahas resolusi di seperempat tahun 2015 ini bisa jadi reminder buat kalian untuk ngecek lagi resolusi, target, dan harapan yang kalian susun di awal tahun. Ada yang gak punya resolusi? Come on! Hidup yang direncanakan saja bisa jadi berantakan, apalagi yang gak punya tujuan apa - apa.

Takut kecewa akan resolusi yang gagal adalah salah satu alasan seseorang untuk malas membuat resolusi atau menyusun target selama setahun. Penyebab seseorang merasa kecewa saat gagal karena dirinya optimis. Saya yakin semua orang gak bisa menjaga rasa optimisnya sepanjang waktu. Akan ada titik lelah dimana optimis itu memudar. Diserang kegagalan - kegagalan yang datang, tembok optimis akan goyang dan disitu seseorang mulai down. Bukan rasa optimis yang diperlukan seseorang dalam mengejar target hidupnya, yang Ia butuhkan adalah jiwa POSITIF. Saat gagal, ia mampu mendapat hikmah dan bangkit lagi melanjutkan hidup dengan mengejar target lain (note: disini juga penting memiliki target cadangan agar jika satu gagal masih ada target lain yang dikejar). Sifat positif akan membuat seseorang tidak fokus pada kegagalan, tapi fokus pada peluang dan kesempatan. Jika seseorang fokus pada masalah, ia hanya akan mendapat masalah, jika Ia fokus pada peluang, Ia akan mendapatkan kesempatan.

Yang Katanya Tsum


Banyak yang awalnya gak ngeh sama film Spongebob, lalu berniat ke bioskop bahkan ada yang langsung nonton setelah baca ulasan saya tentang film ini. (Mestinya Nickelodeon ngasi royalti, nih!)

Hari ini saya mau ngelunasin hutang dulu. Setelah membahas Plant vs Zombie, Real Football, Get Rich, Line Rangers, sekarang saya akan membahas game yang dulu pernah saya janjikan.

Game ini cocok dimainkan saat senggang. Santai tapi seru. Setiap hari saya selalu menyempatkan untuk sekedar melihat apa misi hari itu dan menyelesaikannya. Abis itu udah, saya gak membukanya lagi kecuali memang lagi mati gaya banget.

Tsum - Tsum adalah game menghubungkan beberapa bola atau tsum berbentuk tokoh - tokoh Disney. Minimal 3 bola dengan tokoh yang sama. Makin panjang makin bagus. Hasil menghubungkan Tsum akan mendapatkan koin dan poin. Koin bisa digunakan untuk membeli Tsum baru. Biar Tsum kalian gak gitu - gitu aja bentuknya. Ada yang harganya 10 ribu, ada yang 30 ribu mata uang Tsum. Awalnya saya beli yang ceban. Beberapa kali beli dapetnya tokoh itu - itu mulu. Saya putuskan untuk beli 30 ribuan aja. Lumayan, Tsum yang didapet lebih variatif dan efek yang dimiliki serta koin yang dihasilkan lebih gede.

Yang Katanya Spongebob dan Cinderella


Jumlah pengunjung tulisan terakhir saya yang tentang Game Line Ranger melebihi ekspektasi yang bisa saya bayangkan. Enam kali lipat dari jumlah visitor yang biasa saya terima untuk tulisan - tulisan saya lainnya.

Meski saya masih punya hutang 2 game yang harus dibahas, kita jeda dulu ngomongin game. Mari kita ngebahas sesuatu yang mengisi pikiran saya beberapa hari ini dan sudah tidak sabar untuk di-sharing disini.

Ini tentang FILM.

Setelah sekian lama akhirnya saya nonton lagi. Malah dua kali dalam minggu ini. Satu di ultah pacar, satu lagi sendirian pas pulang kantor.

Kita bahas film yang terakhir dulu, The Spongebob Squarepants Movie: Sponge Out of Water.

BAGI YANG BELUM NONTON SEBAIKNYA HENTIKAN MEMBACA SAMPAI DI SINI KARENA SELANJUTNYA BAKAL BANYAK HAL DARI FILM AKAN DIBOCORKAN.

Yang Katanya Ranger, Tsum - Tsum, dan Pop


Apa kalian familiar dengan 3 kata di atas?

Saya tidak akan membahas tentang Power Rangers, makanan Jepang, atau musik. Ini semua adalah nama game yang sedang saya mainkan selain games - games yang sudah pernah saya ceritakan sebelumnya.

Saya ngetik tulisan ini memakai laptop adik. Laptop saya gak bisa konek ke wifi tablet saya. Makin parah aja rusak laptop itu. Wifi tablet saya juga gak sekenceng biasanya. Padahal kuotanya masih 8 giga. Apa karena saya yang make makanya dia lola?

Balik ke topik, mungkin diantara kalian ada yang gak suka main game. Cobalah sesekali main game, terutama yang melatih kreatifitas. Seperti catur atau game- game yang memerlukan strategi. Saya pernah baca kalau main game mampu meningkatkan daya otak, game apapun dan berapapun usia pemainnya. Tapi saya sampe kecanduan gini main game kok tetep bego ya?

Diantara kalian pasti juga ada yang gak main game karena gak punya waktu. Saya sendiri adalah orang yang dalam satu hari selalu punya waktu berlebih untuk main game. Selain karena emang suka main game, saya juga kurang kerjaan makanya selalu sempet main game. Entah saya harus seneng apa nangis..

Yang Katanya Comment of the Month



Mulai bulan depan saya akan membahas komentar - komentar yang masuk ke Separonyolong selama sebulan sebelumnya ke dalam satu postingan. Gak semua komentar akan saya tampilkan. Tidak ada kriteria khusus untuk komentar yang akan dibahas. Bisa jadi karena komentar itu lucu, unik, positif, atau berupa pertaanyaan yang saya rasa perlu dijawab khusus. Kebetulan Separonyolong tidak memiliki fitur pembalas komentar, hal ini bisa mengatasi problem tersebut. Jikapun fitur pembalas komentar bisa saya sematkan ke Separonyolong, itu gak sama dengan membalas komentar di facebook, twitter, atau aplikasi chat lain yang notifikasinya langsung muncul di layar henpon atau gadget yang bersangkutan. Setahu saya notifikasi yang masuk cuma ke email dan itu masih belum cukup bagi saya. #TidakPernahMerasaPuas

Jika beruntung (dan saya lagi kepingin atau lagi sempet), pemilik komentar akan saya tautkan link ke web nya. Selain membuat yang baca lebih gampang menuju web yang bersangkutan, ini akan menambah backlink ke web tersebut. Buat yang gak ngerti apa keuntungan backlink ini dan lagi males nanya ke google, banyaknya backlink akan membuat sebuah web bisa muncul di halam pertama pencarian google. Makanya kalo kamu tidak menjadi pilihan pertama di prioritas pasangan kamu, mungkin backlink cinta kamu kurang banyak.

Yang Katanya Cara Memberi Kado


Ketika pacar ulang tahun yang ribet bukan hanya mau ngasi kado apa, tapi gimana cara ngasinya.

Masalah hadiah apa yang mau kalian kasi emang tebak - tebak buah manggis. Dalamnya hati siapa yang tahu. Pikiran cewek itu susah banget buat ditebak. Di mulut bilang A, di hati bilangnya beda. Jauh - jauh sebelum hari ulang tahunnya tiba dia bilang 'Kamu gak usah ngasi apa - apa. Kasih sayang kamu aja udah cukup buat aku.."

Tapi pas kita beneran gak ngasi, dia cemberut, ditambah kalo temen - temennya nanya dia dikasi apa sama pacarnya, percayalah, harimu tidak akan pernah lebih buruk dari kejadian setelah itu.

Dia akan bilang ke temennya kalo kita ini gak peka, gak perhatian, gak kayak pacar temen-temennya yang romantis, sweet, dan pengertian. Berdoalah diantara temen - teman yang pacarmu ajak cerita ada yang sedikit mendukung kamu. Syukur - syukur baru sedikit, biasanya keadaan jadi lebih parah. Sesama cewek akan mendukung sesama cewek. Mereka akan lebih simpati ke cerita temennya, dalam konteks ini adalah pacar kita.

Banyak juga cewek - cewek yang gak tahu terima kasih. Mereka hanya melihat hasil akhir, sesuatu apa yang kita kasi, gimana cara kita mengemasnya, dan gimana cara kita ngasinya. Mereka gak mikir proses kita mendapatkannya. Mulai dari proses berpikir, berjuang ngumpulin duit buat beli, membelinya, membungkusnya, hingga sampai di tangan mereka. Disitu kadang saya merasa sedih.

Yang Katanya LGR


Saya menuruti semua aturan yang berlaku gara - gara ngejar koin di aplikasi chating Line biar bisa beli stiker - stiker lucu, yaitu menginstal aplikasi, games, dan nge-add temen yang dipersyaratkan. Setelah koinnya didapet, aplikasinya diuninstall, gamenya dihapus, temennya di unfriend :))

Tapi gak semua saya gituin. Aplikasi hampir semua, temen cuma beberapa, kalo games dipilih - pilih, dicoba, kalo gak asik baru hapus.

Karena kebiasaan inilah saya bisa berkenalan dengan beberapa game Line. Diantaranya seru, tapi tetep saya hapus karena takut terlalu menyita waktu mengingat saya yang lemah dalam disiplin diri dan membagi waktu. Sisanya tetep saya mainkan sampai bosen atau mentok gak menang - menang baru saya hapus. Seperti misalnya Line Football Manager. Di awal - awal terasa seru. Tapi karena mentok gak bisa naik level ke liga yang lebih tinggi (degradasi, promosi, degradasi lagi) akhirnya jenuh juga. Apalagi mainnya pakai jadwal. Sehari lima kali setiap 3 jam dari pagi (kecuali dini hari). Bisa saja tidak saya cek setiap pertandingan, resikonya tim kita akan menggunakan formasi yang sama dengan pertandingan selanjutnya padahal kemampuan dan karakter tim lawan beda - beda. Butuh strategi yang berbeda untuk menghadapinya. Kalau kelewat sebentar saja saya ngeceknya, tim saya lebur seperti hati jomblo yang udah susah payah ngedeketin cewe, sekalinya nembak ternyata ditolak.

Yang Katanya Gak Enak


Tuhan maha bercanda. Mungkin yang bisa manusia minta ke tuhan cuma satu hal: agar rencananya sama dengan yang Tuhan rencanakan.

Banyak orang yang baru satu kali ikut tes CPNS langsung lolos. Tapi gak sedikit juga yang berkali - kali ikut tapi gak lolos - lolos. Tes CPNS itu seperti sebuah pertandingan. Lolos gak lolos cuma hitungan menang dan gak menang. Kemenangan itu biasa, dan kekalahan adalah hal yang wajar dalam pertandingan.

Saya tidak menyangkates CPNS bisa jadi seserius tahun ini. Di umur yang memasuki angka 25 sudah saatnya saya punya kerjaan yang layak. Kerjaan saya sekarang udah enak. Tapi belum layak. Layak untuk bisa nyicil rumah, nyicil kendaraan, nyiapin dana pensiun, nyiapin dana pendidikan, asuransi - asuransi, menanggung istri yang belum ada calon pastinya serta anak - anak saya kelak. Enaknya adalah kerjaannya cukup santai, ada target yang dikejar tapi gak ada sanksi yang diberikan jika target itu tidak diraih (setidaknya selalu ada cara untuk menghindari sanksi yang diberikan). Kompromi banget.

Di kerjaan yang sekarang saya selalu bisa melihat matahari sore dari rumah. Ijin dan sakit gak akan memotong gaji yang saya peroleh. Cuman penghasilan yang saya dapat masih UMR. Mustinya saya bersyukur dengan keadaan ini. Jika melihat ke bawah, banyak orang yang ngarep bisa berada di keadaan saya sekarang. Banyak yang penghasilannya lebih sedikit tapi rumah tangganya sukses. Hidup mereka seru aja gitu kelihatannya. Setidaknya ada keseruan yang bisa mereka pamerkan. Disini saya merasa yang saya butuh banget partner hidup. Seorang pasangan, yang menguatkan setiap langkah gontai kaki ini.

Yang Katanya Bayar Hutang Kedua


Kemampuan saya ngasilin tulisan di blog jauh banget menurun dibanding beberapa tahun yang lalu. Bisa sih cuma posting 1 foto, kasi judul dan caption, jadi dah satu postingan. Atau tulis satu quote yang paling ngena di hari itu. Tapi bukan postingan kayak gitu yang saya inginkan. Semua itu lebih pas ditulis di tumblr, twitter, atau sosmed lain. Foto sebenernya bisa, tapi kalau hanya satu, atau caption-nya kedikitan, saya kurang suka. Yang saya suka cuma seperti kamu. :')

Kendala yang biasa saya temui adalah tidak adanya kesempatan untuk ngetik. Paling enak itu ngetiknya di laptop sendiri, di tempat yang ada wifinya, tanpa ada gangguan kerjaan atau orang lain. Nyari momen yang kayak gitu yang susah. Sesusah minta restu orang tua pacar yang dari awal udah gak suka sama kita.

Sebulan dapet posting 5x itu sudah surga banget! Bulan lalu saja saya cuma bisa posting 3x. Saya gak mau memaksakan harus bisa posting tiap hari. Karena ngeblog itu adalah hobi, hobi seharusnya menyenangkan. Jika dipaksakan harus posting, kesannya kayak beban. Cukup perut buncit saja yang jadi beban hidup saya, ngeblog jangan.

Mumpung sekarang saya dapet ngeblog, saya pengen bayar hutang. Saya punya dua janji buat kalian yang setia mampir kemari. Pertama untuk menceritakan resolusi saya tahun ini (Dem! 2015 udah jalan 3 bulan!!) dan janji kedua adalah menampilkan video yang saya ulas sangat dalam di postingan yang terakhir. Kali ini saya mau bayar yang kedua dulu.

Yang Katanya Delay


Satu lagi orang yang paling berjasa dalam proyek video saya kali ini selain pacar adalah Dyah Rupini.

Sejak diputer di laptop saya video ini sudah menunjukkan keanehan. Suaranya delay. Gak mau naik pesawat aja yang delay, video pun sama. Suara dan gambar jalannya gak kompak. Diputer di laptop panitia, makin parah, gambarnya hancur, berantakan, dan slow motion. Udah kayak muter kaset VCD yang banyak baretnya.

Temen - temen bilang ini efek muter video di laptop yang berat. Saya duga ini karena kapasitas memori video yang sudah berat (1 Giga lebih) dan diputer di laptop yang memorinya tinggal dikit pula. Karena keburu waktu, beberapa solusi yang mungkin menjawab masalah ini tidak sempat saya lakukan. Misalnya menyimpan videonya dalam format selain (.wmv), yang di aplikasi yang saya gunakan ngedit yaitu Windows Live Movie Maker (WLMM) katanya memang untuk diputer di gadget di luar laptop atau PC misalnya seperti tablet atau smartphone. Hanya saja karena resolusi video jadi kecil akibat dikompresnya kapasitas video bikin video pecah kalo diputer dalam mode full screen. Video saya sendiri cuma 10 menit. Hanya saja karena memakai WLMM kapasitas video hasil penggabungan hanya mengakumulasi kapasitas video asalnya.