Salah satu hal yang membuat trip kali ini menyenangkan adalah cuacanya yang pas. Cuaca yang pas versi saya adalah yang mendung - mendung tapi gak tampak akan hujan. Jadinya teduh, tapi sinar matahari masih cukup enak untuk dinikmati.
Bagi yang sudah ngikutin tulisan saya sejak lama, pasti sudah tau alasan saya menyukai seperti ini. Karena cuaca seperti ini bikin setiap momennya jadi gampang teringat dan enak buat dikenang. Suasanya mirip seperti dalam mimpi - mimpi. Coba deh diinget - diinget, di mimpi biasanya cuacanya teduh kan? Jarang, bahkan tidak pernah cuacanya terik menyengat.
*
Selesai sembahyang di pura Blambangan, rombongan beranjak ke pura Alas Purwo. Travelnya bilang jalan kesana tidak bisa dilalui oleh bis, sehingga rombongan dibagi mejadi beberapa kelompok dan diangkut ke Alas Purwo memakai mikrobus (lebih tepatnya angkot yang disewakan :D). Tidak seperti bus yang kami tumpangi sebelumnya, di angkot ini kami musti desak-desakan dan berpanas-panasan. Bahkan angkot yang saya tumpangi tuas kaca jendela depannya, tempat saya duduk, sudah terlepas. Jadi kalo mau menaikkan atau menurunkan kaca, tuasnya musti saya pasang ke tempat yang semestinya, baru saya puter.