PASAR SAHAM ADALAH TEMPAT BERPINDAHNYA UANG DARI ORANG GAK SABARAN KE ORANG SABAR

Harapan saya terwujud. Pada akhirnya cuma sisa 6 saham di porto. Tapi ternyata berat banget. Ga ada aktivitas jual beli. Cuma nungguin ada pergerakan. Nunggu antrian beli saya disambut. Atau sahamnya naik untuk bisa dijual sebagian. Sekarang saya cuma kaya bagong. Planga - plongo ga karuan.

Kaya ada yang hilang. Berbulan - bulan cukup aktif di saham, sekarang harus bengong. Menahan nafsu untuk gak belanja sama sulitnya dengan menahan diri untuk hal lain. Akhirnya pertahanan saya jebol. Saya beli dua saham baru.

Itu artinya saya harus spare cash untuk membeli saham itu lagi ketika harganya turun. Dan semoga itu gak kejadian. Karena di sisi lain saya harus jaga cash untuk beli NPII.

Satu saham saya beli karena hari ini dia bagiin deviden. Kebetulan harganya sangat rendah. Jadi harga saya sama dengan harga yang lain. Harusnya besok harganya gak anjlok karena deviden hunter jualan saham ini agar bisa keluar. Soalnya devidennya rendah dan gak ada yang punya capital gain lebih dari yang lain. Yang artinya, kalo mereka jual rugi saham mereka ini besok, deviden yang mereka dapat akan sia - sia.



Saham satu lagi adalah rekomendasi dari idola saya. Dua kali orang ini ngerekomendasiin saham, dan semua naik 2 kali lipat lebih! Keduanya gak saya ikutin karena saya belum terlalu kenal orangnya. Orang ini ngerekomendasi (pompom) saham dengan story yang kuat banget. Integritas orang ini di dunia saham pun memang tidak perlu disangsikan lagi. Orang ini punya citra dan kredibilitas yang tak diragukan. Terkenal.

Tinggal lihat apakah pompom kali ini sukses juga apa engga. Btw kalo pompomnya secara teknikal, orang ini agak kurang. :))

0 bukan komentar (biasa):

Post a Comment

Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di
SINI