MENUNDA KESENANGAN SAAT INI, UNTUK KESENANGAN YANG LEBIH BESAR DI MASA DEPAN

Saya gak tahu di umur berapa saya bisa mengajarkan hal ini ke anak - anak. Di satu sisi, adik - adiknya masih belum bisa diajak berkomunikasi. Sedangkan Nayaka, sedang di fase memberontak. Tidak mau didoktrin terlalu keras. Masih pengen bebas. Musti pelan - pelan banget dan hati - hati sekali ngasi taunya. Bila tidak, akan mental.

Fase ini akan segera berlalu. Cepat atau lambat. Bila kami bisa memberi tahu dia dengan logika yang masuk akal, jelas, dan menyenangkan, Nayaka pasti mau. Hanya butuh sedikit lebih sabar.

Kenapa kemampuan menunda ini penting? Karena ini terjadi kepada saya. Kepada istri saya juga, Dwi. Saya sangat gampang menunda. Gak kuat mengalami tekanan. Dan sering bingung sehingga menjadi bimbang. Sedangkan Dwi, walaupun jauh lebih tangguh dari saya, kelemahannya adalah kurangnya inisatif, selalu ragu, dan tak tahu mana yang benar - benar prioritas.

Makanya, sebelum terlambat, saya ingin anak - anak saya mengerti, dan menjalani prinsip ini. Mau dan bisa menunda kesenangan sesaat yang tersedia saat ini, untuk mendapatkan reward yang lebih besar di masa depan. Penerapannya sangat sulit. Saya dan istri pun masih belajar melakukannya. Kadang berhasil, tapi masih banyak gagalnya. Karena kunci agar mindset ini bisa tertanam di kepala adalah tahu mana prioritas dan ketahanan diri.

Untuk tahu skala prioritas, visi kita terhadap sebuah hal harus luas. Resikonya apa saja, dan efek bila berhasil apa? Kemudian membandingkannya dengan pilihan lain yang tersedia.

Awalnya akan butuh waktu untuk memutuskan. Namun lama - lama akan terbiasa karena akan sadar, ada satu benang merah yang bisa ditarik. Suatu kesamaan dari pilihan - pilihan yang selama ini kita ambil. Pilihan yang didasari oleh kemampuan mengenali diri yang seiring waktu juga sama baik. Semua ikut berproses. Dan tak akan berhasil bila tak sering dicoba. Sering dilatih. Gagal di percobaan pertama itu amat sangat WAJAR. Hampir mustahil seseorang bisa berhasil di percobaan pertama.

Pada akhirnya, penerapan prinsip ini, akan membawa hidup kita jadi lebih efisien. Lebih maksimal. Optimal. Makin mendekat ke kesuksesan.



0 bukan komentar (biasa):

Post a Comment

Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di
SINI