MAKIN BERJARAK

Aku punya mimpi besar. Kususun bersama istriku. Sedang kami upayakan, walau jauh dari kata maksimal.

Kami berusaha bermimpi dengan mata terbuka. Kami perhatikan setiap angka. Kami hitung mimpi kami.

Tapi usaha-usaha yang kulakukan masih menemui kegagalan. Sudah berbagai jalan kucoba. Hingga gak tahu lagi harus sekeras apalagi berusaha.

Religius hingga realistis sudah dijalani. Bukannya mendekatkan diri pada mimpi, tujuan akhir makin menjauh.

Bapak sudah mencoba, nak. Seandainya kalian baca tulisan bapak ini dan ketika itu keadaan kalian tidak baik - baik saja.

Bapak mulai lelah dan hilang harapan. Sudah tak ada tenaga dan inspirasi untuk berkreasi.

Jangan percaya orang - orang yang terlihat tenang dan baik - baik saja. Mereka hanya belum menghitung mimpinya.

Bapak hanya bisa berdoa untuk kalian. Untuk saat ini hanya itu yang bisa bapak berikan. Semoga kalian diberi kekuatan, diberi teman, mendapat pasangan, yang bisa jadi bensin penggerak motor perjuangan kalian.

Bila kalian bisa berjuang sendirian dari dalam diri sendiri, tanpa perlu motivasi dari orang lain. BAGUS. Jadilah mandiri. Karena bapak tidak seperti itu. Bapak masih perlu orang lain. Dan bergantung pada orang lain itu gak enak. Bahkan hanya untuk meminta semangat saja kalian tidak akan dapat. Tapi yang namanya manusia, konon mahluk sosial, pasti butuh teman. Kalo tidak, mereka akan kesepian. Mungkin bapak hanyalah manusia biasa seperti yang lainnya. Tidak ada yang istimewa.

Jadilah yang terbaik versi kalian. Apapun jalan yang kalian pilih, jadilah yang terbaik di bidang tersebut.

PILLOW TALK

  

Tulisan ini ditujukan untuk anakku. Nayaka dan Awya.

Bapak gak tahu, di tahun berapa, di umur berapa kalian akan membaca pesan ini. Tampaknya, sih, gak sampai usia kalian dewasa kalian tahu kalau bapak punya blog, lalu kalian pun akan segera membaca tulisan - tulisan bapak.

Nak, bapak mau bicara sesuatu ke kalian melalui tulisan ini. Perihal bagaimana kalian memilih calon kalian nanti.

Pilih lah yang enak kalian ajak ngobrol. Pilih yang komunikasinya bagus. Kalian menikah, adalah proses menjalin hubungan. Dan untuk bisa terhubung dengan baik, kalian berdua harus sering ngobrol, membangun komunikas yang baik.

Baik itu yang seperti apa? Yang nyambung. Satu frekuensi sama kamu. Yang mau mendengarkan, dan kamu juga suka mendengarkan dia. Tidak ada yang memonopoli. Kalian harus bisa mendengar untuk mengerti, bukan hanya mendengar untuk menjawab