Award Sorry

Mohon maaf untuk postingan yang kemaren tentang pemeriksaan menstruasi terhadap maba. Banyak yang gag nyaman oleh hal itu.

Aku klarifikasi dulu ya. Sebenernya pemeriksaan macam gini gag ada. Kebetulan aja, Bejo, adalah target operasi (TO) panitia. Yang telah menjelek-jelekkan panitia di facebook. Miriplah kayak orang-orang yang bermasalah dengan orang banyak karena statusnya di situs jejaring sosial.
Nah saat uji makalah, dia mengaku sakit. karena terkenal bandel (hasil image dari status facebook-nya), panitia gag mau dikibulin dong. Penguji nakut-nakutin Bejo kalo dia bakalan beneran diperiksa. Eh bukannya takut, Bejo langsung ke kamar kecil, diawasi pendamping (cewek), dengan PD dia nunjuin bukti dia mens.

Disini panitia juga kurang jelas ngasi perintah ke maba. Maaf banget untuk yang ini.

Untuk nama 'Bejo' itu, itu berasal dari nama keluarga dalam akhiran namanya :Djo. Temen-temen SMA Bejo mlesetin nama itu jadi nama panggilannya dia. Gitu.

Panitia dan peserta pun udah bermaaf-maafan di akhir kegiatan. Udah gag ada luka lagi diantara kita. Semoga klasrifikasiku ini bisa sedikit meluruskan duduk perkaranya.Sesuai kata pepatah: salah ngomong lebih kejam dari salah gaul.

Sebagai permohonan maafku yang terakhir, aku kasi award-award dari temen-temen blogger yang lain. Harap brader & sista yang komen disini mau menerimanya. Ini dia->

award bar code ini dari felicia
ini dari imtikhan
ini dari NgePas
Seperti yang udah ku bilang, semua yang komen harap mengambil semua award ini. Aku gag akan ngingetin lagi. Kalo berkenan silahkan diambil. Kalo gag, yah juga gag apa-apa.

Matur tengkyu..

Liputan BIM Lagi

gambar dicolong dari TCP
Masih ada berita yang tersisa dari BIM. Biar semua rada ngerti, mending baca dulu cerita kemaren sebelum ku lanjutin liputannya.

Cerita yang tersisa selain badan udah kayak dilindes buldoser, gila pegelnya minta ampun, ampe susah digerakin, efek maen bola lawan warga desa. Semua yang dateng pas BIM juga menderita mules-mules. Peserta, mahasiswa, dosen. Semuanya. Aku beruntung gag makan seharian, selain karena gag suka nasinya, emang udah makan di luar.

Otomatis di segala penjuru ada aja yang kebelet. Bau kentut pun bertebaran, semerbak sejalan dengan meriah suara kentut itu. Apes dari racun konsumsi ini adalah Roni, seorang maba, si boker batu.

Saat dikukuhkan, Roni ditanya,'Tadi kamu boker ya? Lama sekali kamu boker! Ngeluarin batu kamu ya?!',hardik panitia.

Muka Roni udah pucat pasi, mungkin merasa bersalah atau takut, dengan mata masih ditutup kain* Roni menjawab,'I-iya kak saya ta-tadi pup,..ta-t-tapi gag bat-tu kok kak..cu-cuma emang ra-rada keras', jawabnya gemeteran.

Sontak seluruh panitia yang denger cekikikan dibelakang karena jawaban polos Roni. Mungkin Roni berpikir, aduh gue boker aja salah.

Sebelumnya juga ketika uji makalah. Di pos 1, ketika penguji nanya apakah ada peserta yang sakit, Bejo, seorang maba putri ngaku lagi menstruasi. Eby, penguji saat itu, langsung nyuruh pendamping pos memeriksa apakah Bejo beneran Mens.

Yah, Bejo beneran diperiksa men! Di kamar mandi, celananya dibuka, Bejo menunjukkan dengan pasrah dan rela diperiksa apakah dia beneran menstruasi.

Besoknya di truk, Tika, pendamping pos dan pemeriksa Bejo kemaren cuma bilang sambil menutup muka dengan kedua tanganya, 'aduh aku kemarin beneran ngeliat itunya yang berdarah,,,,,!'sambil sekali badannya bergetar karena jijik plus geli.

*)maba emang ditutup matanya sebelum dikukuhkan.

Laporan Langsung Gag Langsung dari BIM

gambar dicolong dari LLN
 Ini adalah liputan langsungku dari BIM. Gag langsung sih, liputan tunda lebih tepatnya, soalnya baru aku post setelah balik dari TeKaPe. Apa itu BIM? Klik aja link tersebut. Dan okeh, ini dia liputannya.

Cara Menang Kontes / Lomba Menulis

Ada yang inget dengan gambar banner ini->

gambar yang telah nangkring di pojok separonyolong selama 3 bulanan. Memasang banner sebagai prasyarat kontes / lomba menulis di blog yang diadain pers kampusku. Aku juara 3 men! Akhirnya punya piagam juara juga. Sebelum-sebelumnya palingan cuma piagam panitia lomba makan krupuk ato sertifikat kursus komputer pas aku SD. Ini dia piagam juaranya:


Jangan tanya kenapa aku juara! Ini hanya masalah antara aku dan panitia (padahal gag ada ape-ape).

Sedikit berbagi cerita aja buat temen-temen. Sebelum prestasiku yang gag seberapa ini, aku telah banyak banget ngerasain kegagalan. Bahkan dicap sebagai peserta teraneh. Ampe sekarang aku masih sering ngalamin kegagalan.

Menurutksalah satu cara agar menang kontes / lomba menulis adalah rajin dan ulet. Rajin dan ulet mencari seluk beluk tim juri atau penilai. Gigihlah mengeruk segala info tentang poin apa yang harus kita miliki agar kita dapet nilai tinggi dari para juri. Aku pernah bikin artikel slenge, padahal jurinya bertipe serius dan kaku. Pas tim penilainya suka ide kreatif, gres, dan fresh, aku malah posting yang serius dan kaku.

Khusus kontes / lomba menulis di blog, kamu bisa baca postingan-postingan yang pernah dibuat oleh tim juri. Siapa tau dipostingannya, sang juri pernah bilang dia suka tulisan yang kayak gimana? Seperti postingannya kah? Kalo iya, teliti betul bagaimana caranya dia menulis.

Jangan pantang mundur untuk memahami kriteria juri. Ini lebih efektif (kurasa).

Layaknya sebuah pukulan, bukanlah berapa banyak kamu memukul atau seberapa keras pukulanmu, yang terpenting adalah, tepat sasaran. Kalo bisa menggabungkan semuanya juga, alangkah baiknya.

Ramadhan Seribu Bulan Buat SMP

biar kompak, gambar header dicolong dari yang punya acara.

Ramadhan seribu bulan bagi SMP merupakan postingan perdana menggunakan aplikasi posting terjadwal dari blogger. Hari ini, pas postingan ramadhan seribu bulan bagi SMP terbit, aku lagi BIM, kemah jurusan, yang memaksaku jauh dari koneksi internet selama dua hari. Semoga aja aku bisa segera blogging, secepetnya.

Ramadhan seribu bulan bagi SMP ini merupakan postingan kolaborasi dan kenapa isi kata SMP? Baca deh kelanjutannya.

Di bulan ramadhan ini, para blogger lagi gencar melakukan gerakan SEO positif memerangi keyword SMP negatif. Aksi dilakukan dengan memposting berbagai hal positif tentang SMP, disini kepanjangan SMP bisa apa aja, asal positif. Dengan harapan, saat semua orang mencari kata SMP di mesin pencari semisal google, yang muncul bukan lagi situs negatif, namun postingan positif hasil dari aksi SEO positif.


Susah emang. Tapi jangan salah. Bila blogger Indonesia bersatu. Hanya dengan bermodal gambar ini:
gambar dicolong dari shudai ajlani (karena gambarnya kedap-kedip)


dan tag berantai, usaha ini tak akan terhenti. Meski rasanya susah. Apalagi buat nyopot video tak senonoh dari halaman pertama, namun tak ada yang mustahil.

Saya pribadi sangat optimis. Anggep aja bila 1 blogger bikin 5 postingan bernada SMP positif (terutama video), belum lagi para master SEO juga turut bergabung, serta para hacker bijak yang ikutan (merusak situs porno itu maksudnya), gerakan SEO positif akan mendapat hasil positif.

Ini yang saya sebut ramadhan seribu bulan bagi SMP, bulan yang hangat, seperti rahmat indah di bulan ramadhan, semua untuk SMP Indonesia. Semoga amal ibadah blogger Indonesia yang turut serta dalam SEO positif mendapat ganjaran yang setimpal dari Tuhan. AMIN.

Btw, ngomong soal seribu, ada uang seribuan baru ya? Berbentuk logam. Konon uang seribuan logam ini terinspirasi dari koin timezone. Ada-ada aja pegawai Bank Indonesia nih. :D

Svkrawan Madi Tukang Kompor

gambar dicolong dari Enjoii Laiff

Bukan. Maksudku bukan tukang servise kompor. Yang ini adalah orang yang kalo ngomong sering bikin panes orang lain. Bukan, bukan juga orang yang menghasut orang agar diem di atas kompor menyala agar ngerasa panes. Tapi orang yang gampang banget bikin orang emosi karena perkataannya.

Banyak faktor yang bisa bikin ini terjadi. Misalnya aja emang dasar orangnya seneng mancing emosi, yang diajak ngomong juga pengen nyari gara-gara, ato ada pihak ketiga (provokator).

Tapi dengan makin banyaknya jiwa sensisitif di dunia ini. Perasaan yang terlalu berlebih menanggapi segala hal. Terlalu serius dan gag bisa santai. Orang-orang dengan sangat gampang merasa tersakiti secara verbal. Bisa aja orang yang bukan tukang kompor pun jadi bisa ngomporin.

Aku salah satu korban yang akhirnya dicap tukang kompor. Karena miss komunikasi, ditanggepin berlebih oleh seseorang, orang lain yang terlalu sensi, dan gaya santaeku yang sangat berbeda dengan pola pikir orang-orang disekitarku.

Makanya aku gag begitu terlalu menyimak omongan, atau status yang dibuat orang di jejaring sosial. Aku gag mau emosiku terpengaruh karena itu, berpikir negatif, dan mati deh.

Ini Bukan Award #2

Disiarkan langsung dari studio 24(1 ColongTV, kita saksikan Berita Garis Kepala(2
*

(pembawa acara yang lagi dandan buru-buru liat kamera)

Salam haha!
Saya Svkrawan Mad, kita mulai berita hari ini.


Dikabarkan telah terjadi pencolongan di 8 rumah berbeda. Saya ulangi, de-la-pan rumah!! Tidak ada korban luka, tapi pelaku udah sukses melumpuhkan hati tuan rumah dengan kegantengannya sehingga rela barangnya dicolong.

Pelaku bukanlah bagian dari jaringan teroris. Tapi anggota dari colongis. Dari caranya nyolong, tampak pelaku sangat (tidak) terlatih, dan pelaku tidak membawa senjata lengkap. Pake kolor aja lupa. :P

Kami telah mendapatkan rekaman CCTV yang menampilkan adegan pelukan Rose dengan Jack. Oh salah! Ternyata itu cuplikan film Titanic. Ini gambar terakhir pelaku saat liburan di kebon teh disela-sela PKL-nya.

Tag Mengendalikan Mimpi Shudai Ajlani

gambar dicolong dari M.I.W.I.W


Pak Kojali, pembimbing PKL ku kemaren sempet bilang gini, Apa yang bikin kita bahagia?

Kado Suprise Party Happy Birthday

gambar dicolong dari Eytam
Kemaren sang Pacar ngerayain hari burungnya. Yup, birthday. Birth = burung, day = hari, kalo gag salah sih gitu. Untuk kado, ada beberapa ide yang mau ku kasi ke dia. Dia
ntaranya terinspirasi dari majalah Donal Bebek. Misalnya aja:

1. Video Langit Jogja yang Terbelah.
Kali aja hatinya juga terbelah dan aku bisa masuk lebih dalam kesana. Hihi.
Bagi yang mau liat video langit jogja yang terbelah itu, tonton: http://bit.ly/a3CWWd.

2. Hewan yang Bisa Bernyanyi.
Skenarionya kayak gini, hewan itu aku masukin kado. Pas dia buka kadonya, hewan itu loncat keluar dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Nah masalahnya, hewan apa?

Tulisan Penuh Tanda Tanya

gambar dicolong dari unclegoop

Akhirnya aku kembali menulis di kertas, setelah mencurahkan pikiran di dunia maya udah serasa gag cukup.

Banyaknya masalah, tentunya gag dateng satu-satu,  bikin aku bingung, semakin bingung, setiap waktu. Apa yang sebenernya terjadi?

Kurang sembahyang? Mungkin.
Kurang doa? Apalagi.
Gag deket dengan Tuhan? Entahlah.
Enyahlah.

Aku gag akan menulis puisi indah, memancing emosi yang baca, dan bikin orang lain menitikkan air mata di tiap tulisanku.

Tapi aku pengen teriak, ingin sekali menjerit, yang hanya mampu dalam hati.

Rutinitas tanpa solusi.
Mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan keadaanku.
Mencoba tabah?

Ruhut Sitompul Lucu Sekali!

gambar dicolong dari ASSS

 Media lagi rame-ramenya ama rumor penambahan periode menjabat presiden jadi tiga kali. Rumor ini sebenernya hanya dibuat oleh 1 orang, Ruhut Sitompul. Jadi rame gini ya karena kolaborasi ciamik media kita dengan mantan artis itu.

Tau sendiri kan kalo media kita sering mengulik sesuatu hal secara berlebihan. Bahkan terkesan melebih-lebihkan. Yah namanya juga nyari kerja. Pembuat berita kan juga perlu makan.

Lucu juga kalo dipikir-dipikir tindakan Ruhut Sitompul ini. Tau dah dia itu mantan pemain sinetron, dia kira periode menjabat presiden kayak sinetron apa? Yang sesionnya gag pernah abis? :D

Saya pribadi setuju-setuju aja kalo masa presiden ditambah. Tapi gag sekarang, gag saat masa kepemimpinan SBY. Kenapa?

Semangat Svkrawan Madi Lenyap

 gambar dicolong dari kamyabology

Aku bingung dengan BIM ini. Semangatku untuk jadi SC (steering comitte) lenyap. Waktu yang diberikan untuk ngegodok kegiatan kurang dari tiga minggu sehingga semua jadi serba instan.

Kayak makan mie instan, yang penting kenyang. Gag peduli nutrisi yang terkandung di dalemnya. Begitu juga kegiatan ini, asal jalan, asal selesai, gag penting gimana proses dan isi kegiatannya. Aku gag bisa kerja kayak gini.

Ini contoh kegiatan yang gag mendidik. Baik peserta dan panitianya. Konsep acara pun gag menuju ke arah perbaikan karenanya. Datar.

Apalagi, dukungan temen seangkatan gag optimal. Karena udah punya urusan sendiri-sendiri. Bahkan ada beberapa orang (atau kelompok) yang sentimen kepadaku.

Aku hanya bisa memanfaatkan sumber daya yang ada aja sekarang. Mencoba berjuang, ada atau gag ada dukungan. Ku yakin semua ini pasti ada solusinya.

SvKrawan Madi Ngajar Petinju

 gambar dicolong dari Sportz Fun

Pagi-pagi kamar udah penuh semut. Perasaan lagi gag kencing manis (dan gag lagi kencing di kasur seperti biasanya, ups). Jadi yang merasa manis, jangan sekali-sekali ke kamarku. Kalo ampe aura kemanisanmu tercium oleh semut di kamarku, kamu bakal diserang semut, kayak aku.

Gag percaya aku manis? Nih tanganku bengkak karena mangalami pelecehan seksual oleh lebah. Handukku ada lebih dari 5 lebah. Untung belum ku pake handuk itu. Bisa bentol.

Jadi makin yakin, gag cuma mengidap kencing manis, ato wajahku yang manis, bau badan di handukku juga manis. *Meres keringet ke botol parfum*

Svkrawan Promosi Lomba Avicena

Haluuu..

Akhir-akhir ini aku sering pake nama di judul. Rasanya enak aja, dari awalnya susah banget kalo aku mau bikin judul postingan, sekarang jadi serba gampang. Semua karena namaku. :D

Nah sekarang, apasih avisena?

Svkrawan Madi Ikut Puasa

 gambar dicolong dari WhollyRoamin'Catholic

Svkrawan Madi (saya) bukan muslim, tapi ikut puasa di bulan puasa ini. Kenapa?

Svkrawan Madi Belum Merdeka

gambar dicolong dari Elite Freelancing

Salam haha!

Buat yang belon tau, svkrawan madi itu aku. Dan emang lagi gag ngerasa merdeka di hari kemerdekaan hari ini. Okelah kalo pas tidur tadi aku cukup merdeka dengan tidur cukup lama. Meski leher sekarang jadi susah digerakin gara-gara salah tidur.

Tapi libur ini gag sepenuhnya libur. Bukan, bukan karena ikut apel upacara bendera (aku nyesel banget gag bisa ikut), tapi karena disuruh pulang kampung ama ibuk. Katanya sih nenek dateng dari kampung, mau ada upacara.

Karena kebetulan aku juga udah kangen ama nenek, dan pengen dapet lauk tambahan buat dibawa ke kos (lumayan buat ngirit), jadi aku balik aja ke kampung. Sorenya ke Denpasar lagi. Mau hang-out bareng pacar ke pameran pembangunan di Art Centre.

Fuah. Perjalanan yang panjang emang. Belum lagi kepikiran cara ngajar privat. Grogi ngajar anak orang kaya yang ngebayar mahal mahasiswa kere ini. :p

Dirgahayu RI!

Murid Les Privat Baru

 gambar dicolong dari BBC

Postingan tentang SMP tadi lumayan bikin degdegan. Ada yang mau ngajak ribut di kotak komentar. Tapi banyak juga yang mau berpartisipasi bikin postingan positif biar situs gag senonoh bergeser dari halaman muka google. Kalo mau tau cerita lengkapnya, baca aja postinganku tadi tentang SMP.

Hari ini syukurnya aku bisa posting dua kali. Situasi ngedukung banget. Jarang-jarang nih. Dan ceritaku kali ini tentang ketemu calon murid privatku yang baru.

Telat. Itu kesan pertama yang ku kasi buat ibuknya. Untung tadi sembahyang dulu, jadi efek telat gag parah-parah banget.

Rumahnya gede men! Wajar aja dia sekolah di salah satu sekolah elite di Denpasar, orang kaya. Sempet lama di depan gerbang. Ku telpon ibuknya, gag diangkat-angkat. Ampe aku nyadar, rumah gede pasti ada bel kan?

Aku pencet bel rumahnya, tapi cuma sekali. Takut kalo bel itu ngasilin suara bukan "ting nong" tapi musik rock super keras dan panjang. Kalo iya, berarti kalo ku pencet dua kali, panjang lagunya bakal dua kali lebih panjang. Terus kalo tiga kali, bisa satu album dong keputer? Makanya aku cukup mencet sekali, dan yak! Ibuknya ngebukain pintu.

Ini obrolanku dan ibuknya. Rada penting gag penting sih buat perjanjian kontrakn ngajar.

1. Ngajarnya hari apa aja dan mau berapa jam? (ini penting)
2.Dimana ibuk dan bapak kok bisa ketemu? (mulai gag penting)
3.Saya dibayar berapa buk? (sangat sangat penting banget sekali deh)
4. Materinya bisa di fotocopy buat saya pelajari, tapi ibuk yang bayarin..(ini terserah kamu deh)
Terakhir-> ibuk punya twitter? Follow saya ya? (Ini yang paling gag penting geto loh!)

Untungnya lagi, obrolan ini happy ending. Aku musti lebih rajin belajar lagi. Gag bole telat lagi. Dan yang penting rajin mandi plus gosok gigi. Tadi aja aku direbutin leler. Dikira aku bangke apa?! Tapi bauku terutama bau mulut emang udah kayak manusia yang abis bangkit dari neraka.

Jangan aja ampe ada berita, mahasiswa mati direbutin leler karena bau bangke pas ngajar privat.

Ini Bukan Nyolong SMP

gambar dicolong dari SMPN 2 Kalikajar

Salam haha!

Dari hasil blogwalking ke blogger tetangga, baru tau kalo keyword SMP di google dipenuhi situs porno. Wajar sih hal ini terjadi, bumbu kata SMP di situs porno selalu bikin penasaran dan secara otomatis meningkatkan daya jual sebuah situs porno sehingga situs tersebut makin laris (omongan gue udah kayak ahli perpornoan).

Miris emang. Image SMP yang kita kenal dengan Sekolah Menengah Pertama, tercoreng oleh ulah situs-situs itu dan para adminnya tentunya. Padahal dulu, kala pemerintah menggalakan program pendidikan 9 taun (sekarang masih yak?), berarti semua anak wajib masuk SMP.

Nah kalo citra SMP udah kayak gini, apa gag bikin malu? Oleh karena itu, bareng blogger yang lain, mari kita bersihkan citra SMP kita dengan membuat konten atau postingan positif tentang SMP. Ayo kalahkan situs porno yang masih merajai google!

Masih sangat banyak situs porno di halaman utama google. Mari bikin amal dobel di Agustus ini. Pertama, kita membersihkan tindakan maksiat di dunia maya dalam rangka bulan puasa. Kedua, kita menunjukan rasa cinta tanah air dalam rangka hari Proklamasi dengan cara membersihkan image SMP Indonesia.

Udah dulu ya, mau gladi upacara bendera buat besok dulu ye!

Selalu Disangka Dapat E Oleh PA

gambar dicolong dari Zim

Kamis kemaren udah janji ama PA mau bimbingan ngisi KRS (Kartu Rencana Studi) semester 7. Sebelum ke kampus, mampir bentar ke kos Eka, dia nitip diambilin KRS. Ngambil KRS, berarti harus bertatap muka dengan pegawai fakultas yang, ehm, doyan nonton bokep disela-sela kerja (di mejanya penuh dengan gambar gag senonoh)  dan bertampang jutek galak sok-gue ini penting loh!.

Di TU fakultas, depan loket pengambilan KRS, si pegawai nanya aku mau ngapain. Bercampur males dimarahin, gag tau kenapa aku jawabnya kayak gini," P-p-pak..b-bo-boleh gag ngambilin te-t-temen KRS. Er-r-r..(mikir nyari alasan) Soalnya dia kecelakaan."

Pegawai itu dengan santainya bilang gag apa-apa tetep dengan muka-gue ini penting loh!. Di belakang udah banyak yang ngantri dengan ekspresi 11-12 lah ama ekspresiku tadi.

Di ruangan PA( Pembimbing Akademik), baru mau masuk PA udah nanya,"Udah saya bilang kamu jangan banyak ngambil SKS. Kebanyakan mata kuliah jadi ketetaran kan. Berapa kamu dapet E?".

Jleb. Serasa paku karat nusuk dada, virusnya berkembang jadi kangker kulit. Sakitttt.

Sinting-sinting gini aku selalu lulus. Meski nilainya nanggung, Itupun harus melas-melas dulu ama dosen penilai dan nyogok pake anak ayam warna-warni.

PA nanya lagi tentang mata kuliah apa aja dapet C yang akan diulang semester ini. PA nyebutin dosen pengajarnya dan sedikit mikirin sesuatu entah apa pas aku jawab," Kimia Instrumen, SSO (yang ini dosen yang ngasi nilai C ada di sampingku cekikikan, tanpa rasa bersalah plus dosa telah memburamkan masa depan seorang anak ganteng kayak aku), dan...."

"Apalagi?", tanya PA.

"Metode Pemisahan..", jawabku tertunduk lemas.

"Apah???", PA berteriak sedikit pelan (apa sih?), matanya membulat tertatap ke araku,"Mata kuliah saya kamu dapet C! Astaga...".

Gue juga gag mau dapet C!.

PA ngomong lagi," Ya udah, kamu isi dulu ge KRS-nya. Ulang mata kuliah yang dapet C. Tapi jangan banyak-banyak ngambil SKS. Biar gag dapet C lagi. Usahakan IP-mu naik. Pas kamu lulus standar IP dunia kerja udah 3,2. Kamu kejar itu".

Kalo kayak gini, dia sangat keibuan. Bagai debu ketiup kentut, setengah melayang, aku ke kelas ngisi KRS. Kenapa ke kelas? Aku juga gag tau. :p

Pas situasi kayak gini, aku serasa jadi mahasiswa paling awet muda. Meski udah semester 7, tapi tetep ngambil mata kuliah semester muda. Catatan: Jangan ditiru. Mengulang bukanlah hal yang membanggakan!

Ngisi KRS juga rada ribet. Kolomnya kecil banget. Kita harus nulis Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan Kimia di kotak yang cuma muat buat nulis Kimia Dasar I. Untung aku udah terlatih nulis kecil-kecil. Ilmu yang ku dapat dari sekian taun bikin contekan tiap ujian. Ilmu ngeringkas 1 diktat jadi selembar aja.

Hasil isian KRS-ku parah. Banyak coretan. Ada mata kuliah yang salah tulis, nomor sandi salah, atau kena ingusku yang netes. :D

Aku menghampiri PA lagi. Ada mata kuliah yang jadwalnya bentrok.

"Ada apa lagi dengan mata kuliah saya (Metode Pemisahan)?!".

Ah, kena semprot lagi deh gue.

"Ya udah deh", dia ngomong lagi," kamu bisa gag selalu dateng, tapi absen, tugas, dan ujian kamu harus lengkap ya". Aku mengiyakan dengan lemas.

Balik dari fakultas buat nyerahin KRS fix, 22 SKS untuk semester ini dan cuma kuliah sekali tiap satu hari karena mata kuliah lain tinggal nunggu nilai SP. Amanda, yang ku temui di kantin, kata-katanya bikin aku harus ke PA lagi. Huh.

"Apah (lagi)?! Kamu lupa memprogramin TA?!", semprot PA untuk kesekian kali hari ini.

Yah aku kan gag tau TA harus diprogramin semester 7. Kalo gag, kita gag bisa TA di semester 8. Berarti harus ngulang taun depan. Lagian SKS kan udah penuh, katanya gag bole benyak-banyak ngambil SKS.

"Ya udah (one again), entar ubah lagi ya pas jadwal perubahan KRS dibuka", katanya lembut.

Meski dia sering nyemprot, tapi PA selalu bisa jadi ibu di kampus. Sayang dia pelit ngasi topik penelitian. Dan aku harus berhadapan lagi ama pegawai fakultas, mikirin pembelian kartu perubahan KRS, dan sebagainya. #MenghelaNapas.

Berburu Charger Laptop Compaq Cq 35 Bareng Wanita

Postingan kemaren masih banyak salah ketik. Syukur-syukur tetep bisa terhibur. Keliatannya sih gitu dari komen yang masuk. Atau jangan-jangan? Ehm...

Untuk cerita kali ini kita mulai dari setelah survei tempat buat BIM. Aku gag langsung pulang. Jadi gelandangan dulu di Lapangan Puputan. Lumayan buat nambah uang saku. :p

Sebenernya gini, aku mau nunggu datengnya jam 4. Ada apa kala itu? Aku mau nganter pacar nyari charger laptop Cq 35 miliknya. Jadilah nanti aku akan pergi bareng wanita. Yes.

Di lapangan, emang bener, menunggu lebih pahit daripada ngunyah pil. Apalagi mata ngantuk, pengennya maen kutuk! Lagi ada pasangan double date di sebelahku duduk. Satunya maen kejar-kejaran, satunya lagi duduk mesum, aku makan daon.

Gag jauh dariku ada dagang lumpia yang mondar mandir. Berharap aku berkata," Mbak lumpia (iya dia cewek, tapi gag tau apakah namanya beneran lumpia), beli satu ya...eh gag deh, saya beli 10 karena saya lagi baek hari ini."

Sayangnya aku lagi bokek.

Dateng lagi cowok, mirip sales. Dan emang bener di mau menawarain sesuatu. Karena aku pernah jadi tukang survei, aku tau gimana beratnya ngerjain hal ini. Jadi pas dia nanya,"bisa bicara sebentar?", aku cuma jawab,"iyaaaaa", tanpa banyak protes.

"Bapak (bapak???) mahasiswa?", aku jawab,"Iyaaa".

"Bapak homo?"

"Iyaaaa...". (lho?!)

Di RTC Gatsu, ternyata nyari charger laptop Compaq Cq 35 susah cuy! Kita berdua (aku ama pacarku tentunya, masa ama pacarmu? :p) bingung milih yang mana. Selain agak budek, aku buta banget ama beginian. Jadi takut salah beli. Ini maenannya uang men, uang orang lagi, kalo daon mah oke-oke aja aku gambling.

Ada yang menawarkan jasa untuk mencarikan charger laptop Compaq Cq 35. Ya udah kita milih nunggu kabar dari orang itu, aku lanjut pacaran.:p

Ngomongin tentang pacar, aku ngerasa setiap cewek yang deket ama aku selalu mengalami penurunan. Dari awalnya ku liat keren, udah pacaran ama aku jadinya cengeng. Bedain ya imut ama ngeselin. Dan aku gag suka digenggem tangannya pas jalan, lebih enak tanganku dipeluk sambil digandeng. Mantap.

Sekarang kita udah ada di RIMO. Tempat jual serba serbi komputer juga. Satu trik buat ngadepin orang yang nanya kayak gini,"Pak mau nyari apa?". Orang yang nanyain kamu kayak gitu gag cuma satu orang aja, bisa puluhan sepanjang ruko. Jadi biar sama-sama enak, kamu jawab aja,"Saya mau nyari temen saya yang jualan disini".

Kamu juga bisa bilang gini di pusat pertokoan komputer se Bali ini,"Martabak isi kabel, ada?". Dijamin, semua bakal diem. Tapi kamu bakal ditimpuk laptop.

Capek menghadapi pertanyaan pedagang, sampailah kita di dalem toko. Iseng nanyain charger, eh tuh abang meyakinkan banget kalo punya barangnya. Buset, padahal ini kan cuma iseng doang. Gimana kalo dia beneran punya? Kita kan gag niat beli?

Option pertama, aku pura-pura ayan, kejang-kejang disana dan dilarikan ke RS. Kita gag jadi beli.

Kedua, toyor nih abang pake laptop ampe dia lupa ingatan kalo kita mau beli charger. Ato option terakhir, bekap abang ini ampe pingsan.

Untungnya barangnya kagak ada. Fiuh.

Hari udah malem, dan kita dinner di pasar Kreneng. Beli sate 2, eh dikasi sekomplit-komplitnya ama gulai juga. Lirik dompet dulu ah.

Hari ini berakhir dengan tatapan nanar ke acar yang berdiri mubazir di dagang sate. Gunanya buat apa coba di sini?

Survei Tempat BIM

gambar dicolong dari Campist

Setiap bakal ngelakuin suatu pekerjaan, bawaannya mata berat banget buat dibuka. Coba udah libur ato gag ada kerjaan, pasti semangat memulai hari tiap pagi. Saking senengnya bisa ngalahin jam bangun ayam berkokok.

Gitu juga pagi kemaren. Pacar SMS, bangun bentar terus tidur lagi. Alarm hape bunyi, bangun bentar terus lanjut ngorok. Adek panitia SMS, sadar bentar tapi gag lama kemudian bdah hadir di alam mimpi. Ujung-ujungnya udah mepet baru deh buru-buru mandi. Seperti filosofi sepakbola, tidur itu musti ampe injury time. :p

Kenapa aku sangat males bangun? Karena hari ini musti survei tempat kemah jurusan. Nama keren acaranya Bakti Ilmiah Mahasiswa (BIM). Nama daerah yang bakal jadi target kita namanya Desa Baha, masih di daerah Mengwi kabupaten Badung.

Tempatnya asik, udah kayak tempat shooting FTV aja. Pemandangan sawah di pinggir jalan lengkap dengan umbul-umbulnya. Suasana sejuk, gag terlalu panes. Kebayang entar pas kemah kita udah kayak di FTV. Aku terjerat cinta segilima antara aku, bu kades, bu PKK, bu tani, dan ketua panitia (yang ini cowok). Terus aku harus memilih satu diantaranya. Munculah konflik. Sinetron banget.

Di bale Subak tempat kita bakal tidur selama BIM, aku aneh ngeliat temen-temen pada udah masuk aja ke dalem. Padahal gerbang masih tutup. lama aku diem depan gerbang putih jeruji besi ini. Berpikir lama, dan, aha! ternyata jerujinya ompong! Pantes aja mereka dapet masuk.

Di dalem suasana ribut! Ada apa gerangan?

Ini Bukan Award

Terus apa?
Terserah mau dibilang apa. Pastinya ini bukan hanya sekedar award. Banyak nilai terkandung di dalemnya. Maaf banget aku baru bisa pajang sekarang.

Masih bayak award belum ku pajang. Kelupaan. Waktu dikasi aku lupa save. Jadi mohon ingetin aku lagi bagi yang ngasi aku award tapi belum ku pajang.

Terus, gimana aja awardnya? Dari siapa? Ini dia->

Pemikiran Sanur Village Festival

Coba lagi belajar ato ujian, otak ini gag jalan. Eh pas jalan-jalan ke Sanur Village Festival, otak kerja terus. Kerjaannya mikiiir mulu. Apa yang dipikir tukang colong?

 gambar dicolong dari Qaseh Syuhada

Istilah Bahasa Sunda

gambar dicolong dari catatanku

Tiga minggu PeKaeL di Bandung, berinteraksi ama masyarakat disana, kurang lebih aku mengerti bahasa Sunda. Meski gag banyak banget sih. Kadang mereka yang malah pengen belajar istilah bahasa Bali.

Aku baru tau kepanjangan batagor. Yang artinya Bakso Tahu Goreng. Kiraen artinya Bata Goreng, atau Batako Goreng.:D

Singkatan lain misalnya Bacil. Aku pernah nyeritain makanan ini di postingan berjudul POKOKNYA KEMARIN ITU SIAL. Nama panjang Bacil adalah Baciiiiiiiiiiiiiiill...

Bukan ding, becanda. Nama panjangnya: Bakso Cilik.

Bandung banyak punya nama daerah berawalan "ci" di depannya. Ci itu artinya air. Misalnya Ciliwung artinya air liwung. Cicadas = air cadas (dalam bahasa Indonesia cadas itu kayaknya punya arti lain deh?). Terus CICI ULANG artinya air ici ulang. :D

Tapi untuk air terjun bukan bernama citerjun. Aku pernah diketawain gara-gara salah tafsir ini.

" Ke curug yuk?", ajak Gea.
 "Ngapain kita nonton tikus?",tungkasku.
  "Bukan curut kalee..tapi curug, air terjun!"

Ternyata yang dimaksud curug itu air terjun. Aku salah denger.:p

Aku emang rada susah mencerna kata-kata istilah dalam bahasa Sunda. Ampe saat ini aku masih salah panggil bapak-bapak. Antara kang, pak, atau mas. Ujung-ujungnya jadi Om. Hadeeh.

Gag Maen Doang

gambar dicolong dari ripiyuku

Baru kepikiran kalo banyak temen kampus baca bukan blog. Takutnya isi separonyolong nyampe ke pembimbing PKL. Jangan deh ampe beliau mikir aku kerjaannya cuma maen-maen aja. Secara postinganku gag ada serius - seriusnya.

Oleh karena itu. Demi keselamatan umat manusia serta hewan (yang dagingnya begitu lezat), buat bapak ibu dosen, beneran kok saya gag maen aja kerjaannya.

Emang sih di awal masuk rada bingung mau ngambil pokok permasalahan apa buat dibahas di laporan. Soalnya laboratoriumnya ada 5 bagian. Semua pada bagus buat dibahas.

Tapi akhirnya kita milih yang pelapisan baja menggunakan kadmium. Karena aplikasinya penting dalam industri pesawat juga karena sering dilakukan di PT Dirgantara ini. Kayaknya juga banyak literaturnya. :p

Minggu pertama dihabisin buat ngelakuin pelapisan. Dari tahap awal-> gagal-> ngulang lagi->nyoba berbagai metode dalam proses pelapisan ini->ampe tahap pengujian. Uji ketebalan->daya reka-> terakhir uji tahan karat yang butuh waktu minimal 2 minggu penuh. Makan di kantin ama ngecengion anak SMA juga dilakuin tapi cuma dikit. Aku fokus kok ama kerjaan.:p #CrossFinger

Sambil nunggu hasil uji korosi, sisa waktu dipake buat ngelakuin yang lain di lab yang lain. Analisis kelayakan larutan di lab kontrol, uji hasil pelapisan dengn krom di lab bonding composit, ngelakuin chemical miling di bengkel PT DI, analisis metal di metalurgi, ama sedikit sharing tentang cairan (cat, oli, bahan bakar pesawat) di lab kimianya.

Hasil uji karat atau korosi udah rampung pas hari terakhir PKL. Terrakhir, data dilengkapin buat jaga-jaga sapa tau butuh entar pas di Bali. Biar gag bolak-balik lagi. Emang Bandung-Bali kayak WC ama kamar tidur deketnya. Iye kalo kamar tidur pisah satu desa ama WC.

Tuh kan om dan tante pembimbing, kerjaan kita gag maen doang kok. :)

Gonta Ganti Celana Tetep Nginjek Kotoran.

gambar dicolong dari Jokesy

Pada suatu waktu pas aku masih PKL di Bandung.

Melakukan segalanya dengan cepat. Mandi dan segera ganti pakaian. Ternyata celana tinggal dua. Aku ambil satu dan bergegas turun buat sarapan. Tapi kok rasanya ada yang aneh.

Oh tidak! Resleting celanaku lepas. pantes terasa adem-adem gitu di bawah. hihi.
Mengambil langkah seribu, mungkin kurang, aku ganti pakai yang lagi satu. Ini celana terakhir yang ku lihat. Baru pakai sebentar, perasaan aneh itu muncul lagi. Ku periksa resletingnya, gag rusak. Tapi..

Lama celana ini ku raba-raba, aha! Akhirnya ketemu sumber salahnya, kaitnya kagak ada!! Okeh, celana terakhir juga gag bener.

Karena gag ada celana lagi yang ku lihat, terpaksa ku pakai celana tanpa kait ini ke PT DI. Moga aja celana gag melorot di tempat yang gag malu-maluin. Sepanjang jalan berulang kali celana kunaikkan saat mulai melorot. Agar tampak cool, kumasukkan tangan ke saku. Udah kayak bos aje gayaku, padahal sebenernya ngejaga celana biar gag jatoh. :D

Di tempat PKl dapet bagian dokumentasi. Pas asik motret sana-sini tercium bau tak sedap. Kuliat dilantai ada bekas kotoran hewan keinjek. Siapa melakukan hal kotor ini! Teganya menginjek kotoran tanpa dosa.

Aroma wangi kotoran semerbak menyebar seantero ruangan. Sontak bau mewangi kotoran jadi trend topic di lab. Uek. yang nginjek gag punya mata kali ya..

Sibuk khawatir ama celana biar gag melorot, aku gag konsen ama bau taek itu. Tak terasa aja udah waktunya pulang.

Di angkot penuh penumpang, aku duduk berdesakkan ama gajah penumpang lain. Ajaibnya, bau kotoran yang terkenal itu masih kecium. Hebat banget ini bau. Para penumpang pun menunjukkan reaksi kalo mereka mencium bau yang sama denganku.

Setelah dilanda perasaan aneh ngurus celana lepas, perasaan aneh yang serupa melanda lagi. Apa lagi ini?!

Aku memeriksa sekeliling tubuhku. Dem! Pantes alas sepatu serasa lengket gitu. Bukan karena ada permen karet di bawahnya. Tapi..akulah aktor penginjak kotoran itu. Astaga...

Berusaha tampak tenang. Menampakkan muka ganteng. Seakan tak terjadi apa-apa. Tetap aja keringet dingin mancur. Setengah jam di angkot rasanya begitu panjaaaaaaang.

Pulang ke rumah, langsung ngebersihin sepatu terus  bawa celana ke pakarnya agar dibenerin. Oia, ternyata baru ku periksa tasku, masih ada celana satu nyelip. Bodoh!

Celana rusak tadi ku ambil 3 minggu kemudian. Keasikan nunda soalnya. Bapak tukang jait ampe lupa mana celanaku, dan aku siapa. Parahnya, aku juga lupa celanaku yang mana. :D

Kayaknya aku emang gag jodo ama resleting. Dari tragedi celana ampe sekarang, aku udah ngerusak resleting jaket, tas, dan celana rumahku. Oh gusti dewa resleting ampuni dosa hamba.

BALI, Aku Pulang KemBALI!

 gambar dicolong dari Jose Raul

Aku udah sampai Bali nih. Serasa aneh merasakan peralihan suasana Bandung ke Bali. Perlu adaptasi. Apalagi perjalanan pulang kemarin, yah..sudah aku duga sebelumnya.

Aku yakin dari awal cerita pulangku gag hanya packing barang, naik travel ke Bandara, terus pulang. Dan benar saja, pas udah duduk manis di taksi mirip anak SD nunggu guru mau ngajar di kelas, Bonceng dengan muka cemas bilang kalo dapet SMS dari ibuknya Gea. Katanya tasnya ketinggalan?!

Haruskah balik lagi? Sedangkan udah gag keburu waktu.

Buset!  Tiba-tiba lagi ada yang ngegedor kaca belakang taksi yang kutumpangi (yaialah, masa kugendong). Jangan-jangan itu kapak merahnya Bandung!, pikirku sambil menyiapkan permohonan ampun biar gag dibacok mereka.

Ternyata itu Gea dan Kristin naik motor nawarin buat ngambil tas itu. Duh coba aku gag punya cewek, dah ku poligami dah mereka berdua.

Sampai di Ci-Walk. Tempat travel Xtrans yang bakal membawa kami ke Bandara. Anik ku turunin di pos travel yang kata ibuknya Gea menuju Bintaro, tempat anik ditunggu ama sodaranya di Jakarta. Sedangkan kami ke pos lainnya. Yang langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Sampai di pos ada kabar buruk lagi. Ternya Anik salah pos!!! Travel ke Bintaro kan berangkat sebentar lagi, pake acara salah pos, oh tidak! Bonceng langsung ke tempatnya Anik untuk nganter Anik ke pos yang benar karena Anik saat itu lagi sakit.

Sedangkan aku..
Aku udah kayak kontestan Bandung Idol habis tereliminasi dan akhirnya jadi gelandangan di pinggir jalan sambil bawa barang bawaan segambreng.

Beberapa waktu yang cukup buat kacang panjang tumbuh dari kecambahnya,Bonceng baru dateng, terengah-engah dia bilang, "Kita juga salah pos, pos ke Bandara 100 setelah lampu merah".

"Oh gampang", jawabku tegas sembari berjalan pengen cepet pulang. Dari kejauhan Bonceng teriak,"Tapi lampu merahnya 100 meter dari sini".

(-_-!) Okeh kita naik bemo ajah.

Deket Bandara, travel turun di warung Padang. Eh, sejak kapan travel dari Bandung ke Jakarta ada layanan makan sore? Aku udah turun dengan bahagia meski masih rada bingung. Bergegas mau ke tempat makan sebelum pegawai travelnya bilang,

"Mas kalo mau pipis, cepetan ya. Setelah naikin penumpang kita langsung berangkat."

Jiaah..ketipu lagi deh gue, kirain mau makan.
Biar gag malu, aku pura-pura pipis yang ujung-ujungnya pipis beneran. Dan one again! Celanaku tersayang kecipratan air kloset pipis di bagian depan. Mirip banget kayak orang ngompol!

Baju dipaksa diturun-turunin dan celana dinaik-naikkin. Moga aja basah ini gag ketauan. Gag lucu dibilang orgasme di kamar mandi gara-gara liat cowok lain pipis.

Di Bandara, setelah bingung mau ngapain, kaki keinjek troli berkali-kali, hampir mati bosen di ruang tunggu, akhirnya kita duduk di Pesawat. Sambil nunggu pesawat yang lama banget berangkat eh ada cewek cantik. Dia dari Bandung. Awalnya pengen mengamalkan pepatah,"Gag harus di Bandung biar dapet Bandung", eh tiba-tiba ada om-om manggil dia "sayang". Gag jadi dah.


Pulangnya aku nginep di kos Bonceng karena kunci Asrama dibawa temen. Hari ini pas aku balik ke Asrama, WC ku tersayang udah mirip kandang ayam. PR nih buat bikin WC ku bersih lagi.

Akhir kata aku ingin berkata, hai Bali..

Reformasi Egois

Ehm,
Aku mau ngomong soal reformasi nih. Dengerin yak.

Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa.Ini kata wikipedia loh, kalo ada yang mau protes, kesono aja yoo..

Okeh, serius.
Reformasi dilakukan untuk menciptakan SIKONTOL PANJANG* yang lebih baik. Sayangnya gag ada jaminan seratus persen sesuatu disebut "Reformasi" akan menghasilkan hasil yang baik tersebut. Yah tergantung pelaksanaannya gimana juga sih.

Contohnya aja Indonesia. Yang beken pada taun 98 gembar-gembor ampe gempor ngaku udah ngelakuin reformasi. Sampai sekarang masih banyak yang belum puas tuh dengan perubahan yang terjadi.

Salut buat om Pong Harjatmo buat aksi bikin grafiti di atap cangkang kura-kura Di Senayan sana. Untung om Pong gag punya akun twitter. Kalo punya, pasti dia gag nulis "Jujur, Adil, Tegas". Tapi "follow me!".

Aksi om Pong adalah bentuk ketidak puasan terhadap kinerja lembaga kita khusunya buat orang-orang terhormat di dalamnya.

Yah akukalo dibilang puas dengan kinerja lembaga maupun organisasi, gag juga. Organisasi bisa bekerja bagus (menurutku) ketika orang-orang di dalamnya gag bekerja semata-mata untuk dirinya. Mau meredam ego demi kepentingan orang lain. Sayang itu gag terjadi.

Kalo kandungan lembaga udah egois, lembaga akan ikut egois. Coba deh pikir, ada gag lembaga apapun dimanapun yang bener-bener mau membesarkan lembaga lain. Atau minimal mau membantu aja deh. Saya rasa gag ada. Ujung-ujungnya pasti ada untung ke mereka lagi.

Siapa sih yang mau rugi? Kalimat ini cukup kuat buat membela kelakuan "gag senonoh" mereka.

Lembaga yang benar-benar mau berbagi buat anything other ampe saat ini cuma dilakuin ama PMI. Dan kalo ada aktivis kampus yang baca tulisan saya ini, sebelum protes, pastiin dulu deh apa lembagamu bener-bener mau berbagi ke lembaga lain. Ato ujung-ujungnya keuntungan akan kembali ke organisasi kamu lagi?

Kalo iya, berarti orang-orangmu masih sama kayak orang belagu di Senayan sana. Yang keasikan berteduh di ademnya cangkang kura-kura memperjuangkan ego mereka.


*SIKONTOL PANJANG : Situasi, Kondisi, Toleransi, Pantauan, dan Jangkauan