(ga sekedar) Guardians of the Galaxy


Dulu waktu semester lima saya programkan tiap minggu nonton film ke bioskop. Sekarang kebiasaan itu sudah lama saya tinggalkan. Sekarang sudah gak minta – minta lagi ke orang tua dan mengalami sendiri susahnya nyari duit, nonton ke bioskop enggak lagi jadi proritas utama.

Saya akan nonton ke bioskop kalau misalnya para selebtwit di twitter pada rame ngomongin dan kebetulan filmnya cocok sama selera saya. Kalau bukan orang – orang yang saya follow di twitter yang nyaranin, saya gak begitu antusias. In selebtweet I trust!

Kalau misal temen yang ngasi tahu ada film bagus, saya cari tahu dulu review dari orang – orang, resensi, dan berita – berita tentang film tersebut. Kalau saat dulu seminggu sekali nontonnya, saya tonton apapun yang baru tayang di bioskop. Padahal gak tahu apa – apa tentang filmnya, main sikat aja.

Sekarang dalam setahun saya bisa gak ke bioskop sama sekali. Tapi untuk tahun 2014 ini saya sudah beberapa kali ke bioskop. Temen – temen jaman kuliah dulu sering ngajakin nonton bioskop untuk media kumpul – kumpul. Ke bioskop juga jadi cara saya makin deket dengan cewe – cewe yang saya suka. :p

(ga sekedar) Real Football 2013


Saya main game Real Football 2013 udah kayak ngurus anak sendiri. Kebetulan kuota internet Tab tempat game ini saya install hanya sisa bonusnya aja. Bonusnya cuma bisa dipake dari jam 1AM – 6AM, dan dari jam 9 AM – 5 PM. Di jam – jam itu saya baru bisa ‘merawat’ game ini. Satu persatu tiap pemain saya istirahatkan jika selesai bertanding. Dan tiap 15 menit saya tengok game ini apakah ada pemain yang sudah selesai memakai spa untuk beristirahat atau belum? Baru setelah itu pemain lain agar saya istirahatkan di spa itu.

Saya tidak bisa mengistirahatkan semua pemain sekaligus. Spa sebagai tempat rehat pemain cuma bisa menampung 3 orang. Sedangkan dalam sekali main, kesebelasan saya capenya sekaligus 11 orang. Kualitas pemain pengganti gak sebagus pemain inti. Mesti nunggu semua pemain inti bugar kembali, baru bisa lanjut ke pertandingan selanjutnya. Saya belum punya duit untuk mengembangkan spa menjadi lebih besar agar lebih banyak pemain bisa masuk ke spa tersebut dalam sekali waktu. Sumber dana klub saya dari sponsor, tiket, hadiah pertandingan / kejuaraan, jual pemain.

Pertama kali main saya dikasi 18 orang. Kalo diibaratkan di Indonesia, tim saya ini masih level kelurahan, dengan dana awal cuma cukup untuk beli pulsa para pemainnya aja. Dengan tim seadanya, saya dipaksa nekat ikut liga nasional, meski cuma level amatir (mungkin kalau di Indonesia namanya Liga Divisi IV).

(ga sekedar) PHP


Harapan bisa datang dari mana saja. Harapan bisa dirasakan oleh siapa saja. Dan harapan dapat muncul di bidang apapun. Apalagi dalam urusan asmara.

Saat kita naksir seseorang, kita berharap orang yang kita suka juga memiliki perasaan yang sama terhadap kita. Atau setidaknya Ia tahu perasaan kita dan menerima kita untuk jadi kekasihnya.

Kabar baik bisa datang begitu saja darinya tanpa kita harus berusaha, tapi gak jarang kita harus berjuang keras sampai sang target mau memberikan sinyal positif.

Tapi semua cerita tidak selalu memiliki akhir yang indah. Dalam perjuangan mendapatkan hati pujaan, kerap sang pejuang hanya bisa gigit jari karena hanya mendapatkan kekecewaan. Rasa kecewa bisa berasal dari kekalahan karena cintanya ditolak, atau yang paling miris adalah saat kita bekerja keras mengejar, kita merasakan Ia membuka pintu hati. Lalu setelah kita coba mendekat ternyata pintu yang terbuka itu hanya fatamorgana. Tanpa bilang apa – apa, sang putri sudah dengan lelaki lain. Di zaman Firaun masih main kelereng di play grup, sang putri disebut dikatakan sebagai pelaku PHP. Pemberi Harapan Palsu.

(ga sekedar) Tab


Setiap orang membutuhkan waktu yang bervariasi untuk mewujudkan keinginan dan impian mereka. Saya, butuh waktu dua tahun untuk mampu mewujudkan keinginan memiliki gadget yang saya idam - idamkan. 

Berawal dari sebuah perkerjaan yang memberikan saya fasilitas iPad, membuat saya merasakan manfaat dari benda ini. Setelah mengetahui bahwa ada pabrikan ternama yang mengeluarkan benda sejenis, dengan kualitas mumpuni, seharga cuma dua juta, kini impian saya kesampaian. Mimpi memiliki seorang istri sebuah tab.

Sedikit saja saya telat, mungkin akan butuh waktu lebih lama lagi untuk mewujudkan hasrat memiliki tab. Setelah muter - muter di jalan Teuku Umar Denpasar (jalan ini adalah pusat hape di Bali), hampir semua toko sudah gak punya stok lagi. Penjaga tokonya bilang, "pabriknya udah gak ngeluarin lagi".

Berati dapet saya simpulin kalo tab ini adalah edisi spesial mereka. Tab dengan fitur canggih tapi harga low-end. Syukurnya ada satu tempat yang masih punya beberapa stok. Karena kalap, hampir saja saya borong semua. Satu buat main, satu buat ngecek pulsa, satu buat alas ngiris bawang.

(ga sekedar) Akhir Libur Lebaran


Skedul awal memasuki libur lebaran:

- Bangun pagi tiap hari, lalu lari minimal 5k
- Silaturahmi ke rumah guru SD
- Main ke rumah nenek

Kenyataan di lapangan, saya habiskan liburan dengan:

- Tidur
- Tidur
- Tidur
-Makan
-Tidur
- Tidur
-Tidur
-Makan
-Tidur lagi

Sempet sih ngumpul sama temen – temen jaman kuliah saya dulu. Karaokean dan makan bareng.

(ga sekedar) Nabrak Bule


Sembilan hari libur lebaran dari sabtu kemarin sampai hari minggu depan sebagian besar saya habiskan untuk...TIDUR.

Liburan panjang ini tidak seindah apa yang saya bayangkan. Semua hancur gara - gara tabrakan dengan perempuan bule di jalan raya tepat di depan gang rumah saya.

Motor saya terjungkal mengenaskan ke kebun orang di pinggir jalan dalam posisi vertikal. Ban depan di bawah, ban belakang di atas. Saya dan si bule bertabrakan dalam posisi T. Bule dengan kecepatan tinggi menabrak saya dari belakang saat saya memotong jalan belok ke kanan. Padahal saya sudah menyalakan lampu sein ke kanan. Ketika belok saya juga cek spion dan saya lihat si bule masih sangat jauh di belakang. Seakan - akan bule ini baru lewat pintu kemana saja doraemon yang tembusnya tepat dua senti di belakang saya.

Saya tidak menderita luka yang serius. Saya masih bisa sendiri dan mencoba membantu bule yang masih duduk di tengah jalan dan tampak meringis kesakitan. Entah sakit karena tabrakan ini atau ini sisa sakit hati baru diputusin pacarnya..

Tapi bukannya seneng mau dibantuin, bule itu malah ngebentak saya. Ebuset..!

Warga sekitar pun mendekati kami. Setelah bule itu agak tenang, warga berhasil membujuk di bule ke pinggir jalan.