Video dua lelaki ngobrol sedang viral. Rame diomongin dan dijadikan becandaan. Video yang tersebar memang punya banyak potensi untuk direspon. Dengan durasi kurang dari 1 menit, cowok dalam video itu berbicara memakai kombinasi kata - kata, intonasi, bahasa tubuh, ekspersi, dan aspek lain yang semuanya menarik. Saya pun tertarik. Tapi menahan diri.
Saya tidak mau bereaksi berlebihan hanya dari menonton potongan videonya. Yang bisa jadi bukan potongan secara utuh, namun sambungan - sambungan dari beberapa kalimat disusun seakan satu percakapan tanpa putus. Kalaupun bukan editan, siapa tahu sebenarnya obrolannya secara penuh memiliki makna yang bagus, hanya saja yang disebar netizen adalah bagian yang content-able.
Mungkin kesalahan dari video ini adalah kenapa obrolan tongkrongan, dengan gaya tongkrongan, divideoin?? Biarkan semua yang terjadi di tongkrongan, tetap ada di tongkrongan, dan berakhir di tongkrongan. Karena di internet, gak semua bisa selow menghadapi segala hal. Hal kecil bisa jadi diributin disini. Di twitter terutama.
Saya cantumin video lengkapnya (bukan versi yang viral)
0 bukan komentar (biasa):
Post a Comment
Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di SINI