PENUTUP MESIN MOTOR LEPAS

Saya bersyukur banget, apa yang saya takutkan kemarin tidak sepenuhnya kejadian. Walau paginya emang kacau. Awya bangun kepagian, sehingga menjerit - jerit nangis pengen ikut sama saya naik motor. Awya mulai nangis sejak saya mandi, meski saya mandinya di WC luar biar dia gak tahu. Tetep ketahuan.

Untungnya berhasil didiamkan oleh Dwi, istri saya. Saya akhirnya bisa berangkat. Tapi kekacauan tadi pagi seperti ujian. Apakah saya bisa bertahan dan berhasil menyelesaikan pekerjaan hari ini atau tidak? Karena setelah lolos ujian satu, datang ujian selanjutnya. Penutup mesin motor saya lepas. Gak bisa segera saya perbaiki karena agenda hari ini gak bisa saya tinggalkan. Saya harus segera sampai tujuan. Dan berharap lepasnya penutup mesin ini tidak memberi efek yang fatal ke motor saya.


Hal yang paling saya takutkan memang terjadi, tapi tak seberat dugaan saya. Walau pulangnya tetap kewalahan, syukurnya bisa saya lalui. Tetap kena marah, tapi gak sampai parah - parah banget. 


0 bukan komentar (biasa):

Post a Comment

Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di
SINI