Harapan bisa
datang dari mana saja. Harapan bisa dirasakan oleh siapa saja. Dan harapan dapat muncul di bidang apapun. Apalagi dalam urusan asmara.
Saat kita
naksir seseorang, kita berharap orang yang kita suka juga memiliki perasaan
yang sama terhadap kita. Atau setidaknya Ia tahu perasaan kita dan menerima kita untuk jadi kekasihnya.
Kabar baik bisa datang begitu saja darinya tanpa kita harus
berusaha, tapi gak jarang kita harus berjuang keras sampai sang target mau
memberikan sinyal positif.
Tapi semua
cerita tidak selalu memiliki akhir yang indah. Dalam perjuangan mendapatkan
hati pujaan, kerap sang pejuang hanya bisa gigit jari karena hanya mendapatkan
kekecewaan. Rasa kecewa bisa berasal dari kekalahan karena cintanya ditolak, atau yang paling miris adalah saat kita bekerja keras mengejar,
kita merasakan Ia membuka pintu hati. Lalu setelah kita coba mendekat ternyata pintu
yang terbuka itu hanya fatamorgana. Tanpa bilang apa – apa, sang putri sudah
dengan lelaki lain. Di zaman Firaun masih main kelereng di play grup, sang
putri disebut dikatakan sebagai pelaku PHP. Pemberi Harapan Palsu.
Hati yang hangus oleh api hitam kekecewaan menyebabkan kita merasa telah dicurangi, dikelabui, dan dengan cepat tanpa ba-bi-bu menyalahkan semuanya kepada target. Mungkin saja ini benar. Tapi
bisa jadi salah. Bisa jadi kita yang keduluan GR. Kita simpulkan sikap baiknya ke kita
sebagai rasa suka. Padahal bisa jadi dia memang
baik ke semua orang. Bisa jadi juga dia meladeni segala perhatian kita hanya karena sungkan. Kalau kasusnya kayak gini, biasanya hubungan tidak
berakhir pada kasus PHP, tapi berakhir menjadi friendzone (cuma dianggap
temen), bestfriendzone (cuma dianggep
sahabat), kakakadikzone (cuma dianggap kakak / adek), tukangojekzone (biar mau
nganter dia kemana – mana sebagai sopirnya secara gratis).
Kasus PHP gak bisa dihindari. Rasa cinta bikin kita gak bisa mikir mana
harapan yang asli dan mana yang enggak. Jangankan sedang jatuh cinta, sedang
‘waras’ aja kadang susah membedakan mana harapan original dan mana yang KW. Banyak – banyaklah berdoalah. Kena PHP atau enggak, itu tergantung amal
ibadah kamu dan dosa kamu di kehidupan yang lalu. Kalau kamu sering kena PHP di setiap saat mencoba ngegebet orang, bisa jadi kamu juga adalah seorang PHP: Penikmat Harapan
Palsu.
Jika kamu
kena PHP, ada kabar baik buat kamu: sekarang kulit sunat ada ekstraknya kamu ga
sendirian di dunia ini. Di belahan lain Indonesia, masih banyak juga yang
kena PHP, termasuk penulis artikel ini.
Dan
pernahkah kamu menghitung biaya yang telah kamu investasikan saat mengalami PHP
yang akhirnya terbuang begitu saja? Kalau belum, saya akan bantu hitung.
Kita pakai
asumsi kamu kena PHP selama 6 bulan.
- Dalam sebulan kamu ngabisin pulsa 50rb untuk komunikasi dengan dia, berati dalam 6 bulan kamu keluar duit 300rb.
- Traktir makan 400rb (4x100rb/bulan), jadi dalam 6 bulan habis 2,4 juta.
- Traktir nonton 400rb (2x200rb/bulan), jadi 6 bulan= 2,4 juta
Total
‘kerugian’ yang kamu alami selama 6 bulan jadi korban PHP adalah 5,1 juta. Biar
enak ngitungnya kita genapkan jadi 5 juta saja. Dan ini belum termasuk korban
perasaan dan korban malu kepada temen – temen dan keluarga.
Itu hanya
hitungan skala mikro, masih orang – perorang. Coba hitung jika seandainya 25
juta penduduk Indonesia terkena PHP. Totalnya menjadi (25 juta x 5jt) = 125 000.000.000.000.
Benar kata pak Prabowo kalau uang rakyat banyak yang bocor, karena bocornya ke
pelaku PHP. Gak tanggung - tanggung, uang rakyat yang bocor mencapai 125 TRILIUN!
Bayangkan,
jika tidak dimakan oleh pelaku PHP, duit ini bisa digunakan negara untuk
mendirikan 1 juta lebih sekolah, 40 ribu rumah sakit, dan jika dibagikan
keseluruh rakyat maka masing – masing orang akan menerima 500 ribu rupiah.
Mari kita
bikin petisi kepada pemerintah yang baru untuk melindungi masyarakat dari para
pelaku PHP. Buat UU perlindungan dari PHP. Bentuk segera KPKP (Komisi
Perlindungan Korban PHP). Dan jadikan saya sebagai Menteri teleasmara, pemudi,
& cinta. Disingkat: Melarcin.
6 bukan komentar (biasa):
masih ada PHP :(
hahahahaha,,segitunya bli,,
bener juga yah kalo di itung-itung gede juga pengeluaran,,otak saya ngga nyampe sampe itu..:D
Hahahaha hitungan2nya itu darimanaaa..
Hahahaha kesimpulannyyaaa??
Ini kebanyakan nonton Indonesia lawak klub deh ini kayaknya wkwkwk
P.S.
Semangat buat para korban PHP
Ayo cari yang lain!
#GerakanMoveOnMerdeka
hhahahhaaa...
mungkin prabowo bilang gitu karena beliau pernah di PHP ya?
hahahhaa
lulusan akuntansi nih,,,yang bgituan juga di itung..haha :D
nice post bli..
Opo ikiii kikikikiki ...
PHP hingga menghabiskan 125Tronton macam mana pulak
Post a Comment
Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di SINI