Ini Bukan Kompetisi WEB Kompas MuDA & AQUA (biasa)

Tema Kompetisi WEB Kompas MuDA & AQUA bikin aku tergelitik. Tema Kompetisi WEB Kompas MuDA & AQUA tahun ini adalah IT's about Us: Air untuk Masa Depan.

Kompetisi WEB Kompas MuDA & AQUA












Di buku Sains kelas 3 SD selalu disebutkan kalau dari 510 juta kilometer luas permukaan Bumi, 2/3 adalah air. Dijelaskan lagi kalau air adalah sumber daya yang tak akan habis.

Bumi sebenarnya masih punya banyak persediaan air, Tetapi hanya sebagian kecil air yang layak dikonsumsi. Berdasarkan laporan World Commission On Water, dalam 20 tahun ini, air yang dibutuhkan untuk konsumsi dunia, baik air minum maupun air untuk mengairi tanaman, sudah tak cukup lagi. Hanya 2,5% saja air di bumi ini yang tidak mengandung garam dan 2/3 dari jumlah itu terkubur dalam gunung es dan glasier.

Berdasarkan data WHO (2000), diperkirakan terdapat lebih 2 milyar manusia per hari terkena dampak kekurangan air di lebih dari 40 negara didunia. 1,1 milyar tidak mendapatkan air yang memadai dan 2,4 milyar tidak mendapatkan sanitasi yang layak

Di Indonesia sendiri, dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta, kecenderungan konsumsi air diperkirakan terus naik hingga 15-35 persen per kapita per tahunnya. Sedangkan ketersediaan air bersih cenderung berkurang.

Menurut Kartika dalam makalah peranan lembaga formal dalam mengatasi krisis air di indonesia, penduduk Indonesia yang bisa mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, baru mencapai 20 persen dari total penduduk Indonesia. Itupun dominan adalah akses untuk perkotaaan. Sedangkan sisanya masih mengkonsumsi air yang tidak layak. 

Contoh kasus krisis air bersih di Indonesia adalah terjadi di Giriroto, Jawa tengah. Solopos melaporkan tak kurang dari 150 KK kekurangan air bersih.

Selain itu berdasarkan hasil laboratorium yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terhadap sejumlah sumber mata air di daerah tersebut ditemukan sebanyak 30 sumber air yang tercemar bakteri E. colli dan tidak layak konsumsi. Krisis air besih tak hanya melanda Indonesia, Singapura pun terancam akan mengimpor air di tahun 2015 (gudang tips - 5 januari 2011).

Menurut Nuryanti Noviani dalam Masalah Air, krisis air bersih disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat, populasi yang terus bertambah dan sebaran penduduk yang tidak merata, kerusakan lingkungan, manajemen pengelolaan air yang buruk, global warming, anggaran yang tidak mencukupi, serta buruknya kinerja PAM PDAM.

Kerusakaan lingkungan merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih di suatu daerah. Seperti pembabatan hutan yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan industry akan mengurangi daerah resapan air yang nantinya akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas sumber mata air.

Selain kerusakan lingkungan, perilaku masyarakat sekitar sumber mata air juga mempunyai pengaruh yang sangat besar. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Ari Widjana, kecamatan Alak dan Maulafa, tepatnya di Kelurahan Naioni, Alak, Naimata, Sikumana dan Oesapa paling banyak tercemar E.colli, karena perilaku masyarakat yang membuang kotoran di sembarang tempat. Perilaku yang seperti inilah yang kurang disadari oleh masyarakat. 

Krisis air bersih ini juga memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan masyarakat. Dampak kesehatan ditimbulkannya adalah ancaman penyakit pencernaan seperti diare dan muntaber bahkan kematian.

Bahkan menurut Wikipedia, diare merupakan penyebab kematian kedua terbesar bagi anak-anak dibawah umur lima tahun di Indonesia. Dampak kesehatan lainnya adalah penyakit cacingan yang banyak terjadi pada anak-anak.

Selain berdampak pada kesehatan, krisis air bersih juga memberi dampak bagi kelangsungan ekonomi masyarakat yaitu sulitnya air bersih yang didapatkan terutama bagi rakyat miskin. Rumah tangga yang membeli air dari para penjaja membayar dua kali hingga enam kali lipat dari rata-rata yang dibayarkan tiap bulan oleh mereka yang mempunyai sambungan saluran pribadi untuk volume air yang hanya sepersepuluhnya.

Masalah di kedua sektor ini bukan tak mungkin akan merambat ke sektor lain misalnya sosial budaya dan keamanan.

Tak hanya pemerintah yang berperan aktif untuk mengatasi krisis air ini, namun tak lepas juga dari peran serta seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda di dalamnya. Agar nantinya air bisa dimanfaatkan secara adil dan merata oleh seluruh mahluk hidup.

Langkah awal yang dapat  dilakukan adalah dengan pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air seperti kawasan hutan lindung dan daerah konservasi. Secara sederhana dapat dilakukan dengan gerakan menanam pohon kembali atau reboisasi.

Selain itu krisis air dapat diatasi dengan  pengendalian pemanfaatan sumber air, pengisian air pada sumbernya, pengaturan prasarana dan sarana sanitasi yang baik, dan memberikan perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pengolahan  lahan pada daerah yang terdapat sumber air.

Buat mudaers semua, daripada menunggu orang lain yang bertindak, kita bisa memulai dari langkah kecil. Bentuk kongkrit bukti kepedulian terhadap pasokan air bersih di negeri ini misalnya dengan menghemat penggunaan air, jangan mandi dengan berendam, perbaiki semua saluran air yang bocor.

Melihat kondisi sumber air di seluruh Indonesia, pemerintah telah membuat undang-ungdang yang mengatur tentang kelangsungan sumber air di Indonesia yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004.

Secara umum terdiri atas delapan belas bab, yang sebagian besar membahas tentang Ketentuan Umum, Wewenang dan Tanggung Jawab, Konservasi Sumber Daya Air, Pendayagunaan Sumber Daya Air, dan Pengendalian Daya Rusak Air. Sekarang tinggal peran serta masyarakat yang turut berpartisipasi menerapkan apa yang sudah ada dalam aturan tersebut.

Asal kita (rakyat dan  pemerintah)  mau bersama-sama memantau, mengawasi, menghormati, dan mematuhi segala peraturan dengan benar, krisis air bersih negeri ini bisa ditanggulangi.

Salut kepada AQUA dengan program 1 liter untuk 10 liter! Program seperti inilah yang kiranya dapat memberi peranan besar untuk kelangsungan air bersih di Indonesia.



Mengikuti Kompetisi WEB Kompas MuDA & AQUA membuatku makin peduli dengan kondisi air kita. Sesuai temanya, IT's about Us: Air untuk Masa Depan.

Bila krisis tak ditanggulangi, mungkin kita tak akan menemukan air lagi di masa depan. Atau akan seperti astronot, mendaur ulang air seni untuk dikonsumsi.


34 bukan komentar (biasa):

little foot said...

gud luck ya, semoga lolos ^^

Rawins said...

waduh bos...
disini, di tengah hutan belantara juga susah banget air bersih. apalagi kalo liat di kota macam jakarta. entah gimana neh nasib anak cucu kita nanti...

Irma Senja said...

yup,salut untuk Aqua... karena klrg di rmh jg minum aqua :p

selamat malam...

arikaka said...

yoo mari kita mulai dari diri sendiri dulu :D

dindasaurus said...

GOOD LUUUCK.hahah gue belom bikiiin looh..gw baru kirim naskah artikel sm komik doang =="
GILEE...ILMIAH BENEERRR kerasukan einstein dimana lo?..ampe2 budek idung gw bacanya..wkwk
moga kita menang ;)

Gaphe said...

Kompas muda tuh kayaknya untuk usia remaja sampe 23 tahun yah?... ah, kayaknya saya terlalu tua untuk ikutan. #nasib

Berpikir Positif said...

air tanah sudah hampir habis dieksploitasi terus-terusan kemudian daerah rembesan air sudah semakin sedikit, di tempat sayapun yang masih pinggir kota air sudah sulit, Makasih sobat atas ucapannya

Gaphe said...

Bali dalam bahasa jawa berarti "pulang"
Bali Wae Ing Jogja bermakna ganda, berarti Pulang Saja Ke Jogja, atau.. Bali Aja Ada Di Jogja..

hehehehe...

OOT malahan

Agung Aritanto said...

saya juga mengikuti lomba ini tapi kayaknya ga bakal menang deh soalnya ga ke index digoogle

Natural Nusantara said...

weh keren juga ini acara ya....jos gandhozzzz

UMAR FARUQ said...

saya jadi tertarik ikutan nich.

Wah terima kasih informasinya, dengan membaca ini saya kan jadi tau hehehehe....

Masbro said...

Air semakin kotor, banyak yg kena diare dan lain lain. Semoga saja program seliter untuk sepuluh liter benar2 berdampak. Semoga sukses ya kompetisinya;

Adi Yulianto said...

berarti, keringkan seluruh kolam renang di hotel berbintang dan salurkan ke tmpat yg lebih membutuhkan

Alris said...

Memang semakin lama sumber air bersih makin berkurang karena pengrusakan lingkungan terutama pembabatan hutan yang loss control. Perlu tindakan tegas pemerintah, dan pihak yang concern memberikan tindakan nyata dalam melestarikan sumber-sumber mata air.
Keren kawan posting-nya. Saya doakan menang. Salam.

Reza Saputra said...

semoga sukses mas untuk kompetisinya, bagi bagi ya hadiahnya :D

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said...

lomba apa lagi nih?? ikutan aaah.... cek tkp aaah....

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said...

kro, nih koran edisi kapan??? jumat kemaren blom??

zan P O P said...

air juga identik dengan kehidupan,maka selamtkanlah air di rumahmu,...




semoga menang brad..............

attayaya-bahasa said...

gimana caranya agar hemat menggunakan air sehingga air tanah dapat tetap terjaga dan tidak menambah parah intrusi air laut (kondisi jakarta sekarang)

save our earth
with our heart

niee said...

kebiasaan di daerah aku untuk minum pakai air hujan yang ditampung. mudah2an menang deh kompetisinya :D

Rizky2009 said...

Alhamdulillah kalau di kampung q masalah air tidak pernah kekurangan sob, aq juga suka aqua, aqua menurut aq sangat berbeda dari air mineral yang banyak berdar di pasaran, minum aqu ada sensasi tersendiri, sukses sll sob semoga menang

rian punya blog said...

wah, mantap... semoga sukses dg lombanya....

yuni said...

lomba ya...
gud luk :D
semangat terus iahh....

Hellen said...

Gak bisa membayangkan jika tiba-tiba air habis di bumi.. wedew...

HALAMAN PUTIH said...

Ironis memang, negeri yang 2/3 nya adalah air sampai terjadi kekurangan air. Coba lihat Arab SAaudi negerinya penuh dengan gurun pasir tapi bisa mencukupi kebutuhan airnya, tak pernah kita dengar di sana ada kekeringan atau kekurangan air bagi rakyatnya.

fizer0 said...

air memang paling penting untuk kelangsungan hidup manusia...

Mimi Taria said...

sekarang agak susah nyari air bersih,,,karena mungkin pembuangan limbah yyang sembarangan,,,,

salut ma aqua,,,masih mampu memberikan dan menyediaakan air bersih untuk kita semua,,

moonlite! said...

GOOD LUCK VIONA!!! hahahaha semua dimulai dari diri sendiri dulu tapinya yaa. jadi sekarang kamu mendingan nguras kali gih :p

moenas said...

brow ane numpang BW bentaran yeah...

go green said...

1 Liter tuk 10 Liter air bersih untuk anak2. hehe
sob gw ada award untuk anda jemput di blog saya ya..

BeBek said...

Semangat, semoga menang kontesnya...
*mirip dejavu tiap kesini selalu komen bertemakan ini terus..
hehehee..

Multibrand said...

Selanat berkompetisi!
Semoga anda menang.

r10 said...

kalau air laut memang tidak akan krisis

kalau air tanah, memang krisis

fuki said...

beli aja Aquanya yang banyak ikut menyumbang buat NTT, tapi jangan di minum sendirian ntar kembung:p

Post a Comment

Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di
SINI