KONDISI GATA DI HARI KETIGA

Hari ini, hari ketiga Gata sakit. Gejalanya masih sama dari sejak awal sakit. Pagi ke sore bisa diajak bercanda, main, masih lemas tapi sudah aktif. Malamnya baru rewelnya kumat. Nangis terus, gak mau diajak bubuk di kasur. Pengennya digendong. Suhu badannya pun tinggi.

Hari ini rencananya mau kami ajak ke dokter jika badannya mulai panas. Kasian kalau ditahan di rumah terlalu lama dalam keadaan seperti ini. Tapi seperti biasa, suhu badannya turun drastis lagi dibandingkan malam harinya. Hal ini membuat kami ragu untuk ke dokter. Terlebih Dwi ternyata musti lembur karena tadi pagi dia dateng telat setelah nganter Nayaka ke sekolah.

Ibu ngirim video Gata lagi duduk tenang dan santai sambil bercanda sama kakak-kakaknya. Ketika saya pulang pun, saya lihat sendiri Gata kondisinya baik - baik saja. Sore jam 6 Gata agak rewel. Kumat lagi. Ternyata mau BAB. Habis BAB, dikasi susu, akhirnya mau tidur. Bersyukur sekali setidaknya Gata menunjukkan gejala yang lebih baik dari dua hari sebelumnya. Sampai Dwi datang dari kerja pun Gata masih anteng tidurnya.


Tapi ternyata kami semua tetap gak bisa nyenyak - nyenyak banget tidurnya. Jam 11 malem tadi Gata terbangun. Nangis menjerit seperti malam - malam sebelumnya. Dikasi susu formula, ditolak. Disusui sama Dwi juga gak mau. Saya pun ikut berjaga karena terlanjut ikut kebangun oleh tangisnya Gata dan siapa tahu ada yang bisa saya bantu meski sudah ada Dwi dan ibu saya membantunya.

Sekarang Gata udah agak tenang di pangkuan neneknya. Dwi nemenin ibu saya ngobrol. Saya tenang kalau ibu udah ngobrol sama Dwi, artinya Gata baik - baik saja. Dan mulai resah kalau ibu sudah menyanyikan lagu tidur. Artinya Gata mulai gelisah kembali.

Spekulasi penyebab Gata seperti ini masih simpang siur. Medis dan non medis. Cara kami menghadapinya pun sesuai dugaan masing - masing terkait penyebabnya. Nanti saja saya ceritakan kalau Gata sudah bener - bener sembuh. Tapi kalau besok ketika malam keempat Gata masih seperti ini, saya akan antar dia ke dokter apapun yang terjadi.



0 bukan komentar (biasa):

Post a Comment

Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di
SINI