SAYA LEGA SEKALI KALAU ISTRI NGABARIN SUDAH SAMPAI KANTOR

Selalu senang tiap istri bilang udah sampai kantor. Saya tahu perjuangan dirinya untuk bisa berangkat tiap pagi.

Bangun tidur, handle anak - anak ketika saya harus sudah ke kantor duluan karena jam kerja kami yang berbeda.

Ngasi maem anak - anak sambil bikin morning report untuk dikirim saat itu juga ke atasan. Bolak - balik sambil bawa Gata dari laptop ke tempat anak - anak makan karena baru Nayaka yang bisa makan sendiri. Istri saya selalu mandi seadanya, bahkan tidak mandi. Hanya pakai lotion dan parfum, dan mandi lagi di kantor. Belum lagi drama ditangisi anak saya yang kedua. Bagi saya, ini yang paling berat. Meninggalkan anak dalam keadaan menangis. Apalagi tangisan anak saya sedih banget. Saya paling gak tega dengernya. Lemah kalau dihadapkan di posisi ini. Makanya saya di kantor selalu dihantui perasaan bersalah. Bersalah kepada anak - anak karena 'mengurung' mereka seminggu penuh di rumah.


Ibu saya sering marah ke istri karena dia sering tidak langsung berangkat ketika ada kesempatan. Saya mengerti. Dia pasti merasa berat seperti yang saya rasakan. Sulit meninggalkan anak - anak dalam keadaan menangis. Nayaka karena paling besar, dia yang paling mengerti. Awya yang masih sering nangis, kenceng banget. Dia mulai mengerti kalau ibunya mau berangkat dan semua mencoba mengalihkan perhatiannya. Saking traumanya, ketika saya atau istri pulang pun kami tidak dikasi masuk kamar mandi karena dikira mau berangkat lagi.

Pernah di satu kesempatan istri saya harus keluar lewat jendela, walau akhirnya ketahuan juga sama Awya. Makanya, ketika istri bilang sudah sampai kantor, saya lega sekali. Lega karena dia selamat sampai kantor. Bersyukur karena saya mengerti sekali perjuangannya dari mau berangkat, di jalan, hingga sampai di tujuan.

Istri saya sendiri sudah minta keringanan dari kantor sehingga bisa datang kantor lebih siang dari biasanya. Dengan kompensasi, pulang kantor juga muncur sebanyak dirinya telat sampai kantor.

0 bukan komentar (biasa):

Post a Comment

Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di
SINI