CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA (CENT)

Orang baru yang saya kenal menunjukkan prediksinya tentang saham CENT. Mumpung ada uang dingin tersisa di rekening, saya ikuti. Sayangnya, sekali lagi, karena tidak dibekali ilmu yang cukup, saya membeli saham di harga yang kurang tepat. Ketika saya beli, harganya langsung turun. Saya nyangkut. Uang saya nginep.

Entah kenapa orang ini banyak yang percaya bahkan diundang ke komunitas - komunitas saham untuk jadi narasumber? Padahal dia ini broker di sebuah sekuritas. Kliennya pasti sering komplain karena prediksinya sering salah kaya gini.

Saya cepet panik kalau bawa saham yang gak saya kenal. Gimana kalo ini gorengan dan gak likuid sehingga harganya makin turun atau disitu-situ aja?

Untungnya, setelah keesokan harinya gagal menjual diharga saya beli biar modal saya balik saja cukup (belum dipotong fee jual), besoknya lagi akhirnya harga yang saya inginkan muncul. Saya langsung lepas saja, Sudah gerah bawa saham gak dikenal. Berasa dikunci di dalem kamar sama orang yang asing. Gak nyaman.

Saya jual di sesi pertama pasar, dan di penutupan pasar sorenya ternyata saham itu menembus angka yang kenalan saya ramalkan,

Dan untuk beberapa hari kedepan harganya terus naik. Di beberapa media, CENT jadi salah satu perbincangan. Ternyata Centratama Telekomunikasi adalah perusahaan di bidang penyedia tower untuk operator. Masih berhubungan dengan salah satu sektor yang tengah naik daun di masa pandemi, yaitu digital.


Di saat saya membuat tulisan ini, CENT meroket lagi. Harusnya saya simpen saja saham ini dan ga saya jual...

Berkenalan dengan dunia saham makin mengkonfirmasi sugesti di pikiran saya kalo passion saya tidak di hal - hal yang mnghasilkan cuan.



0 bukan komentar (biasa):

Post a Comment

Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di
SINI